New Loves - 25

2.9K 168 2
                                    

“loe makan dulu yah” ucap ali saat susuter membawakan makanan untuk prilly.

“niih aaaa” alipun menyuapi prilly, namun prilly tidak membuka mulutnya dan menggeleng.

“kenapa?”

“nggak mau”

“looh koq gitu, loe kan harus minum obat biar cepet sembuh”

Namun prilly tetap menggeleng “gue nggak suka makanan rumah sakit”

Alipun membuang nafas panjang lalu mengusap rambut prilly “yaudah loe mau makan apa?”

“emm,,,mau ketoprak”

“hah ketoprak,,nggak boleh donk,,loe kan lagi sakit masa makan ketoprak siih nggak bagus tau”

“ikh tapi gue pengennya ketoprak”

Ali terus mengelus rambut prilly dan mencoba memberi penjelasan dengan sabar “ketopraknya ntar aja yah kalo loe loe udah sembuh, sekarang gue beliin loe nasi ayam aja, mau”

“nggak” ucap prilly memajukan bibirnya, entah kenapa prilly yang sedang sakit tampak begitu manja.

“prilly latuconsinna, pliss jangan buat gue khawatir lagi, gue sekarang beliin loe nasi ayam yaah janji deeh besok beli ketooprak” ucap ali dengan sabar.

“janji yah besok” alipun mengangguk tanda setuju.

“yaudah, yang cepet yah li”

“iya chubby” ucap ali sambil mencubit kedua pipi prilly.

“awww” seketika prilly berteriak kesakitan karna ali mencubit pipinya yang bengkak.

“aduuh aduuh maaf,, maaf prill”ucap ali meminta maaf menyesali perbuatannya.

“iikh loe mah, udah tau pipi gue lagi sakit”

“hehehee,, maaf gue lupa..udah kebiasaan siih” ucap ali tersenyum.

Prilly pun masih mengusap2 ppinya yang sakit “maaf yah” ucap ali lembut sambil mengelus pipi prilly.

Prilly mengangguk “yaudah gue beli makan dulu yah”

“iya”

Alipun pergi mencari makan untuk prilly sekalian untuk dirinya karna dia juga belum makan siang, setelah mendapatkan makanan tersebut ali langsung kembali ke ruangan prilly.

“yee,,ayam nasi udah siap” ucap ali membawa tentengan kotak yang berisi nasi ayam, namun ternyata prilly sedang tertidur.

Alipun menaruh kotak itu di meja lalu melihat prilly yang sedang tertidur, seperti biasa ali selalu tersenyum melihat prilly tertidur. Baginya melihat prilly tidur ituh udah jadi hobbynya.

Prillypun mengelus2 pipi prilly dengan lembut,matanya tak lepas dari wajah prilly bahkan senyumnya terus mengembang di bibir ali.

Prilly membuka matanya saat merasakan tangan di pipinya lalu memegang tangan yang sedang memegang pipinya.

“eeh”ucap ali kaget karna prilly sudah terbangun dan memegang tangannya.

“udah bangun?”

Prilly memberikan senyuman termanisnya “kenapa?” tanya ali.

“gpp,,gue kayaknya pengen sakit terus deeh biar loe perhatian terus sama gue” ucap prilly.

“yee enak aja, cape di gue dong,,lagian loe harus sembuh,,gue nggak mau liat loe sakit kaya gini,lagian loe tega liat gue khawatir uring2an nggak jelas”

Prillypun tertawa “sayang yah gue nggak bisa liat waktu loe uring2an nggak jelas itu, pasty lucu”goda prilly.

“ish kamu mah, udah akh sekarang makan” ucap ali lalu mengambil jotak yang berisi nasi ayam itu dan membuka nya.

Prilly pun mencoba duduk dan ali membantu prilly bangun menyandarkan tubuhnya di sandaran ranjang itu.

“niih,,,aaa”

Prillypun membuka multnya “aam”

“udah akh” ucap prilly saat makanan itu tinggal setengah.

“sedikit lagi”

“nggak aku mual, nanti muntah lagi”

“yaudah..” ali menaruh makanan itu lalu mengambil air yang ada di gelas “nih minum dulu”

“loe udah makan”

“ini mau makan koq, loe istirahat aja yaah”

“yaudah loe makan dulu”

“iya nanti kalo loe udah tidur, sekarang loe tidur dulu istirahat”

“nggak akh, gue baru aja bangun masa suruh tidur lagi, bosen tau..lagian gue udah gpp koq”

“gpp gimana niih niih niih masih luka2 kaya gini” ucap ali sambil menunjuk luka2 yang ada di badan prilly.

“iikh ini kan emang lama ali sembuhnya”

“ya makanya istirahat, biar cepet sembuh”

“nggak akh gue pokonya nggak mau tidur, sana loe makan ntar loe juga ikutan sakit lagi”

“iya deh iya niih gue makan” alipun mengambil kotak makanan yang berisi nasi ayam,sama dengan prilly.

Alipun mulai memakan makanannya, sedangkan prilly terus memperhatikan ali yang sedang makan.

“iikh jangan diliatin gitu donk” ucap ali

“kenapa?”

“ya nggak enak aja makan diliatin”

“tapi gue suka” ucap prilly tersenyum
Alipun melanjutkan makannya namun lagi2 dia berhenti karena risih terus diperhatikan prilly.

“prilly” bentak ali.

“kenapaah” ucap prilly dengan nada ala2 iklan biskuat.

“ya jangan liatin gitu donk, risih tau nggak,,,lagian nggak enak nih makan ayamnya jadi kemanisen”

“hah koq bisa?”

“yaiyalah diliatin orang manis kaya loe” ucap ali tersenyum.

“ish apaan siih” kini ily tersenyum malu.

“cieee” goda ali.

“iikh” prilly pun membuang mukanya.

“cieeeee” goda ali lagi.

“iiikh ali”

Alipun tertawa.. “udah akh,,loe mah ganggu makan gue aja” ucap ali lalu melanjutkan makannya.

Alipun telah selesai makan dan dia tetap setia duduk di samping prilly.

“eh loe udah bilang oma gue?” tanya ali.

“udah koq, katanya ntar jam 4’n dia dateng..loe tau nggak dia khawatir banget tadi pas gue telpon,,untung gue bisa jelasin kalo loe baik2 aja” ucap ali.

“ooh syukur deeh”

*******

New LovesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang