21.Fortune cookies (END)

12.6K 582 9
                                    

1 Tahun kemudian

Gue mematut diri dikaca sambil tersenyum puas.

Dress hijau daun selutut tanpa lengan yang memperlihatkan sedikit punggung telanjang gue ditambah deretan payet yang melingkar di seluruh bagian pinggang membuat dress ini terlihat sexy sekaligus elegant.

Omong-omong, dress ini rancangan desainer muda berbakat yang sekarang sudah berubah status menjadi kakak ipar gue. Karina alya shabilla.

Ohh ya, satu lagi sahabat yang juga berubah status jadi kakak ipar gue.Alika Naufa, perawat cantik yang lulus dengan dengan ip nyaris sempurna.

Yupsss...
Hari ini adalah resepsi  pernikannya kak keenan-alya dan kak keanu-alika.

Gue tau mereka kembar.
Tapi nikahannya nggak perlu bareng juga kali.
Aneh-aneh aja deh.

Sebenernya ini bukan ide mereka, tapi ide mommy dan para besannya itu yang ternyata berteman dekat waktu zaman SMP.

Bodo amatlah yaa!! Nggak ngurus gue.

Ohh yaa... resepsi mereka di adain di halaman belakang salah satu gedung hotelnya kak arka.

Jadi konsepnya kayak garden party, dan semua tamu undangan diwajibkan memakai pakaian serba hijau.

Gue melangkahkan kaki keluar dari salah satu kamar hotel, kita semua emang di kasih fasilitas 1 kamar per pasangan, tapi karna gue belum nikah, jadi gue berbagi kamar sama Renatha yang juga diundang.

Gue berjalan pelan ke arah tempat resepsi, banyak tamu undangan yang menatap gue terpukau, yaiyalah artis cantik macam gue pasti tenar banget dong.
Bahkan sepanjang perjalanan banyak yang menyapa dengan ramah.

"Kakak ipar!!" Gue berlari dengan ceria memeluk kedua tubuh kakak ipar baru yang sedang bercanda ria dengan kakak-kakak gue, ditambah kak raka dan istrinya, bella yang udah duluan menikah dua bulan lalu.Dan juga ada kak arka nya gue.

Alya terlihat cantik dengan gaun pengantin hijau daun selutut yang mengembang di bagian bawahnya, sedangkan alika terlihat manis dengan gaun hijau tua yang bagian depannya pendek, tetapi panjang di bagian belakangnya.

Kak keenan dengan kemeja hijau dasi putih dan tuxedo putih.
Kak keanu dengan kemeja putih dasi hijau dan tuxedo putih.

Mereka memang ngambil konsep simple-ellegant.Dan baju-baju itu juga rancangan khusus dari alya.

"Selamet yah, gue doa'in langgeng dan cepet bikinin gue ponakan yah" ucap gue nyengir yang mereka bales dengan tawa riang.

"Cepat nyusul dong lo key" ucap alika iseng.

Gue menatap kak arka yang sedang menatap gue dengan tatapan datar, kenapa lagi tuh orang.

"Dihh.. boro-boro nikah, dilamar aja belom,kakak lo kan emang gitu. Agak rada-rada" cibir gue.

"Makanya dulu-dulu waktu aku lamar diterima, ehh itu malah kabur"balasnya.

"Udah ahh, berantem mulu deh" lerai kak keanu.

"Ehh, key lo nyanyi gih buat kita" pinta alya.

"Berani bayar berapa? Honor nyanyi gue biasanya sih sekitar Rp.10 jt. Per lagu"

"Dihh..punya adek kok itung-itungan banget sih" keluh kak keenan.

"Hahaha, kak..duet sama aku yok" ajak gue ke kak arka yang masih memasang wajah dinginnya.

"Malesss" balasnya cuek.

Gue menghela nafas jengah, pacar gue lagi dapet yah cuek banget.

"Yaudah sih"balas gue ketus. Kalo dia bisa bersikap dingin, gue juga bisa kali.

My Perfect LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang