Seo jung masuk ke dalam kelas Sastra Inggris. Ia terkejut mendapati ruangan kelas yang kosong.
"Dimana yang lainnya?" Tanyanya entah ditujukan kepada siapa.
Seo jung langsung meraih ponsel dari dalam saku celana kemudian mengecek line group pada ponselnya. "Aisshh... Jadi dosennya berhalangan hadir.." Gumamnya menyesali kebodohannya yang tak mengecek line group kelas terlebih dahulu sebelum menuju kelas ini."Omo! Benarkah? Jadi hari ini kita tidak ada kelas sastra inggris?"
"Ne.. kau lihat sendiri bukan di group ini.. jadi percuma saja kita ke..." Sontak kedua mata Seo jung melebar. Ia berbalik dan lebih terkejut lagi saat mengetahui yang mengajaknya bicara adalah seorang namja yang telah membuatnya merasa tak nyaman akhir-akhir ini. KIM MYUNG SOO.
"Yaa.. kau.." Seo jung melirik kesana kemari. Entah apa yang dicarinya..
"Ya.. ada apa denganmu?" Tanya Myungsoo bingung.
"Yaa.. mestinya aku yang harus bertanya demikian. Sedang apa kau disini, eoh?" Balas Seo jung bertanya.
"Aku?" Myung soo menunjuk dirinya. "Aku ada kelas disini." Jawabnya santai sembari menyunggingkan senyuman penggoda.
Wajah Seo jung bersemu merah. Itu tampak jelas karena kulit wajahnya yang putih kini berubah memerah.
"Ka kau.. kenapa kau harus ikut kelas ini juga, eoh??" Seo jung berusaha tak terlihat gugup.
"Aku? Kenapa ikut kelas ini?? Yahh suka suka aku lah. Memangnya kenapa? Apa kau dosennya sehingga bisa seenaknya melarangku tidak boleh ikut kelas ini. Bukan kan?"
"Tapi.. aku tidak suka sekelas... Yaaa...."
Belum sempat Seo jung melanjutkan ucapannya, Myungsoo sudah meraih pergelangan tangan kanannya dan menariknya keluar dari kelas itu dan entah akan membawa yeoja itu kemana.
---
"Yaa.. apa kau gilaa?? Lepaskan. Lepaskan tanganku... aku bilang lepaskan." Seo jung masih meronta-ronta mencoba melepaskan genggaman erat Myungsoo pada pergelangan tangannya. Namun hasilnya percuma karena tentu sebagai seorang pria, kekuatan Myungsoo jauh lebih kuat dibanding dirinya.
"Yaa.. Myungsoo-ssi.."
Namun yeoja itu tak menyerah. Ia memukul-mukul tangan Myungsoo dengan ponselnya. Berusaha membuat namja itu lengah dan mau melepaskan genggaman eratnya. Kini keduanya masuk ke parkiran VVIP. Seo jung tampak kebingungan. "Yaa yaa.. kemana kau mau membawaku, eoh!?" Seo jung mulai merasa geram skarang. "Yaaa...!!" Myungsoo tak membuka suara sedikitpun dan tetap tak mau melepaskan tangan yeoja itu. Lalu akhirnya Ia sampai di depan Bugatti Veyron kesayangannya yang tengah terparkir. Seo jung terdiam karena bertambah bingung dengan namja yang dipikirnya aneh itu.
Myungsoo membuka pintu mobilnya. "Masuklah." Dan memasukkan Seo jung secara paksa ke dalam sana.
"Yaa..!!" Seo jung yang sudah duduk di dalam sana memukul-mukul kaca mobilnya. Ia berusaha membuka pintu itu namun tak bisa. Yeoja itu baru saja akan keluar lewat pintu kemudi, namun Myungsoo sudah lebih dulu masuk dan duduk disana.
"Yaaa.. Apa kau gila!? Kau ini benar-benar namja aneh! Apa kau ingin menculikku, eoh!??" Bentak Seo jung emosi. Myungsoo yang kini duduk disebelahnya, menoleh dan menatap yeoja cantik itu. Hal itu seketika membuat Seo jung terdiam.
"Ne. Aku akan menculikmu." Kedua mata Seo jung sontak melebar. "Tapi, cuman sehari. Aku butuh teman untuk hari ini. Bukankah kita sekarang teman? Kau sudah tidak ada kelas lagi bukan? Jadi, kau bisa menemaniku hari ini." Ucap namja itu santai. Ia menyalakan mesin mobilnya sambil tersenyum manis pada Seo jung yang masih terdiam. Seo jung hanya mampu mendesah berat. Karena Ia tahu ia tak bisa kabur dari namja aneh itu. Dan terpaksa ia harus menemaninya kemanapun hanya untuk hari ini. Myungsoo pun segera menjalankan mobilnya keluar dari area parkir VVIP itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT HIM
FanfictionJung seojung hanyalah seorang gadis polos yang ceria. Kehadiran sang kekasih yang sangat ia cintai membuat hari-harinya lebih berwarna. Namun, Tuhan berkata lain. Keduanya tak berjodoh. Nasib naas menimpa sang kekasih dan membuat Seojung harus ditin...