Stay With Me

Chapter 5

Pagi ini Ali dan Prilly terlihat akur didalam kelas mereka
entahlah mereka mimpi apa? terutama Ali yang biasanya gak ada manis2nya didepan cewek tapi sekarang keliatan beda :v

"ihhh Ali apaan sih balikin HP gue" ucap Prilly dan berusaha mengambil HPnya dari tangan Ali

"nih ambil" sambil terus mengangkat tangannya agar Prilly tak sampai

"aaaaaa... Ali mah" teriak Prilly

"iya2 nih" balikin HP Prilly sambil senyum

"tumben lo senyum?" tanya Prilly heran

"biarin napa. jutek salah senyum salah, yang bener gue harus gimana menurut lo?"

"kok jadi tanya gue? gue juga gak terlalu peduli ama lu. tapi kalo lo sering senyum gitu juga gpp sih, keliatan ganteng" Prilly berkata sambil menutup mulutnya karena menyadari apa yang ia ucapkan tadi
'GANTENG? aduh mulut gue ceplas - ceplos banget' teriak batin Prilly

"cieeee... bilang gue ganteng. gak usah salting gitu kali, gue tau kok gue emang ganteng" ucap Ali dengan pedenya dan itu membuat Prilly makin malu telah mengeluarkan kata2 itu

"isshh lo apaan sih, pede gila" balas Prilly ketus, mencoba menutupi malunya karena perkataannya tadi

"ya udah sih" Ali yang gemas dengan tingkah Prilly refleks mencubit pipi chubby Prilly

Tiba - tiba bel masuk berbunyi dan semua murid kelas itu mulai memasuki kelasnya
Awalnya kelas yang hanya berisi 2 orang yaitu Ali & Prilly kini menjadi ramai dengan anak2 yang lain

•
•
•
•

Setelah kegiatan belajar mengajar selesai semua murid berhamburan pulang menuju rumah masing2 terkecuali Prilly yang masih menunggu jemputan supirnya itu.
Namun tiba2 ada mobil sport berwarna merah yang berhenti didepan Prilly

'Siapa ya? kok kayanya gue familiar sama nih mobil' batin Prilly
Tak lama ada seorang pria yang turun dari mobil itu dan menghampiri Prilly

"lo belum dijemput? ini udah hampir sepi loh"

"iya nih masih nungguin jemputan" balas Prilly

"mau bareng gue gak?" tanya orang itu pada Prilly

"tumben nih beruang kutub yang dinginnya kaya es pake nawarin gue pulang bareng?" balas Prilly sambil mengangkat sebelah alisnya

"apaan sih? jadi mau apa gak nih? lama banget lo, ngabisin waktu aja?" jawab Ali mulai ketus
Ya, sedari tadi yang berbicara dengan Prilly adalah Ali, karena dia baru saja menyelesaikan ekskul basketnya

"mulai deh... jutek lagi, ya udah boleh deh bareng gue udah dari tadi nungguin supir gue tapi gak dateng2" balas Prilly

"ya udah lah yuk, kelamaan lo" jawab Ali sambil berlalu ke mobilnya

"iya2" mulai memasuki mobil Ali

*******

SESAMPAINYA DI RUMAH PRILLY

"thanks ya li udah anterin gue. lo mau mampir gak?" ucap Prilly sambil turun dari mobil Ali

"gak usah deh, ini juga udah sore. ya udah gue pulang dulu bye" balas Ali dengan nada agak keras karena dia ada didalam mobil dengan kaca sebelah kiri yang dibuka agar terdengar oleh Prilly dan Prilly sudah diluar *tau lah ya maksud gue, kalo kata2nya rada bikin bingung ya udah lah*

Sesusai berlalunya Ali, Prilly pun mulai melangkahkan kakinya ke rumah minimalis yang didominasi dengan warna abu2 putih itu

"bik, mang ujang kemana kok gak jemput illy" tanya prilly pada salah satu assisten rumah tangganya

"mang ujang tadi nganterin nyonya ke butik kalo gak salah" bunda ully memang memiliki sebuah butik yang cukup ternama diJakarta ini

"ohhh... pantesan illy gak dijemput, untung ada temen"

"cowok ya non? cieee non illy" goda bik imah pada Prilly, sudah biasa jika mereka seperti itu karena bik imah juga sudah lama bekerja bersama ayah & bunda Prilly bahkan sejak prilly masih kecil

"bibik mah" balas Prilly agak kesal karena digoda oleh bik imah

DIKAMAR PRILLY

"huaaaaa... gue capek banget hari ini" keluh Prilly

"tapi tadi tumben ya Ali keliatannya baik & asik banget biasanya dia kan tengilnya minta ampun, apalagi ke gue? tengilnya kebangetan" dumel Prilly

"apaan sih tiba2 mikirin dia, biarin juga mau dia baik, jutek, asik, tengil, sok cool bukan urusan gue juga" racaunya

Yang baca vote dong! masa lu jadi pembaca gelap mulu? gelap beneran lu ntarr :v cuma tekan tanda bintang gak ngabisin waktu lu kok -_- wkwkwkkwkwkk sudahlah?!