•Tinggalkan jejak setelah membaca ya^^
.
.
.Bugatti Veyron hitam Myungsoo berhenti dihalaman kediaman Seo jung yang benar-benar luas. Myungsoo mematikan mesin mobil seraya melepaskan sabuk pengamannya. Ia kemudian melirik Seo jung disebelahnya yang tampak sibuk melepaskan sabuk pengaman. Myungsoo mendesah pelan sembari memajukan tubuhnya mendekat pada Seo jung dan dengan cepat melepaskan sabuk pengamannya. Seo jung tercengang mendapati perlakuan secara mendadak oleh namja itu. Apalagi kini jarak wajah keduanya begitu dekat.
"Sebenarnya apa yang kau bisa, eoh? Melepaskan seatbelt saja kau tak bisa?" Omel Myungsoo yang kemudian menoleh, menatap wajah Seo jung.
DEG
Rasanya jantungnya didalam sana seketika itu juga mampu meloncat keluar. Myungsoo menelan salivanya dengan kasar. Seo jung yang tersadar lebih dulu langsung mengangkat tangan kanannya seraya mendorong kepala Myungsoo menjauh dengan jari telunjuknya.
"Jauhkan wajah menyebalkanmu ini dariku."
Selesai mengucapkan hal itu, Seo jung pun dengan angkuhnya keluar dari mobil Myungsoo. Myungsoo mengerjapkan matanya berusaha untuk tersadar. Namja itupun selanjutnya membuka pintu kemudi dan keluar dari mobilnya mengikuti Seo jung.
Myungsoo berjalan dengan santainya mengikuti Seo jung, sambil memutar kepalanya ke segala penjuru halaman rumah sojung yang luasnya ia rasa sama dengan halaman rumahnya. Kedua mata namja itu sedikit terpikat dengan kediaman Seo jung yang bergaya eropa bercampur korea itu. Apalagi halamannya yang dipenuhi banyak tumbuhan dan pepohonan. Membuat siapapun yang masuk kesana pasti merasakan layaknya ada di sebuah taman di tengah hutan yang begitu indah. Dan Myungsoo sangat mengagumi arsitek yang telah merancang semua yang ada disana dengan begitu sempurna. Saking terpesonanya dengan pemandangan yang tersaji, Myungasoo tak melihat jalan didepannya, dan..
BUK
"Auw."
Namja itu sedikit meringis karena tiba-tiba saja dagunya terbentur dengan sesuatu dihadapannya. Ia mendesah pelan saat mengetahui penyebabnya adalah Seo jung yang berhenti mendadak.
"Waeyo?"
Seo jung yang menhentikan langkahnya kemudian berbalik menghadap sosok Myungsoo. Ia menatap namja itu dengan tajam.
"Wae-Waeyo?" Myungsoo mengulangi pertanyaannya.
"Kau.. mengapa kau mengikutiku?"
Myungsoo memasang wajah bingung saat menerima pertanyaan itu.
"Aku?"
Seo jung mengangguk cepat membenarkan.
"Yahh tentu saja aku ingin masuk ke dalam sana." Tunjuk Myungsoo menggunakan isyarat matanya ke arah belakang Seo jung. Seo jung mengikuti arah pandang namja itu dan menengok ke belakang. Tepatnya pada pintu rumahnya yang sedang terbuka lebar.
"Masuk ke rumahku?"
Kali ini, Myungsoolah yang mengangguk membenarkan.
"KAU GILA!!??"
Hampir saja jantung Myungsoo meloncat keluar. Tidak. Kali ini bukan akibat berdetak kencang. Namun karena saking terkejutnya mendengar bentakan amat keras yang keluar dari mulut Seo jung beberapa detik tadi.
"Aisshh.. bisakah tidak berteriak?" Omel Myungsoo sambil mengelus dadanya. "Kau hampir membunuhku, tau tidak!" Lanjutnya.
"Makanya jangan bicara sembarangan. Sana pulang!"
"Yaa.. kau mengusirku?" Tanya Myungsoo tak terima.
"Ne.. Lagian untuk apa kau mau ikut masuk ke dalam rumahku, eoh?" Balas Seo jung tak mau kalah.
![](https://img.wattpad.com/cover/56760478-288-k761757.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT HIM
FanfictionJung seojung hanyalah seorang gadis polos yang ceria. Kehadiran sang kekasih yang sangat ia cintai membuat hari-harinya lebih berwarna. Namun, Tuhan berkata lain. Keduanya tak berjodoh. Nasib naas menimpa sang kekasih dan membuat Seojung harus ditin...