hari kedua

3.3K 345 6
                                    

Kembali lagi dengan background cuaca yang cerah, anak - anak sekolahan yang berlari riang mengejar waktu entah hanya untuk menyalin jawaban rumah atau takut terlambat, maklum karena waktu untuk pintu gerbang di tutup hanya tinggal 15 menit lagi.

Dan salah satu "pangeran" kita tengah memandang jauh kearah luar jendela. Hah... ini sudah hari kedua dan apakah dia harus berperang lagi? Teringat semalam dia terbagun dengan keadaan "basah" pada selangkangannya. Jangan tanya kenapa?karena yang pasti itu berhubungan dengan murid pindahan -sialan- yang hadir di kehidupan datarnya.

"Sehun!"

Seseorang memanggil dan sehun-sang pangeran kita(?)- menoleh ke arah sumber suara. Muncul sosok mungil bak anak anjing yang berlari girang ke arahnya.

"Ada apa baek?"

"Hehe... boleh pinjam pr bahasa inggrismu? Aku belum mengerjakannya. Ya? Ya? "

Baekhyunpun mengeluarkan jurus puppy eyesnya hanya untuk mendapatkan rasa simpatik seorang oh sehun. Sehun membalas dengan mengacak rambut baek dan menyimpulkan senyum menawannya.

"Dasar. Hentikan tatapanmu itu. Menggelikan"

Meski ucapannya pedas, sehun tetap memberikan bukunya pada baekhyun

"Meskipun menggelikan, tapi tetap selalu manjurkan??yeey... makasih sehunnie~ kau terbaik. Jaaang~" dan secepat kilet juga baekhyun kembali ke mejanya untuk menyalin tugas. Sehun masih tidak mengalihkan pandangannya dari baekhyun. Bahkan senyumannya belum pudar.

Dilain sisi, seseorang bermata rusa masih mengamati interaksi mereka sejak sosok mungil -baekhyun- memanggil sang pangeran. Genggamannya pada tas backpacknya semakin memgencang, namun ekspresi wajah kesalnya tertutupi oleh wajah imut yang tetap datar.

'Kau. Sehun. Apapun yang terjadi, kau adalah milikku. Hanya milikku'

Dan sebuah seringai kecil muncul bersamaan dengan ide gilanya untuk hari ini. Ah, bahkan teman-teman yang sedari mencari perhatian dirinyapun tak sadar dengan pergeseran bibirnya~.
.
.

.
Tbc

love game!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang