New Loves

New loves-5

“aaawww” teriak prilly.

Ali yang mendengar teriakan itu langsung berbalik dan berlari menghampiri prilly.

“kenapa?” ucap ali.

“awwh “ prilly hanya merintih kesakitan karna terjatuh.

“apa yang sakit?” ali panik.

“kaki gue terkilir” ucap prilly kemudian.

“loe siih pergi ketempat ginian, ayo kita ke tenda” ali langsung menggendong prilly menuju tenda.

“niih cowo perhatian banget, meskipun nyebelin tapi lucu” prilly menatap ali yang sedang menggendongnya “nggak nggak,,apaan lucu? Amit amit” ucap prilly dalam hati.

“gue tau gue ganteng, tapi nggak usah ngeliatin gue gitu juga kali” ucap ali yang melihat prilly sedang menatapnya.

Prilly yang ketahuan pun hanya bisa menyangkal “pede gila loe”

Ali tertawa “bukannya loe ya yang selalu kepedean, dasar cewe jutek”

“turunin gue”

“apaan sih loe”

“kalo loe cuma mau ngehina gw mending loe turunin gue”

Ali tertawa mendengar prilly “udah akh diem, berisik loe” ali tetap menggendong prilly.

“kenapa ini?” ucap bu jesica setelah melihat prilly yang di gendong oleh ali.

“tadi prilly jatuh bu dan kakinya terkilir”jelas ali.

“yaudah kamu urus dia,” ucap bu jesica pada ali.

“kamu nggak usah ikut game dulu” ucap bu jesica lagi pada prilly “ibu mau ngumpulin anak2 dulu, alii..kamu jaga dia”

Alipun mengangguk

__””__

“awww” prilly terus menjerit ketika ali memijat kaki prilly yang terkilir.

“diemm”

“sakitt alii”prilly terus menjerit kesakitan.

“tahan donk” ucap ali yang terus memijat kaki prilly.

“coba berdiri” ucap ali setelah selesai
Prilly pun mencoba berdiri dan benar saja kakinya sudah tidak sakit lagi.

“gimana masih sakit?” tanya ali.

“nggak koq” prilly tersenyum “makasih” lanjutnya.

“ternyata bener yah kalo loe senyum gitu pasty cepet dapet cowo, orang manis banget gituh”

“apaan sih loe, nggak jelas” prilly tersenyum malu lalu meninggalkan ali ke tendanya..

___””___

malam ini menyala sebuah api unggun yang di kelilingi dengan murid2 yang sedang bernyanyi dengan gitar yang di petik ali.

prilly hanya melihat api unggun itu dari kejauhan, prilly duduk memeluk lututnya sendiri, matanya beralih dari api unggun itu ke arah cowo yang memegang gitar itu.

Prilly tersenyum melihat ali yang sedang memainkan gitarnya dan nyanyian yang keluar dari mulut ali bersama kevin dan teman lainnya.

Ali menghentikan petikan gitar itu setelah melihat prilly sedang memperhatikannya.

“gue kesana dulu bro” ucap ali pada kevin.

“tau deeh” ucap kevin yang tahu ali akan menghampiri prilly.

Ali tersenyum lalu berlalu meninggalkan semua temannya.

“hey,, sendirian aja” ucap ali saat duduk di sebelah prilly.

Prilly hanya melirik sekilas lalu mengalihkan pandangannya lagi ke arah api unggun itu.

“kenapa nggak gabung sama yang lain?”tanya ali.

“nggak, gue lebih suka sendiri”

“kenapa?”

Prilly melirik pada ali dengan tatapan kesal, mengapa ali selalu ingin tahu!.

“yee biasa aja kali, gue kan cuma nanya” ucap ali setelah ditatap prilly seperti itu.

“loe selalu ingin tahu yah?”

Ali tersenyum tak menjawab pertanyaan prilly.

“sendiri itu nggak baik tau, mungkin loe emang tenang kalo sendiri gini, tapi loe akan lebih bahagia kalo loe punya temen yang bisa loe bagi suka duka nya”

Prilly hanya menunduk tak menjawab.

“ok..mulai sekarang gue adalah temen loe”

Prilly menatap ali “apaan sih loe”

“pokoknya sekarang gue temen loe, loe boleh cerita apa aja sama gue, pokonya sekarang kita saling jaga kita saling support, gue nggak mau denger penolakan” ucap ali yang terdengar paksaan.

“loee..” ucap prilly terhenti.

“udah sekarang nyanyi yuuk” potong ali.

Ali memetik gitar yang ia bawa lalu menyanyikan sebuah lagu.

Ali menghentikan nyanyiannya “loe nggak bisa nyanyi?” ucap ali karna prilly hanya terdiam.

“maksud loe?” ucap prilly sinis.

“ya lagian suruh nyanyi koq diem aja”

“suara gue bagus tau”

“mana buktinya?” ucap ali menantang.

“ok!!” prilly pun mulai menyanyi sebuah lagu . ali hanya terpaku melihat prilly yang sedang menyanyi dengan suara yang indah mata prilly tertutup tanda penuh penghayatan.

Prilly menyanyikan sebuah lagu dari band ungu, prilly membuka matanya saat selesai menyanyi..

Alipun bertepuk tangan saat prilly selesai menyanyi “wooow”hanya itu yang keluar dari mulut ali.

Prilly hanya tersenyum malu.

“ternyata suara loe bagus juga, mengahayati banget” ucap ali.

“masa?”

Ali mengangguk

“itu lagu kesukaan mantan gue” prilly menutup mulutnya 'bodoh, kenapa gue bilang gitu sih'ucap prilly pada dirinya sendiri.

“ooh mantan loe” ali mengangguk2an kepalanya.

“udah akh gue mau tidur” ucap prilly meninggalkan ali.

“eeh”

Langkah prilly pun terhenti lalu menengok pada ali.

“jangan lupa mimpiin gue” ucap ali tersenyum jail.

Prilly hanya memasah muka aneh “apaan sih nih anak” ucap prilly dalam hati lalu pergi meninggalkan ali.

__””__

“selamat pagi semua” ucap pak herman dan bu jesica saat apel pagi.

“hari ini kita akan menjari jejak” ucap pak herman “rute nya cukup jauh, namun tidak terlalu sulit, bapak akan membagi kelompok buat kalian satu kelompok terdapat 2 orang, bapak ingin melihat kerja keras kalian makanya bapak hanya bagi kelompok 2 orang dalam 1 team”

“ok sekarang ibu akan bagi kelompok buat kalian” ucap bu jesica “dino sama raka,, desi kamu sama jesen... dan ali,, kamu sama prilly”

Prilly pun membelalakan matanya saat harus satu team sama ali” sama cowo nyebelin itu lagi?” gumam prilly.

Namun ali tersenyum senang saat namanya di sebut satu team bersama prilly.

Vote and comment :)