Stay With Me

Chapter 9

Tak terasa Ali dan Prilly sudah sebulan berganti status menjadi sahabat. Mereka merasa nyaman satu sama lain

Ali POV

Gak nyangka udah sebulan gue sahabatan sama cewek yang dulunya gue anggep 'cewek aneh' tapi gue ngerasa nyaman banget sama dia. Gue kenapa ya? Perasaan gak ada seorang cewek pun yang bisa bikin gue senyaman ini, bahkan mantan pacar gue.

Setelah memikirkan itu sambil senyum2 gak jelas memandangi pemandangan komplek rumah dari balkon kamarnya Ali pun terlihat mengingat sesuatu yang membuatnya tergesa-gesa masuk kembali ke kamar

"Oh iya sekarang kan gue ada janji sama Prilly " ucapnya lalu melangkahkan kakinya ke kamar
Tak lama Ali telah siap dengan memakai kaos merah polos serta celana panjang yang berwarna hitam serta sneaker warna merahnya. Simple tapi mungkin mampu membuat para kaum wanita menatapnya lapar, bagaimana tidak Ali hanya memakai kaos yang pas dengan tubuhnya sehingga memperlihatkan tubuh kekarnya dari balik kain merah itu.

"Nah gini kan cakep" ucap Ali dengan pedenya saat melihat penampilannya dari pantulan cermin sambil menyemprotkan parfum favoritenya, lalu segera menyambar kunci mobil yang ada diatas nakas kamarnya untuk menjemput Prilly

Prilly POV

Aaaaa.... Gak terasa gue udah sebulan sahabatan sama cowok yang dulu gue sebut 'beruang kutub' cowok yang gue anggep sok cool, ketengilan, dan super cuek sekarang malah jadi sahabat cowok gue satu2nya
Gue ngerasa nyaman banget sama dia. Tingkahnya itu selalu bisa bisa bikin gue ketawa di saat gue butuh hiburan atau saat mood gue lagi ancur. Pokoknya dia best friend banget lah setelah Gritte.

Setelah melamunkan tentang persahabatannya dengan Ali Prilly mengingat bahwa Ali akan menjemputnya sore ini

"Ya ampun hampir lupa gue kan sore ini gue ada janji sama Ali" ucapnya lalu mulai bersiap-siap

Sore ini Prilly memilih menggunakan kemeja kotak2 *bukan teamnya jokowi kok, abaikan* dengan warna merah hitam dipadu tank top hitam didalamnya dan 2 kancing kemeja yang sengaja dibuka bagian atasnya lalu bawah kemeja yang panjang itu diikat simpul agar terkesan lebih girly dan juga dipadukan dengan celana jeans robek2 dibagian lututnya serta tak lupa sneaker wedges abu2nya. Prilly terlihat santai dengan stylenya ini

Tak lama terdengar ada yang menekan bel rumahnya. Prilly segera mengambil tas selempangan mininya lalu bergegas turun ke bawah

"Hai" sapa Ali saat Prilly berjalan kearahnya

"Hai, yaudah kita mau kemana?" Balas Prilly pada Ali yang masih terlihat PW dengan posisi berdiri sambil menyandarkan tubuhnya disamping mobil dan melipat tangannya didepan dada *Ali stay cool ye?!*

"Ada deh" jawabnya sambil tersenyum lalu mulai melangkahkan kakinya dan membuka pintu mobil untuk Prilly

"Mulai rahasia2an nih" ucapnya dengan nada kesal dan mulai masuk ke dalam mobil Ali

Ali yang melihat hanya mampu mengukir senyum dibibirnya lalu memutari mobil untuk duduk dibelakang kemudi
Ali mulai menyalakan mesin mobilnya dan menjalankan mobil itu sambil sesekai mengikuti lirik lagu yang ia putar, Prilly pun juga terlihat sesekali mengikuti lirik lagu itu dan beberapa kali mereka terlihat bernyani bersama karena sudah hafal dengan lirik lagunya. Canggung? Itu sudah tidak ada lagi dikamus mereka, mereka sudah merasa nyaman dengan status ini. Yap SAHABAT!!!

30 menit

1 jam

2 jam

Hingga 2 jam mereka tak sampai2 dan itu membuat Prilly makin penasaran. Setiap Prilly bertanya "kita mau kemana sih li?" Pasti hanya dibalas Ali dengan jawaban "nanti juga tau" dan sekarang Prilly mulai mencoba bertanya lagi pada Ali karena 2 jam mereka tak juga sampai ke tempat yang dirahasiakan Ali itu

"Li ini sebenernya mau kemana sih? Udah 2 jam kita dijalan tapi gak nyampe2" tanya prilly rada kesal

"Iya bentar 5 menit lagi juga nyampe kok" balasnya santai

"Issshhh lama2 mulai ngeselin lagi lu" ucapnya lalu memalingkan wajahnya kearah kaca sambil melihat pemandangan diluar sana

"Ngambek nih? Ya udah deh gue puter balik aja" kata Ali yang langsung membuat Prilly menoleh kearahnya dengan memasang tatapan tajam

"Enteng banget lo kalo ngomong! Udah 2 jam gini dijalan terus lo bilang puter balik seenak jidat lo" Prilly berkata dengan nada agak meninggi. Kesal? Ya itulah yang dirasakan Prilly saat ini

Ali terlihat kaget dengan perubahan sikap Prilly yang mendadak seperti dulu judes

"Duh salah lagi kan gue. Gue bercanda kali prill jangan diseriusin gitu"

"Bodo, gue kesel sama lo"

Hening. Ya seketika didalam mobil itu menjadi hening Ali yang fokus menyetir sedangkan Prilly memilih diam sambil melihat kearah luar dari balik kaca mobil Ali dan seketika matanya membulat sempurna kala melihat pemandangan yang baru saja ia lihat. Pemandangan yang sangat indah

'Sebenernya ini dimana sih?' Batin Prilly

Tak lama nampak Ali memberhentikan mobilnya di tempat yang terlihat indah dan mengagumkan

"Udah nyampe?" Tanya Prilly tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini
Ali hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum manis pada Prilly

Prilly yang terlihat exited langsung turun dari mobil Ali dan melihat pemandangan yang indah itu menurutnya. Ali menggelengkan kepalanya lalu melangkahkan kakinya turun dari mobil dan berjalan ke arah Prilly berdiri

Ada yang penasaran Ali bawa Prilly kemana? Dalam rangka apa? Gue juga penasaran kok *peresss :v oke tinggalin jejak buat udah baca :) sorry kalo ada typo