Chapter 21

2.1K 97 8
                                    

Chapter 21

Jin Ri berjalan dengan sedikit berat kedalam gedung KBS.Ia mengikuti Changjo ke ruangan tunggu yang sudah disiapkan untuknya.Setiap langkah yang diambil Jin Ri,membuat kakinya semakin berat untuk melangkah.

Ketika melewati vending machine minuman yang terletak di lorong KBS,ingatannya seminggu yang lalu kembali terputar.Membuat dadanya terasa sesak.Otaknya mulai membayangkan skenario yang buruk tentang dirinya sendiri.Dengan cepat ia menggelengkan kepalanya untuk membuang pikiran itu dan mengubah pikirannya.Ia datang kesini untuk mempromosikan lagunya,dan hanya itu yang akan dilakukannya.Ia akan melakukannya dengan baik dan professional.

Jin Ri masuk ke ruang tunggu yang sudah penuh dengan stylist dan make up artis.Ketika Jin Ri masuk,ia langsung duduk di depan meja rias dan sedetik kemudian,make up artis mulai menyerbu wajahnya untuk dipoles.

“Jin Ri-ssi,ayo ganti bajumu.”kata seorang stylist.

Jin Ri pun bangkit dari duduknya dan mengikuti stylistnya ke ruang ganti baju.Setelah memakai bajunya dengan dibantu stylistnya,Jin Ri kembali ke ruang tunggunya.Kini Jin Ri sudah memakai celana hitam berbahan latex dan baju ketat yang juga berwarna senada.

Ketika sampai di ruang tunggunya,Jin Ri melihat seorang pria sedang berdiri membelakanginya.Ia terlihat sedang melihat TV yang berada di atas ruangan.Jin Ri lalu tersenyum jahil ketika mengenali pria itu dari belakang.Dengan cepat ia berlari dan melompat keatas punggung pria itu.

“KAI OPPAAAAAAA”seru Jin Ri.

“WOAAAH”seru Kai kaget.

Kai menolehkan kepalanya ke belakang dan melihat Jin Ri yang sedang tersenyum jahil ke arahnya.Kai pun membalasnya dengan senyuman.Namun,hati Kai berdetak dengan irama yang tidak jelas ketika merasakan badan Jin Ri yang masih berada diatas punggungnya.Jin Ri juga mengalungkan tangannya dengan erat di lehernya.

“Kau bertambah berat tau.”cela Kai.

“Bohong,aku kan sedang diet.”kata Jin Ri lalu menjulurkan lidahnya.

Kai lalu tertawa lepas ketika melihat Jin Ri yang terus menggodanya.Tidak lama kemudian Jin Ri pun turun dari pundak Kai.Ia merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena berlari tadi.

“Oppa,kau kemana saja?Ini sudah minggu kedua promosiku dan kau baru muncul.”kata Jin Ri pura-pura kesal.

“Maaf,aku baru saja pulang dari Cina.”kata Kai lalu mencubit pelan pipi Jin Ri.

“Setidaknya kan kau bisa mengirimkan pesan padaku.”kata Jin Ri.

“Disana aku bahkan hampir tidak sempat makan.Jadwalku padat sekali.”kata Kai.

“Iya...Kau tambah kurus oppa.”kata Jin Ri sambil mengangkat tangan Kai seperti menimbangnya.

“Iya kan?”kata Kai.

“Tapi aku tetap kesal.”kata Jin Ri lalu melempar tangan Kai kebawah.

Kai maju satu langkah mendekat ke arah Jin Ri,ia lalu menaruh kedua tangannya di kedua pipi Jin Ri,”Maafkan aku champion~

Jin Ri merasa kupu-kupu di dalam perutnya kembali berulah.Badannya terasa membeku,berusaha untuk tidak bergerak agar Kai tidak melepaskannya.

“A...arrasso...”kata Jin Ri pelan.

Kai melepas tangannya dan tersenyum ke arah Jin Ri.Dan jangan salahkan Jin Ri kalau kini hatinya terasa seperti kehilangan kendali dengan detakannya.Senyum Kai selalu berbeda dengan pria lain.Senyumnya tidak membuatnya manis seperti yang biasa terjadi dengan pria lain,senyum Kai membuat ia terlihat...seksi.Senyumnya mampu membuat siapapun bertekuk lutut di bawahnya.

Love Jinx (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang