Pagi ini Ali memutuskan untuk tidak masuk ke sekolah dulu, dia ingat jika hari ini adalah hari membahagiakan sekaligus mengecewakan bagi Ali. Hari dimana dia dan Prilly tepat satu bulan anniversary dan hari dimana ia akan ditinggalkan oleh Prilly untuk ke luar negeri. Ali tak akan menyianyiakan moment seperti itu bukan?
Untungnya Prilly berangkat sore jadi Ali masih punya waktu untuk sekedar merayakan anniversary hubungan mereka. Ya, meskipun Prilly dalam keadaan tak sadar.
Ali kembali ke kamar rawat Prilly setelah selesai keluar mencari sesuatu. Entahlah apa.
"Happy anniversary 1 month, Prill!" bisiknya tepat disamping telinga Prilly.
Ali mencium kening Prilly lama sambil memejamkan matanya, kemudian mulai menjauhkan kepalanya dari wajah sang gadis. Mengambil sebuah kotak berbentuk persegi panjang yang sempat ia letakan diatas meja.
"Aku punya sesuatu buat kamu, sayang. Semoga kamu suka ya." Sungguh ucapannya terdengar sangat menyakitkan.
Ali membuka kotak itu dan mengeluarkan isinya.
Sebuah kalung dengan bandul bertuliskan Aprill yang terlihat sangat indah. Alasan mengapa bandulnya Aprill adalah karena itu gabungan dari nama mereka, Ali-Prilly. Bukan itu saja! Tapi di bulan April juga mereka resmi menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.
"Aku pasangin ya, Prill." Tetap saja tak ada jawaban yang bisa membuat Ali merasa lebih bahagia dari saat ini.
Tangan Ali melingkar ke belakang leher Prilly. Memasang kalung indah itu, otomatis wajah Ali menunduk. Saat kalungnya sudah terpasang, bukannya menjauhkan wajahnya Ali malah menyembunyikan wajahnya di cerukan leher Prilly.
"Sekarang aku benar-benar rapuh! Aku butuh kamu buat nguatin aku lagi, Prill!" bisiknya sangat lirih.
Masih dengan posisi yang sama. Terdengar isakan kecil yang keluar dari bibir Ali. Anggaplah dia cengeng, ataupun lebay. Terserah, itu hak kalian! Yang perlu kalian ingat cuma satu. Jika kalian ada diposisi Ali mampukah kamu lebih terlihat kuat dan tegar dibanding dia?
Baru kali ini Ali dapat menumpahkan air matanya untuk seorang wanita.
Bangun dari posisinya. Ali mengambil sebuah tanaman yang berada di dalam pot bunga berukuran kecil.
"Kamu lihat ini - tanaman ini bisa merawat dirinya sendiri." Ali memberi jeda sedikit sambil menarik nafasnya, "cuma perlu disiram 20 hari sekali. Sangat mudah merawatnya! Jadi harus tetap disiram bagaimanapun keadaannya, dan jangan sampai--- mati." Entah kenapa ada setetes cairan bening yang keluar dari mata Prilly. Apa ini yang disebut suatu tanggapan dari orang yang koma?
"Kamu harus kuat! Sejauh apapun kamu pergi, aku akan selalu nungguin kamu! Cepat kembali, sayang."
--SWM--
Tak terasa sudah berlalu selama 1 tahun Prilly pergi dan belum kembali. Ali memegang ucapannya bahwa dia akan selalu menggenggam cinta Prilly maupun menunggunya kembali untuk Ali.
Di balkon kamar saat malam hari dengan angin yang terasa berhembus kencang menusuk tulang. Ali duduk sendiri sambil memainkan gitar dan menyayikan sebuah lagu yang mengekspresikan perasaannya.
Nunbusin haessal arae . Neowa eolgureul majuhago . Malhago sipeo jigeumui nal. Salge haejwoseo gomapdago. Geuriwosseo moksori pyojeong. Ganyeorin sumgyeolkkajido. Ije eodi anga gyeote isseulge. Sesangi kkeutnaneun sungankkajido
[Aku ingin melihat ke wajahmu, di bawah sinar matahari yang menyilaukan. Dan memberitahu Anda, terima kasih. Untuk membuat saya hidup seperti ini. Aku merindukanmu, suara Anda, wajahmu, bahkan bernapas lembut Anda. Aku tidak akan pergi ke mana pun sekarang, aku akan berada di sisi Anda. Bahkan sampai saat dunia berakhir]
Gidaryeo jigeum neoegero gal tenikka. Eodie itgeon gal tenikka. Wait for me hey sigana deo ppalli ga. Gidaryeo neo inneun goseuro gal tenikka. Siganeul dallyeo gal tenikka, wait for me yeah. Geunyeoege nae mami daheul su itdorok
[Tunggu karena aku akan pergi denganmu, sekarang. Dimanapun kamu berada, aku akan pergi. Tunggu aku, hei, waktu terus berdetak lebih cepat. Tunggu karena aku akan pergi denganmu sekarang. Aku akan dijalankan terhadap waktu dan pergi ke kamu, tunggu aku ya. Sehingga hatiku bisa menghubunginya]
Sigana gara gara deo ppalli. Sigana gara gara geunyeoege. Naega daheul su itdorok
[Waktu berjalan lebih cepat. Waktu pergi menemuinya. Jadi aku bisa menghubunginya]
Sigani heulleoga eoneudeot bome kkochi pigo. Chuwotdeon naldeureul bonae gieokhae. Nan neoegeman sokhae. Ne gyeote isseoya biroso nan sumeul swigo. Junbidwaesseo neo hanamyeon jokhae. I ain''t gonna leave na yaksokhae
[Waktu berlalu dan bunga-bunga musim semi telah mekar. Aku melepaskan hari-hari dingin, aku ingat, aku hanya dalam dirimu. Aku hanya bisa bernapas ketika aku berikutnya untuk kamu. Aku siap untuk ini, kamu sendirilah yang cukup bagiku. Aku tak akan pergi, aku berjanji]
Gidaryeo (gidaryeo) ije urin yeongwonhal tenikka (and I''m coming for you, baby) nega eobseumyeon nan andoenikka (yeah) wait for me hey sigana deo ppalli ga. Gidaryeo neo inneun goseuro gal tenikka. Siganeul dallyeo gal tenikka wait for me yeah
[Tunggu (menunggu) karena kita akan selamanya sekarang (Dan aku datang untuk kamu, baby) karena aku tidak bisa hidup tanpamu (yeah) tunggu aku, hey Waktu berjalan lebih cepat. Tunggu karena aku akan pergi denganmu sekarang. Aku akan ditakdirkan pergi ke kamu, tunggu aku ya. Jadi dia bisa ingat aku]
Geunyeoga nal gieokhal su itdorok
[Waktu berjalan lebih cepat]
Lagu dari iKON yang berjudul wait for me menjadi pilihannya, dengan suara yang cukup merdu dan petikan gitarnya membuat suasana malam itu menjadi tenang. (kok ali mendadak kpopers yak? AHAHAA :v maapin authornya dah)
"Sayang banget kita gak bisa ngerayain kelulusan SMA 6 bulan yang lalu sama-sama Prill. Bahkan sekarang udah satu tahun kamu ninggalin aku," ucap Ali pada dirinya sendiri. "Semoga takdir dan waktu masih mempertemukan kita kembali."
Ali kembali melangkah memasuki kamarnya.
--SWM--
Pagi hari Ali melakukan rutinitasnya 6 bulan belakangan ini. Pergi ke kampus untuk mendapatkan gelar sarjana bisnis managementnya.
Meskipun Ali baru menginjak semester 1 dikampus tapi tingkat kepopulerannya sangat tinggi, banyak para wanita yang selalu mencari perhatiannya agar bisa dekat dengan seorang Aliando Daffa Syarief. Bahkan ada yang rela menjatuhkan harga dirinya hanya karena mengungkapkan perasaan cintanya pada sosok Ali. Tapi Ali tetaplah Ali, dia akan memegang ucapannya untuk selalu menunggu Prilly kembali. Percayalah, bahwa cinta akan kembali menyatukan dua hati yang pernah terpisah! Cinta tahu kemana dia ingin berlabuh.
Saat mata kuliahnya sudah selesai Ali menuju sebuah cafe yang pernah menjadi salah satu tempat Ali dan Prilly menikmati kebahagiaannya. Cafe yang terlihat sederhana dan tak terlalu ramai ini menjadi tempat yang memiliki suatu makna untuk Ali. Tak jarang ia nongkrong disini bersama teman-temannya ataupun sendirian.
Ali memandang jendela kaca yang memperlihatkan butiran-butiran air bening dari luarnya karena saat ini sedang hujan tetapi tidak terlalu lebat. Sedikit melamun, entah apa yang dipikirkannya.
Kamu orang yang selama ini mengisi kekosongan hatiku dengan berbagai caramu sendiri. Kamu mampu menyempurnakan hari-hariku dengan senyum kebahagiaan. Kamu juga mampu membuatku tertawa lepas seperti tak mempunyai beban dalam hidup, tapi saat kamu pergi dari hidup aku semuanya kembali seperti sebelum aku mengenalmu. Semua terasa hambar tanpa kehadiranmu, tak ada pula tawa ataupun senyum kebahagiaan yang terukir di bibirku. Aku harap kamu akan kembali untukku dan memberikan sejuta pelangi di hidupku. -Aliando Daffa Syarief-
--SWM--
Yaelahh gue anggurin hampir 2 minggu dah ini cerita :v mood nulis lagi kagak ada-.-
Maapin dah kalo rada absurd AHHAHA *peace*
Dengerin lagunya iKON yang wait for me (biar ngerti) ehehee...

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Kamu yang membuatku berubah dalam sesaat tapi kamu juga yang membuatku kembali saat kamu pergi dariku. (Tulisan pertama, maafin kalo ancur pake banget, ide cerita sangat mainstream) Tinggalin jejak yak❤