[Chapter 15] 3'Serangkai(?)

1.4K 107 6
                                    

Jung seo jung melangkah dengan terburu-buru masuk kedalam area parkir VVIP. Yeoja itu dengan gusar mencari-cari kunci mobil dalam tasnya.
Tiba-tiba saja Seo jung memukul dahinya, saat sadar akan suatu hal. Bagaimana mungkin ia bisa lupa kalau tadi pagi ia berangkat dengan mobil Kim Myungsoo dan sudah jelas ia tak membawa mobilnya. Mengingat Myungsoo, membuat wajah yeoja itu bersemu merah memikirkan kejadian di rooftop tadi. Kedua mata Seo jung sontak menyipit mendapati seorang namja yang tengah berjalan dihadapannya. Sepertinya ia mengenali namja itu.

"Hey."

Seo jung menepuk pelan punggung namja berblonde itu, membuat namja itu berbalik.

"Oh!?"

Namja itu sedikit terkejut, kemudian tersenyum lebar memandang Seo jung. "Yeoja di lift?" Tanyanya kemudian.

"Hehee," Seo jung menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Ne.." Balasnya menahan malu, memikirkan kesalahpahaman kecil di lift pagi tadi antara dirinya dan namja berblonde dihadapannya.

"Kau mau pulang?"

Seo jung mengangguk mengiyakan.

"Mobilmu?" Namja itu memutar kepalanya ke segala penjuru parkiran VVIP. "Kau parkir dimana?" Kemudian kembali menatap Seo jung.

"Eemm.. itulah masalahnya, aku tidak bawa mobil. Tadi pagi.. aku berangkat dengan temanku. Guresso.." Seo jung menjeda ucapannya. "Bisakah.. a-aku menumpang dimobilmu?" Pinta Seo jung takut-takut.

Namja itu tersenyum lebar lagi. "Tentu saja. Dengan senang hati, Nona.."

Seo jung tersadar akan suatu hal. "Oh! Jung seo jung." Ia kemudian menyodorkan telapak kanannya didepan namja berblonde itu. "Seo jung imnida.." Kemudian tersenyum manis.

"O-Oh, ne.." Namja berblonde itu menyodorkan tangannya dan menjabat tangan Seo jung. "Im Jae bum, Jaebum imndia.." Balasnya, memperkenalkan diri.

Seo jung melepaskan jabatan tangan mereka, dan memandang ke sekeliling. "Mobilmu di..."

"Oh! igeo, ini mobilku." Tunjuk Jaebum pada Lamborghini reventon hitam miliknya, yang ternyata tepat berada di sisi kirinya. Namja itu kemudian berlari kecil ke pintu penumpang dan membukanya. "Silahkan.." Mempersilahkan Seo jung memasuki mobilnya, selayaknya seorang pangeran yang tengah mempersilahkan sang putri menaiki kereta kencananya.

Seo jung tersenyum lebar lalu berjalan ke arahnya. "Kau tak perlu melakukan seperti ini, gundae gumawo.." Ucap Seo jung seraya masuk kedalam mobil itu. Jaebum tersenyum kecil sembari menutup pintu itu dan berlari kecil memutari mobilnya ke pintu kemudi. Namja itu segara masuk kedalam lamborghininya. Tak perlu menunggu lama untuk Lamborghini reventon itu segera melaju keluar dari area parkir VVIP.

Pada saat yang sama, Myungsoo masuk ke parkiran VVIP. Namja itu mencari-cari keberadaan Seo jung, namun tak bisa ia temukan.
"Eodia? Apa dia sudah pulang? Gundae, tadi pagi dia berangkat denganku.. Lalu bagaimana dia bisa pulang? Apa dia naik taksi?" Rentetan pertanyaan keluar dengan mulusnya dari bibir kecil Myungsoo. Keadaan parkiran itu begitu sepi, tak ada seoranpun disana, hanya Myungsoo seorang. Myungsoo merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya dengan paksa. Menekan lama tombol satu pada layar dan muncullah nama Seo jung disana. Ia meletakkan ponsel itu pada telinga kanan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'M NOT HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang