Jung seojung hanyalah seorang gadis polos yang ceria. Kehadiran sang kekasih yang sangat ia cintai membuat hari-harinya lebih berwarna. Namun, Tuhan berkata lain. Keduanya tak berjodoh. Nasib naas menimpa sang kekasih dan membuat Seojung harus ditin...
Pengawal Kim mendorong kursi roda yang tengah ditempati Wendy, masuk kedalam parkiran VVIP.
"Yak Pengawal Kim, kau berhutang alasan padaku. Ingat itu! Di mobil, kau harus menjelaskan mengapa kau bisa terlambat menjemputku. Kau pikir menunggu itu rasanya enak, apa!?"
"Tidak enak, agashi." Jawab Pengawal Kim polos.
GREP.
Son Wendy yang terkejut dengan jawaban yang keluar dari bibir Sunggyu pun menghentikan kursi roda yang tengah ia tempati.
Membuat langkah Pengawal Kim yang tengah mendorong kursi rodanya juga ikut terhenti.
"Omo, Omo, Apa yang kau ucap barusan?"
Wendy memutar kepalanya kebelakang, menatap ganas Pengawal Kim yang berdiri dibelakangnya.
"Yak, barusan kau membalas perkataanku, eoh? Apa kau mengejekku? " Tanya yeoja itu menaikan volume suaranya, mencoba menakuti Sunggyu.
"N-Ne? Animnida agashi. Maafkan kelancanganku."
Pengawal Kim yang baru menyadari kesalahannya, segera membungkukan badannnya, takut akan omelan dan tatapan sadis yang kini dilayangkan Wendy padanya.
"Tsk, Hahahhahaa.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tawa ledekan secara tiba-tiba membludak keluar dari mulut Son Wendy.
Bukan Son Wendy namanya kalau tidak jail, bukan?
Kim Sung gyu yang bingung mulai berani mengangkat kepalanya dan berdiri tegak.
Menatap Wendy dengan tanda tanya besar dikepalanya.
"Agashi, guenchanayo?" Tanya Sunggyu kembali dengan sikap polosnya.
Tawa Wendy terhenti.
"Yak, yak, aisshh Guenchana mwo? Tentu saja aku baik-baik saja. Apa maksudmu?"
"Apa benar hanya kakimu saja yang terluka, kau yakin kepalamu baik-baik saja, agashi?"
Wajah Wendy berubah geram mendengar ucapan yang dilontarkan Sunggyu padanya.
"Yak, musun suriya, eoh? Yak, Kim Sung gyu, apa kau mencoba membalas perbuatanku?"
Wendy yang sadar tengah diejek baru saja akan memukul lengan Sunggyu.
Namun dengan cepat namja itu berhasil mengelak dan berpindah ke sisi kanan Wendy mencoba untuk mempermainkan yeoja itu.
Wendy pun tak tahan dan akhirnya kembali tertawa mengetahui bahwa pengawal bermata sipit-yang tadinya ia anggap dingin dan begitu polos itu juga bisa melawak dan membuatnya merasa kembali ceria.
