Stay With Me

Chapter 11

Keesokan harinya Ali dibuat kaget oleh suara seseorang yang membangunkannya dari tidur gantengnya itu

"Aaaaaa.... ALIII!!" Teriak seorang perempuan yang langsung masuk kedalam kamar Ali karena kebetulan tidak dikunci, mungkin Ali lupa menguncinya semalam

Ali yang merasa terganggu mulai menerjapkan matanya yang sebenarnya masih terasa amat lengket karena sangat mengantuk, tapi setelah melihat seseorang yang sekarang sudah berada tepat dihadapannya matanya terbuka sempurna dan mulai beranjak dari kasur motif barcanya mendekati wanita itu. Lalu memeluknya erat, seperti ada rasa rindu yang amat besar pada wanita itu
Wanita itu juga membalas pelukan Ali tak kalah eratnya.

"Gue kangen sama lo li" ucap kaia, ya wanita itu adalah kakak Ali *kagak ada yang baper kan sebelumnya*

"Iaaaa... Gue kangen juga sama lo" balas Ali sambil menatap Kaia kaget

Mereka memang saudara tapi terlihat romantis(?) Kaia selalu bersikap romantis pada adik kesayangannya itu. Ali juga bersikap hampir sama dengan Kaia, jika dulu Kaia telat pulang ke rumah atau pulang terlalu malem Ali akan selalu khawatir kepada kakak kesayangannya itu. Pokonya mereka berdua BROSIST banget lah

Setelah acara peluk-pelukan dan kangen-kangenan ala adik kakak itu selesai, sekarang terlihat mereka yang sedang bersantai di pinggiran kolam renang sambil mencelupkan kakinya kedalam air untuk memainkannya. Karena sekarang memang sedang weekend

"Lo kapan pulangnya kak?" Tanya Ali membuka pembicaraan

"Tadi malem, terus nyampe disini sekitar mau subuh gitu lah" jelas Kaia

"Makannya lo pagi-pagi udah nongol dikamar gue"

"Salah sendiri gak dikunci"

"Kelupaan hehehee" balas Ali cengengesan

"Kebiasaan cerobohnya gak ilang-ilang dari dulu" ledek Kaia

"Kaya lo gak ceroboh aja"

"Oh iya lo disini berapa lama?" Tanya Ali lagi

"Sekitar 3 bulan-an lah, lumayan kan? Lagi libur kuliah gue" jelasnya pada adik kesayangannya itu

Ali hanya menanggapinya dengan anggukan kepala

"Iya li, 3 hari lagi kan mama ulang tahun. Enaknya bikin kejutan apaan ya" ucap Kaia yang tiba-tiba membuat ekspresi wajah Ali terlihat berbeda dari semula

"Bodo amat gue kak" jawabnya acuh, seperti yang kalian tau Ali tidak terlalu suka dengan mamanya Beda dengan benci. Catat itu!!!

"Lo dari dulu gini aja li sikapnya sama mama, come on jangan terlalu mikirin yang aneh-aneh pikirin yang positive aja. Mama kerja buat kita berdua dan buat papa, mama nerusin perjuangan papa yang bangun perusahaan itu susah payah dari nol li" jelas Kaia panjang lebar, ia mau leluarganya yang bahagia seperti dulu meskipun sudah tanpa papanya

"Gue gak semudah itu kak buat maafin orang. Lo tau sifat gue kan" ucap Ali sambil melangkahkan kakinya meninggalkan Kaia

***

Ali POV

Gue yang sedang melamunkan kata-kata Kaia tentang mama tadi tiba-tiba terganggu karena suara notif dari BBM gue

Prilly : Ping!!

Ali : Apaan?

Prilly : 3 hari lagi temenin gue ke mall ya, soalnya itte mau ulang tahun

Ali : terus hubungannya sama gue apa?

Prillly : Ali mah -___- ya bantuin gue nyari kado buat itte

Ali : liat besok aja deh, soalnya mama juga ulang tahun 3 hari lagi

Prillly : yahh kok samaan gitu sih :'v

Ali : takdir prill :D

Prilly : yaudah deh besok kabarin gue lagi aja bisa/gaknya

Ali : siiipppp

Prilly : byeee :)

Ali : byee princess :*

Prilly : aliii :v

Gue cuma senyam-senyum gak jelas *masih waras ye* memandangi chat gue sama Prilly, gue yakin kalo sekarang pipi gadis itu udah bersemu merah gegara kelakuan gue.
Setelah chattingan sama Prilly gue mutusin buat lanjut bersantai lagi di pagi yang cerah ini

Prillly POV

Aliiiiii gilaa..... Masa tiba-tiba dia manggil gue princess mana ada tanda emot yang kiss gitu :* hahahaa tapi anehnya gue malah senyum-senyum sendiri. Dan gue ngerasa pipi gue memanas yakin gak yakin, tapi pasti yakinnya pipi gue ini udah bersemu merah alami tanpa blush on cuma karena kelakuan Ali yang sederhana itu. Makin lama gue makin sayang deh sama sahabat gue yang satu ini

Karena ini weekend gue memutuskan untuk mencoba hobi gue yang udah lama gak dipraktekin. Memasak!! Ya itu salah satu hobi gue, jangan salah ngira kalo setiap gue masak hasilnya gosong, atau gak enak! Malah banyak orang-orang yang bilang kalo makanan bikinan gue itu enak-enak. Bukannya sombong ya tapi gue juga jago masak kali :v

Lumayan lah kalo masak bisa ngisi waktu juga di weekend ini, ketimbang nganggur (kan sayang cewek secantik gue nganggur hahhaa)

***

Gantung lama ya ini cerita(?) Mungkin beberapa dari kalian nebak2 alurnya kan makanya berpikirin ceritanya udah mainstream :) tapi kalian (bisa jadi) salah, disini belum muncul loh konfliknya!! votemenntnya jangan lupa! Hehee

Byeeeeeeeeee