[ T w e n t y - o n e ]

999 147 61
                                    

- Flashback On -

Niall berlari cepat menuju basecamp futsal dengan nafas terengah-engah, jarum jam menunjukkan pukul 07.30, Niall terlambat.

"Ah, im sorry guys." Niall masuk dengan mendobrak pintu.

"Eh, setan anjing." Zayn melonjak kaget.

"Zayn?"

"Sorry, Payno. Astaghfirullahalazeem."

"Kau terlambat, Niall. Kemana saja? Membuntuti Adrienne?" Louis melirik Niall sekilas.

"Kurang kerjaan sekali, Louis. Aku kesiangan, habis kedatangan temanku jadi kami berpesta kecil-kecilan semalam." Ucap Niall sambil mengeluarkan seragam futsalnya.

"Who is she? Selena Gomez?" Zayn memicingkan sebelah matanya.

"Iya, dia hanya mampir saja ke-LA."

"Whoa dude, kau tidak mengenalkannya dengan kami ya?" Liam tersenyum lebar.

"Aha, jangan. Aku tidak mau dia disakiti oleh lelaki brengsek macam kalian." Niall melempar kaosnya kearah Liam.

"Kalian semua brengsek, kecuali aku." Senyuman khas Louis keluar dari bibirnya.

"Hey hey! Ayo cepat, pelatih sudah menunggu dibus."

"Okay, Jack." Zayn membentuk jarinya menjadi simbol 'ok'.

Semuanya bersiap membawa bag masing-masing kemudian berjalan keluar basecamp. Ekor mata Niall menangkap sosok Adrienne sedang berjalan dihalaman sekolah, Adrienne sedang menenteng bukunya sambil mendengarkan musik.

"Lihatlah, sepertinya Niall terpesona dengan Adrienne." Liam menyikut lengan Louis.

"Aha, kau benar sekali big dick." Jawab Louis santai.

"Wtf, Lou? Sialan kau." Liam menatap Louis dengan kesal.

*

"Niall! Niall! Cmon babe, u can do it!" Suara Caroline memenuhi arena pertandingan.

"Go zayn go zayn go!" Susul Viona.

"Liam! Fighting, babe!" Anya tidak mau kalah.

"Hey, tidak ada yang memberiku semangat?" Nafas Louis tampak terengah.

"Kau siapa? Haha!" Caroline memutar bola matanya.

"Fine, akan kubuat tim sekolah kita kalah."

"Uh, Louis! I love you, semangatttt!" Teriak Caroline, Louis tersenyum puas.

"I Love me too," Louis mengedipkan matanya lalu melanjutkan pertandingan.

"Sialan kau, Tomo." Desis Caroline.

*

"Wohoooo!" Semua bersorak menyambut kemenangan tim sekolah Niall, dengan skor yang berbeda tipis.

"Coach bangga dengan hasil kalian." Mr.Danniel memeluk semua tim inti dan cadangan satu persatu.

"Kita seperti ini kan berkat Coach." Zayn memamerkan giginya yang putih, Mr.Danniel tersenyum mendengar perkataan Zayn.

"Kita harus mengabadikan momen ini, ayo ketaman." Ajak pemain lainnya.

"Okay." Semuanya mengangguk, kemudian berjalan dengan heboh kearah taman.

"Niall, aku bangga padamu!" Caroline menggelayut manja dilengan Niall.

"Tentu saja kau harus bangga padaku, Caroline." Niall tersenyum manis, Caroline semakin mengeratkan kaitannya.

"Apakah kau akan ikut berfoto dengan tim kami, Caroline?" Ucap Zayn sambil bercanda dengan Louis.

"Yah, nanti saja mesra mesraannya. Kami sedang membutuhkan Niall." Sambung Louis.

"Okay." Caroline melepaskan kaitannya, Niall berjalan kearah tim inti.

Twitter.

Suara notif muncul dari ponsel Niall, ia segera meraihnya.

@kendallxjenner : @brooklynxbeckham hi boo, sedang apa? x

"Aha, ndalle." Senyuman khas Niall terpancar dari wajahnya.

"Niall, berhenti bermain dengan ponselmu atau kau akan merasakan dick Liam menempel dipipimu!" Teriak Louis.

"Hey! Kenapa harus punyaku?!" Liam menjitak kepala Louis.

"Hanya punyamu yang paling besar disini, Payno." Louis terkekeh.

"Fuck you, Tomo."

"Ok, merapat." Seseorang memberi aba-aba.

One. Two. Three. Cekrek. Selesai.

Niall segera berlari kecil kearah pohon rindang ditaman, kemudian merogoh ponselnya. Dengan cepat mengedarkan jarinya ditouchscreen.

@brooklynxbeckham : @kendallxjenner hi my baby girl, aku sedang duduk ditaman. Kau sendiri sedang apa? Jangan lupa memikirkanku eh? Haha i love you x

Twitter.

@kendallxjenner : @brooklynxbeckham aku juga sedang duduk ditaman sekolah, boo. Kau duduk sendirian?atau bersama temanmu? Aku selalu memikirkanmu tanpa kau suruh! I love me too :P

"Haha, lucu sekali sih dia." Niall menggumam pelan.

"Ah, aku lelah berfoto." Zayn menghampiri Niall lalu tidur disampingnya.

@brooklynxbeckham : @kendallxjenner bersama temanku, sayang. Ah bagus, kau memang pacarku yang paling hebat /kiss kiss/ love me back, please?

"Aku merinding melihatmu, Niall. Sedari tadi kau hanya senyum-senyum dengan ponselmu tidak jelas."

"Shut up, Zaynie."

"Ah, Okay." Zayn mengangguk pelan lalu memejamkan matanya.

Twitter.

@kendallxjenner : @brooklynxbeckham temanmu perempuan? Tentu saja aku hebat, how lucky you to have me! Haha, yeah boo i love you too.

"Niall? What are you doing here?" Caroline menghampiri Niall dan Zayn.

"Ah, nenek sihir menganggu saja." Zayn membuka matanya.

"Sialan." Caroline menarik jambul Zayn kemudian duduk disamping Zayn.

"Get off, jambulku jadi rusak."

"Terserah, Niall ayo cepat ke-bus. Kita kembali kesekolah." Caroline bangkit sambil menendang pantat Zayn.

"Stop it, bicthes."

"Zayn?"

"Ah, Astaghfirullahalazeem."

@brooklynxbeckham : @kendallxjenner iya dia perempuan, bee. Of course im so lucky to have you, my princess. Bee, aku harus pergi karna kelasku akan segera dimulai. I love you bee, see ya x

"Baiklah, ayo." Niall berdiri membersihkan bagian bokongnya yang kotor.

"Ayo!" Caroline segera mengapit tangan Niall.

"Lepaskan, aku sedang gerah." Niall melepaskan tangan Caroline cepat dan langsung berjalan menuju bus sambil memainkan ponselnya.

@brooklynxbeckham : @kendallxjenner Bee, jangan melamun. Love you again x haha.

*

MALAM SAYANG Q

JANGAN LUPA VOMMENTS YHA

MAO PLESBEK DOLO BIAR PADA NGERTI LOE SMUWA OK:*

ELEPYU MWAH

ALL THE LOVE, E.



Roleplayer - Nh [ Slow Update babe ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang