New Loves - 24

2.8K 180 1
                                    

“prillly” pekik ali yang melihat prilly pingsan di sudut gudang dengan penuh luka.

Ali langsung menghampri prilly, “prilly kenapa?? Prill” ucap ali sambil terus mengguncang2kan tubuh prilly, dengan sikap ali menggendong prilly dan membawanya ke rumah sakitt.

ali menuju rumah sakit dengan menggunakan taksi.

“suster..sus tolong sus” ali yang sudah datang terus memanggil manggil suster dengan prilly berada di gendongannya.

“suster tolong sus”

“kenapa ini mas..bentar saya ambil tempat untuk mbanya” ucap suster yang langsung berlari mengambil sebuah tempat tidur beroda untuk prilly.

Setelah suster itu datang ali langsung membaringkan prilly di tempat tidur untuk pasien tersebut, lalu dengan segera mereka membawa prilly ke UGD.

“prill, loe nggak boleh begini prill, loe harus kuat” ucap ali sangat khawatir
Sesampai nya di depan UGD suster pun tidak membolehkan masuk sehingga ali hanya menunggu prilly di luar,,dengan penuh cemas dia terus berdoa agar prilly tidak apa2,,tak berlanggsung lama dokter pun keluar  dari UGD dan ali langsung menyerbu dokter tersebut dengan pertanyaan.

“dok gimana dok keadaannya, dok dia gpp kan, dok tolong sembuhin dia dok, dok dia pasty sembuh kan dok, donk tolong berikan dia yang terbaik dok” tanya ali tanpa henti.

“tenang anda tenang, dia baik2 aja koq, di temukan beberapa luka di tangan dan kakinya, bahkan pipi sebelah kirinya bengkak, tapi dia baik2 aja koq, mas tenang yah”

“alhamdulillah” ucap ali sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangannya “saya bisa ketemu dia dok?”

“bisa, nanti setelah pasien di pindahkan ke ruang inap anda boleh menengiknya, saya permisi dulu”

“baik dok terima kasih”

Dokterpun berlalu meninggalkan ali, setelah beberapa menit prilly pun sudah di pindahkan ke ruang inap, ali langsung masuk ke dalam ruangan dimana prilly berada, disana terlihat seorang suster sedang mengalungkan infusan ke tempatnya sedangkan prilly masih tidak sadarkan diri.

Suster yang melihat kedatangan ali langsung pamit untuk keluar dan alipun hanya memberikan anggukan dan tak lupa berterimakasih.

Setelah suster itu keluar ali duduk di kursi samping tempat tidur prilly, ali melihat wajah prilly yang benar2 kacau, pipinya bengkak, bahkan tangannya penuh luka, ali menggenggam tangan prilly lalu menempelkannya di pipinya.

“prill,,bangun prill”

Namun prilly tetap tak bergeming.

“prill, jangan buat gue khawatir, pliss bangun”

“prill” panggil ali terus menerus karna prilly tetap tak sadarkan diri.

“prill, bangunnn” ucap ali lagi, lalu prilly pun perlahan membuka matanya.

”emmm,,” gumam prilly parau.

“prill loe udah bangun” ucap ali senang

“alii” panggil prilly lemah, prilly pun tersenyum melihat ali yang membawanya kesini

“kamu kenapa prill?”

“emm,,,,nggak tau” ucap prilly sambil memegangi kepalanya, dia masih pusing.

“yaudah, kalo gitu nggak usah di pikirin dulu, kamu istirahat dulu yah” ali mengelus rambut prilly.

Prilly pun mengikuti perintah ali dia terus menatap ali yang sedang mengelus rambutnya,dia tersenyum.

“kenapa?”

“nggak”

“ikh aneh, katanya akit malah senyum2”

“biarin”

“yee dasar”

Prilly pun tersenyum kembali “eh loe nggak sekolah”

“ya ampun ya nggak lah, orang tadi mau jemput loe malah gue nemuin loe pingsan gituh di gudang”

Seketika prilly pun mengingat kejadian semalam “ya ampun ali gue baru ingat”

“ingat apa?” ucap alli mengerutkan keningnya karna bingung.

“semalem li waktu gue tidur ada suara aneh dari bawah, gue takut banget karna oma lagi nggak ada di rumah, gue ngintip deeh ke bawah ternyata ada 2 orang maling li lagi ngambil tv”

“yang bener,,trus?”

“iyah,, ya gue balik lagi ke kamar ngambil pemukul baseball, gue gebuk tuh maling dari belakang eh malah yang 1 laginya marah sama gue, jadi deh gue gini”

“ya ampun prilly,, pasty loe nggak kunci pintu deh”

Prilly pun mengingat ingat kejadian semalem,,benar!!!dia lupa menguncinya karna dia langsung menutup pintunya dan berlari ke kamarnya.

Prilly pun mengangguk.

“ya alooh prilly,, loe buat khawatir gue tau nggak, jangan pernah ngelakuin hal kaya gitu lagi”

“iya,,maaf”

“pokoknya awas aja loe bikin gue cemas lagi kaya tadi”

Prillypun tersenyum.

“kenapa, malah senyum” ucap ali bete.

“nggak, gue seneng aja liat loe khawatir” ucap prilly tersenyum.

“makanya jangan kaya gini lagi,,lagian loe kenapa siih bisa lupa kunci pintu segala”

“emmm” prilly tidak mungkin bilang kalo aji semalem dateng ke rumahnya, dan karna dia juga dia menangis dan langsung berlari ke kamarnya,,hingga lupa mengunci pintu nya.. “ya nggak tau, gue lupa aja” ucap prilly berbohong.

“yaudah pokoknya loe jangan sampe ngelakuin itu lagi”

“iya bawell” ucap prilly kemudian

*****

Hai!! i'm back!!
mau lanjut lagi nggak?

New LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang