Chapter 12

7.7K 502 16
                                    

Pagi ini masih seperti pagi-pagi biasanya karena senin ini sekolah juga gak libur. Ali pun terlihat sudah rapi dengan seragamnya dan akan menuju sekolahnya, tetapi saat ia melewati ruang makan mamanya tiba-tiba memanggilnya

"Alii kamu gak sarapan dulu" tanya mama Resi perhatian pada anaknya

"Gak usah, udah hampir telat" balasnya acuh

"Aliiiii" tegur Kaia yang duduk disebelah mama Resi

"Apaan sih ia?" tanya Ali pada kakak tersayangnya itu

"Lo gitu banget sih sikapnya" ucap Kaia lagi

"Udahlah ia mama gak papa kok" kata mama Resi sambil menatap kaia

"Yaa ya.... tapikan harusnya Ali gak gitu juga ma"

"Udah-udah kalo ngeliat ginian mulu gue bisa telat nih" celetuk Ali

"Yaudah kamu hati-hati ya dijalan" pesan mama Resi

"Hmmmm" balas Ali sambil melenggang pergi tanpa mengucapkan kata 'pamit' atau apalah itu

Saat diperjalanan menuju sekolah Ali melihat ada seorang perempuan yang sepertinya ia kenali dan saat sudah berada tepat didepan gadis itu Ali memberhentikan mobilnya. Tak salah lagi ia memang mengenali wanita itu!! PRILLY ya itu gadis berubuh mngil yang sekarang sudah menjadi sahabatnya

"Prill masuk" suruh Ali dari dalam mobil, karena ia hanya membuka kacanya saja

Prilly pun masih terperangah didepannya saat ini sudah ada Ali. tapi ia segera masuk ke dalam mobil Ali karena pagi ini terlihat mendung

"Kok lo bisa ada dipinggir jalan gitu sih" tanya Ali sambil tetap fokus menyetir

"Iya mobil gue lagi di bengkel, terus supir sama mobil ayah bunda juga di pake sama mereka jadi gue naik taksi, eh malah ketemu sama lo" jelas Prilly panjang lebar

"Ohhh" balas Ali yang hanya mampu ber-oh ria setelah mendengar penjelasan Prilly

Tak lama mobil Ali sudah memasuki parkiran sekolah. Ali dan Prilly pun mulai turun dari mobil sambil berlari kecil karena diluar sudah turun hujan. Setelah merasa teduh karena sudah ada dilorong sekolah untuk menuju ke kelasnya terlihat Prilly yang sedikit terlihat membenahi tampilannya dan rambutnya yang sedikir basah ditambah berantakan karena terkena air hujan.

"Pake ujan segala" dumel Prilly

"Udah-udah sini madep gue" suruh Ali dan Prilly pun langsung membalikkan badannya menghadap Ali

"Ngapain sih?" tanya Prilly sambil menatap Ali bingung. Lalu tiba-tiba Ali membenarkan rambut Prilly yang terlihat sedikit berantakan itu dengan lembut, dia merapikan anak rambut yang menghalanginya untuk melihat wajah cantik itu

"Nah udah nih" kata Ali sambil mengukir senyuman dibibirnya

"Hehehee maksih ya li"

"Iya princess. Yaudah ke kelas yuk bentar lagi masuk nih" ajak Ali

"Yuk" balas Prilly. Lalu Ali pun menggandeng tangan mungil itu menuju kelas

Tak lama setelah mereka sampai dikelas pun terdengar bel masuk berbunyi, yang tandanya pelajaran akan segera dimulai *yaiyalah yakali bel masuk tandanya pelajaran udah selesai* beberapa saat masuklah salah satu guru killer di sekolah ini. Beliau adalah guru matematika yang sangat ditakuti oleh para murid di sekolah ini karena terkenal sangat killer. Bayangkan saja berbagai hukuman yang pernah dia kasih pada beberapa murid disini. Ada yang disuruh bersih-in toilet, ada yang disuruh ngepel semua lorong sekolah, ada juga yang disuruh beresin gudang, ada yang disuruh cabutin rumput dilapangan sekolah, sampai ada juga yang disuruh benerin genteng bocor!! Sadis gak sih(?)

Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang