Chapter 32

2.3K 87 2
                                    

Chapter 32

Jin Ri keluar dari kamarnya sambil mengusap-usap lembut rambutnya yang basah dengan handuk yang tergantung di lehernya.Ketika sudah berada di luar kamarnya,wangi khas telur langsung menghinggapi hidungnya.Ia menghisap dalam-dalam udara itu dan menghembuskannya dengan puas.

“Kuharap kau suka sup telur.”

Taemin muncul dari dalam dapur dan memperlihatkannya senyumnya yang terkenal itu.Senyuman lembut,tulus yang sudah menyihir berjuta-juta wanita di dunia,termasuk Jin Ri sendiri.Hal itu yang membuatnya bertekuk lutut pada Taemin saat pertama melihatnya muncul di TV bersama Shinee,selain rambut hitam khasnya yang berbentuk jamur tentunya.Tidak ada seorangpun yang mampu membuat rambut jamur itu terlihat sangat keren selain Taemin.

“Hei,kau tidak mau makan?”

Lamunan Jin Ri buyar ketika melihat tangan Taemin melambai-lambai di depan wajahnya.Ia sedikit malu tertangkap basah sedang melamunkan pria di depannya itu,tapi dia tidak bisa menahan dirinya sendiri lagi oke?Memangnya ada berapa kesempatan saat tiba-tiba orang yang kau sukai sejak dulu kini berkeliaran di rumahmu seakan rumah itu miliknya sendiri?

“Te…tentu saja…Ayo oppa.”kata Jin Ri sambil berlalu ke arah meja makan kecilnya.

Ketika Jin Ri sudah duduk manis di depan meja,Taemin menaruh sebuah mangkok dan sendok di depannya.Tidak lama kemudian Taemin mengambil panci diatas kompor dan menuangkan isinya sampai mangkok di depan Jin Ri penuh.Ternyata bukan hanya wanginya yang menggoda,penampilan sup itu membuat Jin Ri makin tidak sabar menyantap makanan di depannya itu.

Ketika Jin Ri memasukkan sesendok penuh sup itu,matanya terbelalak kaget karena merasakan sensasi terbakar di dalam mulutnya.Dengan cepat ia mengambil air putih untuk memaksa sup itu masuk ke kerongkongannya.Ia hampir tidak bisa meraasakan lidahnya yang kaku.

Taemin memandang cemas dan menepuk-nepuk pundak Jin Ri,”Pelan-pelan…Kau kan tadi sudah lihat kalau supnya baru kuambil dari panci.”

Jin Ri hanya meringis kecil ke arah Taemin dan kembali menyantap supnya.Kali ini tentu saja ia tidak lupa meniup pelan supnya sebelum memasukkannya ke dalam mulutnya.Setiap tetes sup itu berangsur-angsur membuat kepalanya lebih ringan dan perasaannya menghangat.

“Enak kan?”tanya Taemin yang entah kapan sudah duduk di depan Jin Ri.

Jin Ri mengangguk-angguk dan menunjukkan kedua ibu jarinya ke depan Taemin,”Ini benar-benar enak.Darimana kau tau cara membuatnya?”

“Key hyung mengajarinya padaku.”kata Taemin.

Jin Ri berhenti menikmati makanannya dan menatap Taemin,”Tentang Key oppa…kudengar kalian sedang tidak dalam kondisi yang baik…”

Taemin menarik sudut bibirnya hingga membentuk senyum segaris,”Akhir-akhir ini kami tidak sedekat dulu,sejak di Singapura dia hanya bicara padaku jika ada sesuatu yang penting.”

Jin Ri menundukkan kepalanya dan menarik nafas panjang,sadar kalau ia memiliki peran penting dalam keretakan hubungan Key dan Taemin.

“Jangan khawatir…Aku akan menyelesaikan masalahku sendiri dengan Key hyung.Kami tidak bisa terus seperti ini,aku sudah mengenalnya lama,dia akan mengerti.”kata Taemin.

Jin Ri tersenyum kecil dan menatap Taemin jahil,”Sejak kapan kau berubah menjadi pria bijak?Kukira kau akan selalu menjadi anak laki-laki imut yang kekanak-kanakan.”

Taemin menaikkan satu alisnya,”Kau lebih suka pada anak laki-laki itu daripada pria di depanmu sekarang?Jangan khawatir,aku selalu bisa berubah kembali menjadi kekanak-kanakan.”

Love Jinx (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang