Jung seojung hanyalah seorang gadis polos yang ceria. Kehadiran sang kekasih yang sangat ia cintai membuat hari-harinya lebih berwarna. Namun, Tuhan berkata lain. Keduanya tak berjodoh. Nasib naas menimpa sang kekasih dan membuat Seojung harus ditin...
Jung seo jung terentak saat myungsoo yang duduk disebelahnya menyuruhnya untuk menghentikan mobil-namjaitu-yang tengah ia kemudikan.
"Hentikan mobilnya."
Seo jung yang merasa bingung hanya mengikuti apa yang dikatakan myungsoo dan menghentikan mobilnya.
Ia memandang sebentar keluar mobil dan bertanya-tanya dalam benaknya mengapa seorang kim myung soo menyuruhnya untuk berhenti di depan sebuah kedai pinggir jalan.
"Yak,"
Merasa dipanggil, seo jung pun menoleh pada myungsoo.
"Mengapa kau memasang wajah bingung seperti itu. Palli, keluar dan bantu aku turun. Aku ingin makan disana."
Myungsoo menunjuk kedai diluar sana dengan isyarat dari dagunya.
"Bukannya kau bilang ingin segera ke rumah sakit untuk mengobati kakimu itu?"
Tanya seo jung yang merasa tak mengerti dengan jalan pikiran namja berlesung pipi itu.
"Aishh, aku sampai detik ini belum makan siang. Dan aku sangat kelaparan sekarang ini."
Ada jeda sejenak.
"Bagaimanapun isi didalam perut itu yang harus diutamakan daripada apapun juga. Kau mau aku mati kelaparan, eoh?"
"Aisshjinjja,"
Seo jung hampir saja menampar mulut myungsoo untuk kedua kalinya hari ini namun yeoja itu mengurungkan niatnya.
"Gurae, gurae.. Kita turun sekarang dan kau bisa makan sepuasmu!"
Ketus yeoja itu sembari melepas seatbelt dan keluar lalu menutup pintu mobil kesayangan myungsoo dengan kasar.
Brak
"Kamjagiya!"
Myungsoo dibuat terkejut akan perbuatan yeoja bermarga jung itu sampai ia tak menyadari seo jung yang telah membuka pintu disebelahnya.
"Yak, kau ini jadi makan atau tidak?"
Suara bentakan seo jung kembali sukses membuat myungsoo terkejut dan menyadari kehadirannya.
Myungsoo yang menahan emosinya segera turun lalu menutup pintu mobilnya dengan kasar berusaha membalas apa yang seo jung lakukan.
Brak
Dan hal itu nyatanya berhasil karena seojung tampak tersentak.
"Kajja."
Ajak myungsoo sambil menutup kepalanya dengan tudung hoodie seraya berjalan lebih dulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
