New Loves

New Loves - 27

Setelah mengambil mimo dari rumah ali, prilly dan alipun segera melaju ke rumah prilly.

“bentar yah gue ngambil momi dulu” ucap prilly, lalu dia pun turun dari mobil ali untuk mengmbil momi di kamarnya.

“eish mau ngapain siih bawa momi segala”gumam prilly saat berjalan ke dalam rumahnya, namun langkahnya  terhenti saat melihat aji sedang duduk di kursi di depan rumahnya.

sontak aji pun berdiri saat melihat orang yang di tunggunya datang. Dia pun memeberikan senyumnya.

Prilly mematung sesaat lalu dengan segera berjalan lagi mengacuhkan aji namun dengan sigap aji menarik tangan prilly.

“prill”ucap aji

Prilly pun menepis tangan aji “mau ngapain?” ucap prilly santai.

“gue mau ajak loe jalan”

“nggak usah, gue juga mau keluar”

“prill apa loe bener2 nggak mau kenal lagi sama gue”

“ajii!!!” sentak prilly “loe udah berapa kali hah nanya kaya gituh??apa loe tuli hah!!gue bilang jangan muncul lagi”

“tapi prill” aji menarik tangan prilly lagi untuk di genggamnya..dengan keras prilly menepisnya.

“lepasiin” ucap prilly sedikit berteriak,, aji justru sempoyongan dia memegangi dadanya yang sepertinya sakit, dia mulai kesusahan bernafas lalu terjatuh.

“ji jii” prilly mulai khawatir dan takut karna aji kesusahan bernafas dan terjatuh “ajiiiii..loe kenapa..ajii” prilly semakin berteriak karna aji tak sadarkan diri.

Ali yang berada di luar gerbang mendengar teriakan prilly dan dia langsung turun dari mobilnya memasuki rumah prilly..dilihatnya prilly sedang bersama aji,,aji sudah terjatuh tak sadarkan diri sedangkan prilly terus mengguncang2kan aji dengan cemas.

“prill ada apa”

“li tolongin dia li, kita bawa dia ke rumah sakit” ucap prilly panik, ali dan prilly pun membawa aji ke rumah sakit.

Di ruang tunggu..prilly terus mundar mandir sambil menggigiti kukunya cemas,, sedangkan ali yang duduk tak jauh dari prilly pun hanya bisa memperhatikan prilly yang begitu cemas .

“apa loe masih ada perasaan sama dia prill, loe benar2 mencemaskan dia” batin ali.

Tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruang UGD, prilly langsung menghampiri dokter tersebut..diikuti ali.

“dok gimana dengan dia dok”

“jantungnya mulai melemah, pembuluh arterinya menyempit,kita harus lakukan operasi” ucap dokter itu.

Prilly membekap mulutnya takut berteriak,,dia benar2 tak percaya prilly mulai meitikkan air matanya dia tidak bisa berkata2 lagi, ali mencoba menenangkan prilly dengan mengusap punggung prilly.

”lakukan yang terbaik dok” ucap ali pada dokter tersebut.

“apakah anda keluarganya” ucap dokter itu pada ali dan prilly..dengan cepat prilly mengangguk.

“baik mari keruangan saya, ada beberapa berkas yang perlu di tandatangani untuk menyetujui diadakannya operasi”

“baik dok” ucap ali kemudian.

__ruang dokter__

“dok sebenarnya apa yang di derita pasien dok” tanya prilly.

“pasien mengalami penyakit jantung koroner, penyakit ini di sebabkan karna menyempitnya arteri akibat kakunya dinding pembuluh darah..pasien bisa saja langsung meninggal karena serangan mendadak, beruntung kalian langsung membawanya kesini”