Ditengah bu Rere yang menerangkan pelajarannya ternyata ia juga memberi tugas kelompok, dan parahnya Prilly dan Ali satu kelompok.... hanya berdua pula!
"Gila aja gue satu kelompok sama si cowok ketengilan itu," gerutu Prilly yang hampir mirip seperti bisikan, tetapi Ali yang berada disampingnya bisa mendengar ucapan Prilly itu.
"Lu kira gue mau apa satu kelompok sama lu? enggak!!" sahutnya ketus.
'nih anak bener-bener songong banget sih' batin PrillyTak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi. Dengan cueknya Ali langsung meninggalkan kelas itu dan menuju kantin, sedangkan Prilly hanya memperhatikannya dengan tatapan yang emmm *agak sinis
"Prill ngantin yukk... laper nih gue," ajak Gritte pada pada Prilly
"iya iya, sabar kali" jawab Prilly sambil memasukan buku ke dalam tasnya
"Iya dehh gue tungguin, tuan putri satu ini," balas itte agak ketus, tapi terlihat nada bercanda disana.
"Wkwkwkwkkk... biasa aja kali buk, yuk" ajak Prilly sambil berlalu dan berjalan mendahului itte.
"oiiii Prill!! lu mah udah gue tungguin malah ninggal" omel itte saat sudah menyamakan langkahnya dengan Prilly, tetapi Prilly tak menggubrisnya, mungkin karena moodnya sedang jelek gara-gara anak baru yang tengil itu.
Akhirnya Prilly pun sampai dikantin duluan diikuti Itte dibelakangnya, dia tampak mencari-cari meja yang kosong lalu pandangannya jatuh ke satu meja yang memang kosong.
"Duduk situ aja yuk Te," ajak Prilly sambil menunjuk salah satu meja, dan itu 1 meja yang kosong karena semua meja sudah penuh.
"Ya udah." Mereka berjalan beriringan dengan Prilly menuju meja itu.
Namun tiba-tiba ada seorang lelaki yang menduduki bangku itu duluan saat itte dan Prilly akan mendudukinya, Prilly kesal saat dia tau siapa yang menduduki bangku tersebut. Ya, Ali lah yang mendudukinya.
"Lo ngapain sih disini," tanya Prilly kesal pada Ali.
"Suka-suka gue dong, lagipula meja yang kosong kan tinggal ini" jawabnya santai.
"Ihh... lu mah nyebelin banget! dasar cowok tengil," kata Prilly yang mulai agak emosi, Gritte yang melihat itupun mencoba menjadi penengah agar mereka tidak bertengkar di kantin sekolah.
"Udah deh Prill," sahut Itte ke Prilly, dan mengalihkan pembicaraannya pada Ali.
"Ya udah deh li kita berdua boleh kan gabung disini?" tanya Gritte yang hanya dijawab anggukan oleh Ali.
'isshhh itte apaan sih pake ngajakin duduk bareng segala' batin Prilly kesal
Setelah selesai Ali langsung pergi meninggalkan Prilly dan Gritte tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tak lama Gritte dan Prilly juga kembali kekelas karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
---SWM---
Saat pulang sekolah, Prilly yang memang sudah dijemput oleh supirnya langsung kembali ke rumah tanpa mampir ke sana ke sini. Saat sampai di rumah Prilly segera menuju kamarnya untuk mengistirahatkan badannya yang terasa lelah.
"Sumpah gue sebel banget hari ini, udah sebangku ama cowok tengil itu, satu kelompok pula. Mana kelakuannya gitu banget lagi," oceh Prilly gak jelas setelah dia memasuki kamarnya,
'ehh tapi tuh cowok kalo dilihat-lihat ganteng juga sih' kata batin Prilly."Ishh apaan sih tiba-tiba mikrin dia," racaunya dan berlalu ke kamar mandi.
Sementara Ali yang baru saja sampai rumah malah disambut dengan baik oleh pembantunya, biasalah mama Ali seperti tak terlalu memperhatikannya, ia hanya memperhatikan kerja, kerja, dan kerja.
"Ehhh den Ali udah pulang," sapa pembantu Ali sambil membuka pintu utama rumah untuk Ali.
"Udah bi, oh iya mama mana? ada kerjaan lagi?" tanya Ali.
"Iya den tadi nyonya udah pergi setelah aden berangkat sekolah, mungkin ke kantor atau ngurusin bisnisnya," jelas bi Inem.
"ya udah," balas Ali agak kesal dan berlalu menuju kamarnya.
Ini adalah salah satu alasan kenapa Ali menjadi sosok yang keras, tengil, dan cool itu.... ya karena dia merasa kurang memiliki kebahagiaan, bayangkan saja! keluarga yang Ali punya tinggal mama dan kakaknya.
tapi mamanya terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan maupun bisnisnya.
kakaknya yang bernama Kaia juga sedang menyelesaikan kuliahnya diLondon. Tinggalah Ali dirumah itu dengan beberapa pembantu, supir, maupun satpam. Ya meski terkadang mamanya selalu pulang ke rumah.Pada tau kan alasan Ali sifatnya kaya gitu?!! thanks yang udah baca! votenya jangan lupa ya.... hehhehehheee :p

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Fanfic[COMPLETED] Kamu yang membuatku berubah dalam sesaat tapi kamu juga yang membuatku kembali saat kamu pergi dariku. (Tulisan pertama, maafin kalo ancur pake banget, ide cerita sangat mainstream) Tinggalin jejak yak❤