New Loves

New loves-18

sesampainya di bioskop ternyata film belum di mulai, mereka memutuskan untuk menunggu di ruang teater.

“sinihh” ucap ali agar prilly tidak duduk dekat doni.

prilly yang bingung dengan sikap ali pun hanya bisa mengikuti kemauan ali, prilly duduk disebelah kanan ali sedangkan doni duduk di sebelah kiri ali.

ali mengobrol dengan prilly dengan membelakangi doni, prilly hanya menjawab pertanyaan2 ali yang terbilang aneh, ya aneh lah masa dia tanya dia laper nggak, padahal kan dia habis makan yang lebih parah ali bertanya kalo prilly seneng nggak jalan sama dia, prilly mengerutkan keningnya lalu menjawab sekenanya.

ali yang hanya ingin mengalihkan prilly agar doni tidak ada kesempatanpun tersenyum puas saat melihat muka doni yang sudah di tekuk.

“mampus loe” ucap ali dalam hati dengan senyuman sinisnya.

Tak lama kemudian sudah banyak orang yang duduk, dan film akan segera dimulai,,doni yang tadinya duduk di sebelah ali berdiri dan berpindah duduk di pinggir prilly, doni tersenyum pada prilly yang membuat ali menjadi semakin geram.

Saat film sudah di putar ali sangat geram karna prilly bukannya menonton malah bercanda ria dengan doni, alipun hanya bisa menahan emosinya sampai film akhirnya berakhir.

“hahahaa,,masa gitu sih koq kaka bisa” prilly yang keluar dari bioskop masih berbincang dengan doni dengan serunya.

“prill,mau kemana lagi?”tanya ali yang membuat prilly tersadar bahwa ali sudah memasang muka betenya.

“eeh emm..kita pulang aja, udah jam 6 lebih niih” ucap prilly sambil melihat jam tangannya.

“yaudah yuuk” ucap ali.

“eeh ka aku pulang dulu yah”

“loe pulang naik bus?”

“iyah ka”

“looh knpa nggak bareng kk aja, yuuk?”

“eeh eh eh main gandeng aja loe, dia berangkat sama gue pulang juga sama gue” ucap ali melepas gandengan doni.

“iyah ka aku sebaiknya pulang sama ali aja ka”

“tapi ini udah gelap prill, banyak penjahat di bus”

“yaelah manja loe, lagian ada gue koq yang siap ngelindungi dia”ucap ali pada doni.

“tapii...”ucapan doni terpotong.

“udah nggak usah tapi2an yuuk” ali langsung menarik prilly meninggalkan doni, sekilas prilly menengok ke arah doni lalu doni melambaikan tangannya.

“gue nggak bakal biarin loe deketin prilly” janji ali dalam hati

__“"__

Akhirnya mereka sudah sampai dan turun dari bus tersebut,,ali sedari tadi masih diam entah mengapa prilly pun tidak mengetahuinya.

Setelah sampai ali memutuskan untuk mengantar prilly sampai ke rumahnya, mereka berjalan dalam keheningan tanpa adanya suara dari manapun termasuk dari suara mereka sendiri hingga akhirnya mereka sudah sampai di depan rumah prilly.

“mau musuk dulu”

“nggak” jawab ali singkat.

Prilly hanya diam menatap ali yang memancarkan wajah kesalnya “ada apa siih,apa gue tadi salah??” ucap prilly dalam hati.

“yaudah kalo gitu, makasih yah”

Ali hanya mengangguk.

Prilly benar2 tidak bisa hanya diam, hingga akhirnya dia berani membuka suara untuk bertanya “kenapa sihh?”