New Loves

New loves-22

Malam ini prilly terus menangis, hatinya benar2 sakit karna ulah aji-mantannya, dia tidak menyangka aji bisa seperti ini padanya bahkan dia memukuli ali orang yang di cintainya, disisi lain prilly juga sangat khawatir pada kondisi ali, ali terluka parah karna membelanya, ali rela babak belur untuknya, dia benar2 merasa bersalah.

Tak terasa hari mulai larut, prilly yang terus menangis mulai terlelap karna kelelahan, dia terlelap dengan pakaian yang tadi dia pake tanpa membersihkan badannya terlebih dahulu, dia sangat kelelahan karna tangisannya.

__""__

Hari ini prilly memutuskan untuk ke rumah ali, hari ini dia tidak masuk sekolah karna ingin menemani ali, pasty ali tidak berangkat sekolah karna dia masih lemah, dengan hati2 dia pamit ke omanya, syukurlah omanya mengijinkan prilly untuk tidak sekolah, omanya memang tidak pernah ingin memaksa cucunya.

Dengan berjalan kaki prilly melangkahkan kakinya menuju rumah ali.

"assalamualaikum" ucap prilly sambil mengetuk pintu.

"walaikumsalamm" mama resipun membukakan pintu

Prilly tersenyum saat mama resi membukakan pintu.

"eh kamu temennya ali yang semalem kan?"

"iya tante, prilly" ucap prilly memperkenalkan diri.

"oh iya, masuk2" prilly pun masuk ke dalam rumah ali lalu duduk di ruang tamu.

"kamu bukannya sekolah hari ini?"

"nggak tante, prilly ijin"

"kenapa?"

"emmm..apa ali sudah baikan tante?"

"ali masih tidur tuuh, kayanya dia kecapean banget, makanya hari ini dia nggak sekolah dulu, eh iya kamu mau mau minum apa?"

"ehh nggak usah tante, prilly kesini pengen liat kondisi ali koq tan"

"ooh,, yaudah tante anterin ke kamarnya yukk"

"nggak usah tante, nanti malah bangunin dia lagi"

"gpp koq,..yuu" tante resi pun mengajak prilly untuk menemui ali dikamarnya.

Setelah sampai didepan pintu kamar ali yang berada di lantai 2 mama resipun membukakan pintu kamar ali, dilihatnya ali dengan wajah sembabnya sedang tertidur pulas.

Prilly tersenyum getir saat melihat ali dengan wajah yang sembab karna semalam.

"semalem ali sama kamu?" tanya mama resi yang duduk di pinggir ranjang ali.

"iya tante"

"kalian pasty bukan jatoh dari motor kan??"selidik mama resi karna memang ragu pada jawaban anaknya semalem.

"emmmm..." prilly menundukan kepalanya, dia bingung harus menjawab apa.

"gpp jujur aja..tante bisa ngerti koq"

"iya tante maaf, ali semalem berantem"

Mama pun memasang muka datarnya, dia memang sudah mengira seperti itu karna ali memang sering sekali berantem bahkan hampir tiap hari, namun akhir2 ini ali jarang pulang dengan muka penuh lukanya makanya mama resi sedikit kaget semalam.

"yaudah tante mau masak dulu yah buat ali, kamu tunggu dia aja disini"

"biar prilly bantu yah tante"

"nggak usah, bentar koq"

Prilly mengangguk pelan, lalu mama resi pun keluar kamar ali meninggalkan prilly dan ali.