Setelah hujan berhenti ali dan prilly memutuskan untuk pulang.
“loe kedinginan yah?” ucap ali saat berada dalam bus.
“nggak koq” prilly berbohong. Jelas dia kedinginan dia hanya memakai seragamnya yang pendek dengan bawahan rok tanpa embel2 jaket.. sedangkan ali menggunakan jaket hitamnya dan celana yang panjang,,
Ali memperhatikan prilly yang memeluk tangannya sendiri.”dasar nih anak gengsinya tinggi banget udah tau kedinginan gitu pake bilang nggak lagi” ucap ali dalam hati.
“yakiin nih nggak dingin?” ali bertanya lagi.
“bawel loe, gue kan bilang nggak”
“ok kalo gitu” alipun mengalihkan pandangannya dan merapatkan jaket yang di pakainya.
“ish nih anak nggak peka banget siih malah pake tanya segala lagi, masa gue harus jawab iya gue kedinginan pinjem jaket loe donk,,heeeh sory yah” omel prilly dalam hati.
Ali melirik prilly yang sedang menggosokkan tangannya tanda kedinginan, pandangan prilly tetap pada kaca bus tersebut. Ali langsung membuka jaketnya lalu memakaikannya pada prilly.
“ehh” prilly kaget karna tiba2 ali memakaikan jaketnya pada prilly.
“udah diem, gue tahu loe dingin” ucap ali
Prilly hanya diam.“ya ampun ali, loe sebenernya gimana siih, gue pikir loe nggak peka ternyata loe perhatian banget” ucap prilly dalam hati.
“udah puas mandangin muka gue yang ganteng ini?” ucap ali pede.
Prilly yang ketahuan sedang menatap alipun langsung membuang muka nya.
“ish kepedean loe” prillypun merapatkan jaket milik ali di tubuhnya.
Tak selang beberapa lama prilly dan alipun turun dari bus tersebut, mereka berjalan menuju rumah mereka, rumah mereka memang satu komplek tapi berbeda blok, namun dengan hanya berjalan ali bisa dengan mudahnya sampai di rumah prilly karena jarak yang cukup dekat.
Di perempatan komplek ali dan prilly berpisah, prilly berjalan menuju rumahnya setelah berbasa basi dengan ali, dia berhenti menatap jaket yang ia lupa kembalikan.
“udah lah besok aja balikinnya” ucap prilly lalu melanjutkan langkahnya.
__””__
Malam ini ali begitu gundah, dia terus membalik2kan tubuhnya ke kanan dan ke kiri, dia benar2 tidak bisa tidur.
“aaaakh” ali bangun mengacak ngacak rambutnya kesal “gue kenapa inget dia terus sih?” ucap ali bingung.
Dia memutuskan untuk keluar kamar dan menuju balkon rumahnya “prilly” ali bergumam nama itu, dia menarik napasnya panjang kepalanya mengadah ke atas, dia tersenyum melihat bintang yang bertabur di langit.. dia teringat saat dia tersesat dengan prilly dia tidur di bawah bintang waktu itu bersama prilly.
“kayanya gue mulai jatuh cinta sama loe pril” ucap ali kemudian.
Sedangkan di satu sisi prilly sedang menulis sesuatu di buku diarinya.
dear diary
Loe tau nggak hari ini gue seneng banget, gue akhirnya bisa ke danau lagi, loe tau khan gue emang suka banget danau.Prilly menghentikan tulisannya mengingat kejadian dulu saat dirinya sering sekali pergi ke danau bersama aji, dan danau itu juga yang menjadi saksi ketika aji menyatakan cinta pada prilly. entah mengapa prilly tersenyum mengingat itu, prilly sudah tidak merasakan sakit lagi jika mengingat aji, dia sudah mulai melupakan aji.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Loves
FanfictionKetika aku patah hati, dia datang dengan cinta yang baru-prilly Aku penasaran dengan wajah sendunya, berawal dari rasa penasaran aku datang membawa cinta baru saat sadar bahwa dia tersakiti-aliando Spesial cover by bunda @SwisBwi