Chapter 10

3.4K 314 0
                                    

HOLLA!

Maafkan aku tidak melanjutkan seminggu lebih #sambilsujud

OKAY! AYO KITA MULAI SYUTINGNYA

CAMERA ROLLING ACTION!!!

* * *

Chloe termenung dikamarnya yang dipuncak.

Disebelahnya Dylan belom kembali ke kamarnya. Chloe menunggu Dylan karna Chloe ingin menanyakan sesuatu tentang Dylan.

'Ceklek'

Dylan memasuki kamarnya sambil menghela napas berat dan memijit kepalanya.

"Ada apa kak?"Tanya Chloe.

Dylan menatap sambil berjalan ke tempat tidurnya.

"Tidak apa. Aku hanya lelah sedikit. Mengapa kau belum tidur?"Tanya balik Dylan.

"Aku ingin menanyakan sesuatu padamu."Jawab Chloe sambil bangun dari tidurnya dan duduk bersila dihadapan Dylan.

"Menanyakan apa?"Tanya Dylan sambil mengkerutkan keningnya.

"Mengapa kalian berlimabelas tinggal bersama?"Tanya Chloe to the point.

"Karna kita ingin mandiri."Jawab Dylan cepat.

Chloe memicingkan matanya.

"Seseorang bilang padaku alasan mandiri bukanlah hal yang utama kalian."Ketus Chloe.

Dylan terbelalak mendengar itu.

"Siapa seseorang itu?"Tanya Dylan.

"Itu tak penting! Yang penting beri tau aku alasan kalian."Gertak Chloe sambil manyun.

Dylan menatap Chloe teduh, lalu menghela napasnya berat.

"Suatu saat Chloe, kau akan diberitau."Ucap Dylan lembut.

"Aku tidak mau! Aku maunya sekarang!"Ketus Chloe sambil manyun, melipat tangannya didepan dada dan melototkan matanya.

Dylan kembali menghela napasnya, lalu berpikir memikirkan jawaban yang bisa membikin Chloe percaya, tetapi dia menemukannya.

"Sial! Bagaimana ini?!"Pikir Dylan kalut.

Dylan menatap Chloe yang masih mempertahankan aksi marahnya, lalu tiba-tiba ide cemerlang diotaknya muncul.

"Gimana kalau kau menanyakan hal itu sama Louis? Louis kan dekat padamu."Saran Dylan sambil tersenyum lebar.

Chloe makin melototkan matanya.

"Dia itu idiot, aku yakin seratus persen kalau aku tanya sama dia pasti jawabannya ngaco."Ketus Chloe mulai kesal.

"Tidak. Kalau masalah serius dia tidak akan ngaco."Ucap Dylan berusaha meyakinkan.

Chloe memicingkan matanya curiga.

"Kenapa tidak kau saja yang memberi tau?! Mengapa harus Louis?"Tanya Chloe.

"Karna uhm.... karna Louis itu ketuanya."Jawab Dylan cepat.

Chloe kembali melototkan matanya.

"APA?! LOUIS KETUANYA?! KOK BISA?!"Teriak Chloe gak percaya.

"Tentu saja bisa. Kan sudah kubilang, kalau masalah serius dia langsung berubah jadi pintar."Ucap Dylan berusaha menyakinkan.

Chloe menggembungkan pipinya sambil memicingkan matanya gak percaya.

"Beneran?"Tanya Chloe memastikan.

"Iya."Jawab Dylan sambil mengangguk.

"Baiklah. Sekarang aku akan menanyakan kepada Louis."Ucap Chloe sambil beridiri lalu berlari keluar kamar.

Adopted Chloe (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang