[Chapter 23] Everything has an end (Wendy)

595 46 7
                                    

Sorry gaes,

untuk chapter kali ini special tentang "Webum" dulu yaw~ myungstalnya next chapter kok tenang ae:*
agak sad sih couple ini hiksss! (╥﹏╥)
Semoga kalian laik yaow.

Biar feelnya makin dapet kalian bisa baca sambil dengerin lagunya wendy pada mulmed diatas sono, maybe 🔝

Okay!

Happy readings~

•••••

Hujan diluar sana baru saja berhenti pada sore hari.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 17:00 WKS, namun masih banyak mahasiswa/i yang terlihat berlalu lalang di koridor maupun halaman Universitas Seoul.

Tak terkecuali Son wendy yang ternyata masih ada mata kuliah pukul 05:30 nanti sehingga membuatnya masih tertahan di kampus.

"Ahh! aku sungguh lelah dan ingin pulang sekarang juga."

Keluh wendy pada teman sekelasnya Kim sowon-yang saat itu tengah mengantarnya untuk membeli cemilan di kantin sebelum kelas mereka dimulai setengah jam nanti.

"Aku juga memulai kelasku dari jam 8 pagi tadi dan belum pulang sampai sekarang. Siapa yang lebih lelah, coba kau bayangkan?"

"Aigoo.. ternyata kau yang lebih sial, uri sowonii."

Wendy menepuk-nepuk pelan punggung sowon.

"Yak, meski begitu, kau harus tetap semangat. Anni, kita berdua harus semangat! Hwaiting!"

Tambahnya memberikan semangat kemudian melangkah mendekati stan penjual tteokbokki.

"Agashi akan bawa pulang atau makan disini?"

Tanya bibi penjual pada Wendy.

"Umm.." Wendy terlihat berpikir sebentar. "bung--"

"Kami akan makan disini, imo."

Tiba-tiba saja ada seorang namja yang ikut bergabung dan memotong ucapan Wendy.

Wendy dan sowon secara serempak memandang lurus ke arah namja itu.

"Yak, sedang apa kau disini?"

Tanya Wendy pada namja berblonde yang ternyata adalah Im Jaebum.

Ada rasa kesal yang tampak jelas terdengar dari nada suaranya.

"Naega?"

Jaebum dengan polos menunjuk dirinya sendiri.

"Aku ingin bergabung bersama kalian makan disini." Tukasnya cepat.

"Memangnya aku mengizinkanmu?"

"Tentu saja."

Balas Jaebum santai.

"Oh, geurae."

Wendy berbalik pada bibi penjual dihadapannya dan mengambil beberapa tteokbokki yang telah dimasukkan kedalam bungkus-bungkusan yang tersedia disana.

"Saya ambil 5 bungkus, imo. Ini uangnya."

Si Bibi menerima uang yang diberikan Wendy dan mengucapkan terimakasih.

Wendy juga mengucapkan terimakasih dan tersenyum setelah itu berbalik pada Jaebum yang kini menatapnya bingung.

"Kalau begitu kau bisa makan sendirian disini. Karena kami takkan makan disini."

I'M NOT HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang