pernah mendengar laki-laki menggosip? secara umum, wanita lebih sering menggosip dari pada laki-laki. mereka melakukan tindak kekerasan bukan melalui luka fisik seperti yang biasa dilakukan laki-laki karena jelas fisik wanita sendiri itu lebih rapuh. eits tapi jangan salah, mereka sangat menyeramkan jika sudah tidak terkontrol.
kembali lagi.
wanita tidak melakukan kontak fisik, mereka melakukan serangan batin. yuph melalui gosip. sesungguhnya tindakan ini lebih menyiksa, seperti melakukan pembunuhan secara perlahan-lahan. menyiksa, tidak ada bukti, dan menghancurkan.
namun lagi, jangan salah.
saat wanita itu lebih menakutkan saat mereka sudah melakukan kekerasan fisik, laki - laki itu malah lebih menyeramkan saat meraka melakukan tindak grilya alias bergosip. karena gosip yang mereka lakukan juga menyebabkan sebuah tindakan.
tindakan pembullyan.
*****
kriiiiing kriiiiiiing
suara dering alarm pergantian jam menyentakkan mereka dari fokus materi pelajaran kimia sat ini. suara gaduh kelas sebelah pun mulai bermunculan sahut menyahut antara satu kelas dengan kelas yang lain.
buk
kyuhyun saem menutup buku mengajarnya sedetik setelah suara alarm itu dibunyikan. ini bertanda jika kelas sudah selesai dan anak didik yang ada di depannya ini harus bersiap menuju ke mata pelajaran berikutnya.
"oke. untuk hari ini sampai disini materinya. harap dipelajari lagi materi yang sudah saya ajari saat kalian sudah sampai rumah. minggu depan persiapan pre test. dan sampai jumpa"
wajah satu kelas sontak memancarkan ekspresi yang berbeda-beda. adayang syok, ingin menangis, tertawa sedih, tapi kebanyakan mereka menunjukan ekspresi mengeluh karena ucapan kyuhyun yang terakhir. oh came on, siapa juga yang bahagia kelewatan saat kalian akan menjalani ujian. tidak ada! kita murid bung.
"berdiri!" teriak suho. sontak membuat seluruh kelas mengangkat bokongnya.
"terimakasih atas pelajarannya, kyuhyun saem!!" ucap seisi kelas berterimakasih kepada guru killer itu.
sekejap kemudian para siswa berhamburan keluar. setelah ini adalah pelajaran P.E jadi mereka harus segera keruang ganti.
dipojok sana, dibarisan paling akhir dua siswa bergandeng tangan-lebih tepatnya satu siswa menarik siswa lainnya- dan satu siswa lain berjalan bersampingan.
"bagaimana? bagaimana?" ucap chen antusias dengan masih menarik xiumin dibelakang.
"ini sudah bagus, kita ke rencana selanjutnya. oh ya, jangan lupa bagianmu. aku percayakan semua pada mulut kucingmu"
"aigoo... percayakan saja pada kim jongdae alis chen yang paling populer ini, bahkan kau bisa menjamin jika hari ini adalah hari terindah bagi sang ratu luhan untuk menikmati kekelaman nasib si penyihir yoona mulai nanti siang."
"hei kim jongdae, pelankan suaramu! kau masih ingat kan kita harus berlagak tidak kenal dengan luhan!"
"tidak apa xiumin, selama dia tidak menghancurkan rencana kita."
"tapi tetap saja! kalau kau mencolok lagi kupastikan tidak akan mendapat jatah selamanya"
"aigooo... jangan begitu minseokie hyungku sayang, aku akan tetap mengendalikan ucapan dan tingkahku. jadi jangan hukum aku dengan hukuman seberat itu~"
orang dua itu -chen dan xiumin- mulai berjalan menjauh dari luhan. masih terdengar rengekan - rengekan chen terhadap xiumin. bukan merasa kesal karena ditinggalkan, luhan hanya tersenyum bersyukur, salah satu sahabatnya masih tetap mesra~
KAMU SEDANG MEMBACA
love game!
Fanfiction7 hari. Hanya 7 hari waktu untuk membuat si 'pangeran' angkuh aka oh sehun untuk mencintainya. Bisakah? Bisakah seorang murid pindahan aka luhan untuk menaklukkannya. Mereka bertaruh untuk itu. Hm bisakah? Oh tentusaja -- (?) #hunhan #yaoi