hii! ini cerita pertama gue di Wattpad. gue masih belajar menulis dan masih belajar mengenai WATTPAD. gue berharap, cerita ini bisa menghibur kalian.
Enjoy!!
cinta. kata itu sudah sangat tidak asing lagi ditelinga semua orang dibumi ini. film, tentang cinta. lagu, tentang cinta. semua tentang cinta. beruntunglah aku yang saat kecil masih bisa mendengar lagu-lagu anak-anak seperti balonku, pelangi, mari menabung, dan masih banyak film kartun seperti tom and jerry atau dora. kalau zaman sekarang? film kartun jam 5 subuh, siapa yang mau menonton?
aku tidak menyalahkan adanya cinta. bahkan aku bersyukur dan berterima kasih pada tuhan telah menciptakan rasa cinta disetiap hati manusia. tanpa cinta, kita akan sulit menghadapi dunia ini. mungkin semua orang akan saling bermusuhan.kita sangat perlu rasa cinta. cinta kepada sang pencipta, kepada orang tua dan keluarga, kepada teman, sahabat bahkan pacar. sayangnya aku belum pernah merasakan cinta ke pacar. selama aku berpacaran, aku hanya merasa 'suka' bukan 'cinta'. rasa cintaku masih tersimpan didalam hati, tertutup rapat-rapat hanya untuk cintaku nanti.
besok adalah hari pertama aku menjadi siswi SMA. masa-masa yang sudah lama aku nantikan. entah mengapa aku sangat ingin menjadi anak SMA. memakai seragam putih abu-abu. banyak orang bilang, kita akan menemukan cinta kita saat putih abu-abu. ya, semoga saja itupun terjadi padaku. menemukan seorang pria yang aku cintai dan mencintai aku dengan tulus dan apa adanya bukan ada apanya.
"ciyeee yang udah jadi anak SMA....." ledek Nadine, satu-satunya kakak yang aku punya.
"apasih, ka. biasa aja deh." kataku judes sambil menyiapkan peralatan sekolah yang kini berantakan diatas kasurku.
"kakak engga bisa biasa dong. saat-saat SMA itu luar biasa. semua yang kamu lakuin disana akan terlihat luar biasa. hal kecil apapun itu. kamu akan terkenal hanya karena kamu terpeleset. kamu juga bisa terkenal hanya karena kamu terlambat datang kesekolah. apalagi cowoknya ganteng-ganteng. biasanya, cowok yang paling diidolain disekolah itu kapten basket atau ketua osis. kamu bisa jadi ratu sekolah bila bisa menggaet mereka. dan, gosip apapun akan tersebar cepat, lebih cepat daripada virus menyebar. bukan itu saja, kamu jangan sampai deh terlihat sangat pintar atau kamu bisa saja diminta untuk mengerjakan tugas-tugas mereka yang berkuasa disekolah kamu. apalagi kakak denger-denger, disekolah kamu itu senioritasnya tinggi. dan..... ada anak penyumbang terbesar disekolah kamu itu. katanya sih, dia sombong. entahlah." jelas ka Nadine panjang lebar.
"berarti aku harus hati-hati banget. salah dikit, tenar."
"ya bagus dong kalau kamu tenar. semua siswa disekolah kamu akan tau siapa kamu."
"aku takut jadi orang tenar, ka." bisikku.
"hahahaahaha, kamu ini lucu, ya. masa takut jadi tenar. aneh."
"udah deh, kak. daripada kakak ledekin aku terus, mendingan juga bantuin beresin buku dan siapin seragam buat besok. aku engga mau sampai ada yang tertinggal atau salah kostum."
"iya iya sayang. sini kakak bantuin."
kak Nadine memang kakak yang paling baik sedunia. hanya kak Nadine saudara yang kupunya. dia anak pertama dan aku anak terakhir. usia kami hanya berbeda 3tahun. dia baru saja lulus SMA tahun ini dan dapat beasiswa kuliah. dia sangat pintar fisika dan jago banget gambarnya. kalau soal dekorasi ruangan, itu juga kerjaan kak Nadine. rumah ini aja yang dekor kak Nadine. kalau aku sih cuman jago bikin cerita aja. kerjaan aku sehari-hari didepan laptop atau duduk dibalkon untuk cari inspirasi. sepuluh kali aku mengirim cerpen kemajalah, hanya dua cerpen yang diterima. alhamdulillah. setidaknya ada orang yang menyukai karyaku.
aku dan kak Nadine sangat dekat. kak Nadine mampu mengatur waktunya untukku juga untuk teman-temannya. hampir setiap weekend aku dan kak Nadine pergi jalan-jalan berdua. ya, sering juga sih bertiga, dengan pacarnya kak Nadine. tapi itu dulu. sekarang kak Nadine jomblo. ahahaha.
"kak" ku panggil kak Nadine yang sedang asyik dengan iPhonenya.
"hmm" matanya masih menatap layar iPhone.
"apa aku akan ketemu sama jodohku di SMA?"
kak Nadine meletakkan iPhonenya dan berjalan menghampiri tempat tidurku. "Amanda, adikku sayang. jodoh itu ditangan tuhan. kapan, dimana, dan bagaimana kamu bertemu dengannya hanya tuhan yang tau. lagipula kamu ini masih bocah ingusan kok udah mikirin jodoh." kata kak Nadine sambil tertawa.
"iih kakak. aku bukan bocah ingusan lagi, tau. aku udah SMA."
"iya tau deh yang udah SMA." kata ka Nadine sambil berjalan kembali ke tempat tidurnya. "tapi tetep saja bocah ingusan. ahahaha"
"KAK NADINE!!!!!!" kulempar bantalku ke wajah kak Nadine.
kak Nadine hanya terdiam setelah kulempar bantal itu kewajahnya. wajahnya memerah. "sepertinya kak Nadine marah" pikirku.
"amanda" panggil kak Nadine dengan suara yang sangat lembut. "RASAKAN INI!!!!"
kak Nadine melempariku denganbantal, guling, seprai, selimut, bantal, guling, boneka ke arahku. akupun tidak hanya diam. aku membalasnya. dan perang bantalpun terjadi.
"NADINE! AMANDA! BAAAAANNNGGGGGUUUUUNNNNN!!!"
part 1 selesai sudaahh... sorry kalau kepanjangan atau kependekan. terimakasih buat kalian yang sudah mau baca :) jangan lupa VOTE dan KOMENnya ya ;) part selanjutnya akan segera diterbitkan
hugs
bella xx
