hey,,,,,hey,,,,hey,,,, ketemu lagi hihihihigimana ceritanya makin absurt ya? Hihihihi
maaf ya kalo emang absurt apalagi typo bertebaran dimana-manatapi, walaupun begitu. Gw akan tetep lanjutin ampe tamat #kaloadaumur
oke gw ngga mao banyak bacot.
Happy Reading, Readers :)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku memandang keluar jendela kamar yang aku tiduri semalam. Pantai dengan pasir putih, ombak laut yang kecil, nyiur pohon kelapa dan angin sepoi-sepoi.
Aku masih duduk di pinggir ranjang. Memikirkan kejadian tadi pagi.
Nindy andriana mau ngga lu nikah sama gw?
Kata-kata dimas masih tengiang-ngiang di telingaku.
"hey,,," suara itu menyadarkan ku dari lamunananku.
Aku menengok ke asal suara. Lahhh??
"Lah??? Sejak kapan lu disitu?" Tanyaku kaget melihat Dimas yang sudah terbaring di sebelahku dengan kaki yang masih nyengser ke lantai.
"dari tadi." Aku mengerutkan kening dan berfikir. Kok engga nyadar.
Taaakkkkk......
"Aawwww..." teriakku setelah dimas menyentil kening kok. Aku mengelus-ngelus keningku. Sakit.
"ngelamun mulu lu!"
"ikh, rese banget sih lu!!" Jawabku kesal.
"gimana?"
"Gimana apanya?"
"jawabannya?" Nah loh, baru inget aku.
Aku berfikir sejenak.
"Ngga tau. Gw baru aja lulus. Baru aja mau masuk kuliah. Masa udah di ajak nikah??" Jawabku jujur."emangnya kenapa?" Jawabnya tenang.
"lagian lu ngapain sih ngajakin gw nikah. Aneh banget sih lu!" Aku menatap Dimas dengan tatapan heran.
"pengen aja" jawabnya santai tanpa beban.
Aku geleng-geleng " wahhh,,, lu gesrek. Otak lu koslet ya gara-gara sakit. Etdah, manusia. Sadar woy! eling-eling" aku menepuk-nepuk pipinya.
Dimas menahan tanganku. Lalu ia merubah posisinya menjadi duduk menghadapku.
"lepasin gesrek!" Pintaku yang berusaha melepaskan tanganku.
"gw lepasin, tapi lu ceritain ke gw tentang lu dan keluarga lu." Ancamnya
"ngapain coba gw ceritain? Lepasin Dimas!" Aku masih berusaha melepaskan tanganku.
"ceritain dulu yang jujur, baru gw lepasin" dia tersenyum jahil dan mengangkat salah satu alisnya.
"iya,,, iya,, iya,, Lepasin Dimas!!"
"Cerita yang jujur semuanya!"
"iya,,, iya,,, iya gw bakal cerita jujur. Lagian juga gw paling anti sama yang namanya bohong!" Akhirnya tanganku di lepaskan. Aku mengelus-ngelus tanganku.
"cepet cerita"
"oke,,, oke,,, i want to introduce my self. My name is Nindy Andriana. You can call me Nindy. I was born in Jakarta on Agust, 30 . Finish"
"hahahaha...." Dimas tertawa
"kok lu malah ketawa?"
"lu lucu, perkenalan diri kaya murid baru masuk sekolah hahaha...."
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE WITH YOU
Ficção AdolescenteBaru pertama kali ini Nindy Andriana bertemu dengan seseorang yang selalu memenuhi pikirannya. Seseorang yang belum pernah ia,kenal. Tiba-tiba memintanya untuk menikah. Dimas Nugroho, laki-laki itu seketika membuat dunia Nindy berubah.