Pagi ini ali sudah rapih dengan kaos putih bertuliskan skaters dan dipadukan dengan celana jeans selututnya berwarna coklat,,ali memakai topi dengan inisial A untuk menutupi kepalanya.
Ali mengambil toples yang berisi katak lalu berlalu menuju rumah prilly.
Disisi lain prilly baru bangun dari tidurnya dia mengerjap2kan matanya lalu mengulat dengan sangat malas.
“emm,,minggu gini males banget gue” ucap prilly lalu kembali membaringkan tubuhnya,namun baru saja prilly menutup matanya ada suara ketukan pintu dari luar,dengan malas prilly beranjak dari tempat tidur lalu membukakan pintu.
“aduuh kamu lama banget bukainnya”
“iya oma, prilly masih ngantuk”
“yaampun anak perawan males banget, mandi sana”
“iya oma”
“oh iya,oma cuma mau bilang oma mau pergi ke rumah tante resi, oma ada urusan, mungkin ntar sore baru pulang, kamu hati2 di rumah, oma udah bikin sarapan buat kamu, sekarang kamu mandi yaah, oma pergi dulu”
“iya omaa” ucap prilly malas2an.
Lalu oma prilly pun berlalu dari kamar prilly.
Prilly sudah selesai mandi, hari ini prilly tak ada niat kemanapun mungkin dia hanya berdiam diri dirumah sambil nonton tv.. omanya sudah pergi alhasil prilly lah sendiri dirumah, prilly memutuskan untuk menyiram bunga yang ada di depan rumah.
“akuu selalu bahagiaa,,saat hujan turunn,,karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri” prilly bersenandung sambil menyirami bungi namun tiba2 ali mengagetkan prilly.
“ciee, seneng niih kalo ujan” ucap ali tiba2.
Prilly pun membalikan tubuhnya” loe??? Koq disini?”
“kenapa? Nggak boleh?”
“tapi kan hari ini kita nggak belajar, hari ini kan hari minggu”
“emang kata siapa gue kesini mau belajar”
“teruusss??”
“niih” ali memperlihatkan toples yang ia bawa “ini buat kamu, ini tanda persahabatan kita, pokoknya awas aja loe kalau ilang” ucap ali sambil menyodorkan toples tersebut.
“ish maksa loe”
Ali tersenyum “loe tadi nyanyi dari hati banget”
“apanya yang dari hati, biasa aja” ucap prilly sambil berlalu ke dalam rumahnya menaruh toples tersebut, ali mengikuti prilly.
“alaah, jujur aja deeh, loe seneng kan karna udah 2 kali kita kejebak ujan..emmm jadi loe sekarang seneng ujan niih, nggak takut sakit lagi” goda ali.
“ish apaan sih loe, selalu nggak nyambung, niih udah gue taro, trus loe nggak pergi” usir prilly.
“loe gitu banget siih, gue nggak disuruh duduk dulu gituh, nggak di tawarin minum dulu gitu?”
“nggak usah”
“pelitt” ucap ali lalu duduk di sofa ruang tamu “loe sendirian aja, oma loe mana?”
“emm,, oma gue lagi ada urusan”
“ooh, jadi loe sendiri disini”
“iya, teruss?”
“nggak bete loe”
“nggak”
“mending loe ikut gue yuuk” ucap ali sambil menarik tangan prilly.
“eeh mau kemana?”
“udah ikut aja”
“tapi gue belum ijin sama oma”
“udah ntar bisa sms”
“tapi gue ganti baju dulu”
Ali melepaskan tarikannya lalu berbalik menatap prilly “loe mau ganti baju kaya apa hah?? Loe ituh pake baju gitu aja udah cantik prilly”
Prilly memukul tangan ali dan tersipu malu “tapi gue pake celana pendek”
“yaudah sanah ganti, tapi jangan lama2, gue tunggu disini” ucap ali kemudian
Setelah selesai berganti baju ali dan prilly pun menuju tempat yang tak jauh dari kompleks mereka.
“kita mau kemana siih, gue cape” keluh prilly karena mereka hanya berjalan kaki menuju tempat tersebut.
“manja banget siih, loe nggak bakalan nyesel deeh kalo udah tau tempatnya”
Prilly pun dengan terpaksa terus mengikuti ali sesekali ali mendorong punggung prilly karena prilly berjalan lambat, setelah beberapa menit mereka sampai di tempat tujuan.
“aliii ini dimana siih, koq utan2 ginih”
“sini makanya” ali melambaikan tangannya agar prilly menghampirinya.
“apaan?”
“coba lihat?” ali menunjuk kedepan dan betapa kagetnya ternyata di di sana mereka ada di sebuah tebing dan didepan mereka jurang yang sangat luas.
“haah??koq ada tempat kaya gini siih disini”
“ada donk”
“iikh ini kereeen, tapi serem akh li”
“koq serem?”
“yaa serem aja tuuh jurangnya dalem”
“ya elaah ini seru tau, siniih” ali menuntun prilly untuk duduk di tebing tesebut.
Prilly merasakan angin yang menerpa wajahnya sehingga rambutnya terseok2 karna terpaan angin, ali memperhatikan prilly yang nampak menikmati susana disini.
“prill loe sebenernya udah punya cowo belum sih?” tanya ali.
Prilly langsung menengok ke arah ali, dia kaget kenapa ali menanyakan hal seperti itu “emm, kenapa emangnya?”
“yaa gue pengen tau aja, masa sahabat sendiri nggak boleh tau”
“emm,, nggak koq”
“ooh bagus deeh”
Prilly mengerutkan keningnya “ koq bagus??”
“yaa bagus aja” ali tersenyum penuh arti lalu berdiri dan berteriak.
“aaaaaaaaaaaaaa” ali berteriak begitu kencang lalu tersenyum.
“apaan sih loe”
“coba deeh loe juga teriak gitu, seru tau”
“nggak” prilly menggeleng.
“udah ayoo” alipun menarik prilly agar berdiri.
“coba teriak” suruh ali.
“aaaaa” prilly berteriak namun tidak lepas.
“segitu doank, ayoo donk lepasin semua loe pasty bakalan lega”
Prilly memejamkan matanya lalu menarik nafasnya dan “aaaaaaaaaaaaaaaaaa” prilly berteriak.. lalu dia pun tersenyum dan membuka matanya.
Alipun tersenyum melihat prilly, mata mereka bertemu lalu mereka saling tersenyum penuh arti.
“prillyyyyy” teriak ali lagi seolah2 ingin mengumumkan pada dunia kalo dia mencintai prilly.
Dia tersenyum pada prilly yang sedang memperhatikannya.
“aliandooooooooo” teriak prilly kemudian yang diiringi dengan tawa dari mereka.
Mereka benar2 senang saat ini,,Uhuyyy.. Makasih bagi yang mau baca :)
KAMU SEDANG MEMBACA
New Loves
FanfictionKetika aku patah hati, dia datang dengan cinta yang baru-prilly Aku penasaran dengan wajah sendunya, berawal dari rasa penasaran aku datang membawa cinta baru saat sadar bahwa dia tersakiti-aliando Spesial cover by bunda @SwisBwi