love game!

Balas Dendam

LUHAN POV

bad mood.

suara bising anak - anak kelas yang seperti ayam di tinggal induknya (baca; guru) itu mampu membuat seseorang tuli mendadak.

bad mood

buntalan kertas tidak terpakai yang dibentuk menyerupai bola kasti itu di lempar kesana kemari. mungkin mereka berimajinasi sebagai seorang atlit pro baseball yang akan memenangkan juara dunia. 

bad mood

dipojok-pojok sana terdengar suara tawa renyah kelompok - kelompok murid perempuan yang sepertinya sedang bergosip entah itu tentang 'cowok beken kelas sebelah' , 'jaejoong saem yang cantiknya mengalahkan semua wanita di sekolah', atau berita hot lainnya. 

bad mood

oh apakah dari tadi aku mengatakan aku badmood karena tingkah dan keadaan kelasku yang seperti monyet liar lepas kandang serta kapal pecah ini? bukan, bukan sama sekali. bukan itu yang membuat ku badmood hampir seharian. ah, sepertinya perlu ku garis bawahi. HAMPIR SEHARIAN yang artinya aku mengalami penurunan mood yang drastis baru-baru ini. lebih tepatnya sejak bell masuk dibunyikan. mungkin kalau moodku di grafikkan, saat ini aku sedang mengalami krisis mood.

bad mood

lalu apa? oke, akan kujelaskan pada kalian. karena tidak mungkin kalian melihat apa yang sedang aku lihat saat ini. 

dia

dia si-kudanilafrikakurangbelaian-murid baru itu sejak pelajaran bebas ini selalu menempel bak super glue dengan priaku. SEHUNKU. dan laki-laki kekurangan pigmen itu dengan mudahnya mengumbar senyum dan tertawa disetiap perkataan tidak berguna si gadis pindahan itu.

awas saja nanti!

BRAK

suara pintu kelas dibuka dengan kasar. keadaan kelas yang tadinya ramai bak pasar langsung menghening seperti kuburan. semua penghuni kelas ini menoleh pada satu sosok -pendek- yang datang dengan wajah sok tegasnya -dibalikwajahcutenya-. okey, itu suho si ketua kelas.

"yak! jam bebas sudah berakhir. kyuhyun saem meminta kita untuk ke lab Kimia lebih awal. beliau meminta kita untuk mempersiapkan alat percobaan nanti" ucap suho 

"YAAAAAH!!!" suara kecewa seluruh kelas kembali meramaikan suasana

"sekarang atau tambahan tugas, kata beliau" lanjut suho menambahkan penjelasan, lebih tepatnya ancaman, kepada seisi kelas agar segera mengangkat bokong indahnya menuju ke lab Kimia. dan terbukti ampuh, seluruh murid dikelas segera berhamburan berlari menuju ke lab bagai kesetanan. mereka jelas tidak ingin menambah penderitaan baik batin dan fisik dengan menambah tugas kimia yang terkenal tidak pernah masuk akal untuk dikonsumsi otak bagi kalangan taraf sma seperti mereka. 

"ow, cepat sekali rencana ini dimulai. okey~ step satu" gumamku sambil berjalan keluar kelas dengan santai

*****

Normal Pov

Lab Kimia

kesan pertama dari sebuah lab kimia adalah bau formalin dan cairan anti septic yang menyengat. mengingatkan kita pada gedung putih kokoh yaitu rumah sakit. isi lab Kimia ini terbilang rapih, dengan tata letak lemari penyimpanan, gudang untuk menyimpan formula, dan sebuah ruangan 'ramuan' yang hanya digunakan oleh Kyuhyun saem dan tata letak bangku serta meja yang memanjang 6 bagian. 

dibangku - bangku tersebut sudah duduk dengan rapih para pemuda-pemudi yang disebut murid. mereka duduk dengan tenang dan sangat memperhatikan. tidak ada yang berani membuka ponsel ataupun mengantuk. mereka masih sayang nyawa tentu saja. lagipula cara mengajar kyuhyun saem sangat menyenangkan. jadi tidak ada kata bosan dikelas ini.

"Baiklah, untuk tugas kali ini saya akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok. dengan satu kelompok terdiri dari empat orang. kalau begitu akan saya bacakan. orang yang saya panggil silahka pindah ke tempat kelompoknya ..."

dikeluarkannya selembar kertas yang berisikan nama-nama kelompok yang sudah dibuat oleh kyuhyun.

"kelompok 1 daehyun... kris ... luna ... bla bla" kyuhyun saem membacakan satu - satu murid yang ada dikelasnya. murid yang terpanggilpun satu- persatu menduduki kursi yang menjadi tempat kelompok mereka. 

"kelompok 7 leo... sehun ... ravi ... luhan " empat orang tersebut segera menuju kursi yang menjadi tempat mereka. ravi menarik leo untuk duduk disebelahnya, hal ini otomatis membuah sehun dan luhan duduk bersebelahan lagi.

" dan kelompok terakhir, kelompok 8 taeyeon... yoona .... xiumin dan chen" kyuhyun saem baru selsai menyebut nama kelompok terakhir saat yoona dengan semangatnya menyela dengan mengacungkan tangan.

"KYUHYUN-SAEM" teriaknya memanggil

"iya?" jawab kyuhyun sambil memandang yoona yang bersemangat mengacungkan tangan.

"em... begini... aku adalah murid pindahan baru disini. belum ada yang aku kenal selain sehun" ucap yoona sambil menunjuk sehun

" jadi, bisakah aku satu kelompok saja dengan sehun , saem?" pintanya

" anda bisa menukar saya dengan ... " yoona menilik satu persatu orang di kelompok sehun, ingin ia berganti dengan ravi namun orang itu terlihat menyeramkan jadi ia urungkan. dengan leo, wajah datarnya juga sangat menyeramkan... ia tidak berani menanggung resiko akan di apa-apakan oleh mereka berdua. lalu yoona pun menoleh pada sosok lain yang sepertinya cocok untuk digantikan karena terlihat paling rapuh dan tidak mungkin melakukan hal aneh padanya kelak. tapi ... ia lupa namanya.

" dengan dia!" ia menarik paksa luhan untuk berdiri. mata yoona yang berbinar berharap permintaannya pasti dikabulkan itu tidak melihat luhan yang sedikit meringis kesakitan akibat cengkraman yoona di lengannya. sehun yang melihat itu hampir secara sepontan berdiri, namun diurungkan. untuk apa ia berdiri?

" kamu tidak menyukai pilihan kelompok yang saya buat?" tanya Kyuhyun saem datar

"bukan begitu saem.. en... "

" bagaimana menurutmu luhan? kau mau pindah ?" tanya kyuhyun saem kepada luhan.

yoona kembali menatap luhan penuh harap. luhan melepas cengkraman yoona perlahan. 

"bukannya aku menolak. tapi bukankah lebih bagus jika kamu bisa berbaur dengan yang lain? ini sebuah kesempatan bukan?" jawab luhan yang membuat ekspresi berharap yoona berubah menjadi kesal.

"benar kata luhan. sebagai murid pindahan, harusnya kamu bersyukur beda kelompok dengan sehun yang sudah kamu kenal. ini sebuah kesempatan buatmu untuk berkenalan dengan yang lain." ucap kyuhyun saem.

"tapi..." sangkal yoona

" kenapa? baiklah karena sepertinya kamu tidak menyukai kelompok yang saya buat. kamu saya pindahkan dengan sunny dari kelompok 3" ucap kyuhyun tegas. murid perempuan bernama sunny itupun pindah dari tempat kelompok 3 menuju ke kelompok 8. 

perpindahan itu menyebabkan yoona menoleh kearah kelompok 3. disana ada seung hyun, Shindong, dan jackson... oh mereka terlihat seperti pereman pasar yang akan memalaknya habis-habisan .... ini buruk dan ia tidak mau bersama mereka.

" tapi saem" cicit yoona

"kalau kamu masih saja mengeluh nona kim yoona, kamu bisa mengambil tasmu dan keluar dari kelas ini" tegas khyuhyun saem yang membuat yoona berdiri kaku.

dibalik kejadian itu ada seseorang yang tersenyum puas. ternyata kerjaan salah satu pion pentingnya tidaklah mengecewakan. pancaran mata yang biasanya imut itu sedikit menyiratkan kelicikan.

this is our show.... xixixixi

TBC