Haii aku kembali lgii.. hehe
Selmat membaca!!!
Matahari perlahan keluar dari peraduannya. Menjalankan tugasnya meneragi dunia. Bunga-bunga pagi Mulai memekarkan bunganya. Embun-embun menetes dari satu dan ke daun lain, memantulkan sinar mentari pagi membuatnya bersinar bagaikan intan yang paling indah di dunia.
Sudah 5 tahun sejak kejadian itu, sejak dimana dia harus berpisah dengan sahabat lamanya. 5 tahun memang tidan sebentar memang. Hinata tetap tak pernah melupakan janjinya pada Naruto, dia tidak pernah menangis lagi, bahkan putus asa, dan selalu menunggu Naruto. Memang selama ini mereka berhubungan lewat surat, akan tetapi entah mengapa sudah 3 tahun ini dia kehilangan kontak dengan Naruto. Hilang dan tak ada kontak bukanlah sesuatu hal yang diharapkannya.
"Naruto-kun.. dimana kau sekarang?
Tok..Tok..Tok
"Hinata-san, apa kau sudah bangun? Tousan-mu menunggu untuk sarapan bersama."
"Iya aku sudah bangun. Bilang ke Tousan aku mandi dulu bi." Ucap Hinata setengah berteriak.
"Baik hinata-san" Ucap maid
30 menit kemudian...
"Pagi Tousan"
"Pagi juga Hinata. Ayo cepat sarapan Hinata." Ucap hiashi tegas.
"Iya Tousan. Pagi hanabi-chan dan nii-neji." Ucap Hinata sambil senyum
"Pagi juga nee-hinata. Kenapa lama sekali sih dikamar, aku kan sudah lapar." Ucap hanabi kesal
"Gomen hanabi-chan. Nanti pulang sekolah kita jalan-jalan yuk? Neechan traktir deh!!" Bujuk hinata. Hinata sangat menyayangi adiknya. Semenjak kejadian dimana hinata ditinggalkan Okasan-nya. Hinata tetap akan selalu melindungi hanabi dan menyayanginya.
"Assyiikk... oke nee-hinata." Ucap hanabi gembira
"Sudah..sudah cepat sarapannya dan neji antarkan mereka berdua. Saya hari ini meeting." Ucap hiashi
"Baik tuan hiashi." Ucap neji.
Neji sudah lama tinggal bersama keluarga hiashi karna kedua orangtua neji sudah kembali kepada sisi Tuhan. Dan selama tinggal dia selalu mengantarkan hinata kuliah dan hanabi ke sekolah. Agar dia bisa membalas jasa ayah hinata."Ayo hinata-san kita berangkat. Saya tunggu didepan" Ucap neji dan pergi kedepan.
"Tousan aku berangkat dulu" Ucap hinata berdiri. "Ayo hanabi-chan kita berangkat."
"Iya nee-hinata."
"Jaa Tousan." Ucap hinata dan hanabi
"Ayo berangkat nii-neji." Ucap hinata
Diperjalanan....
"Nii-neji hari ini kerja? Tanya hinata
"Iya hinata-san. Kenapa? Tanya neji balik
"Ah.. Pulang kuliah nanti gak usah dijemput. Nnti aku pulang dengan taksi aja." Ucap hinata
"Tapi hinata-san..
"Gak apa-apa. Nii-neji jemput hanabi aja! Takutnya hanabi-chan tersesat." Ejek hinata.
"Neechan.. aku gak gitu kok!! Emang Neechan pulangnya jam berapa? Terus janjinya gimana?" Tanya hanabi.
"Tetap jadi kok. Tapi Neechan lagi ada urusan dulu di kampus." Ucap hinata lembut
"Hanabi-san sudah sampai disekolah" Ucap neji
"Aku pergi dulu nii-neji dan nee-hinata. Jaa!" Ucap hanabi sambil melambaikan tangan.
"Nanti gak usah dijemputnya nii-neji." Ucap hinata
"Baik hinata-san."
Bersambunggg....
Ohmygod !! Capek juga ngetiknya sampai tangan keram kayak gini. Moga disukanya readers dan jangan lupa vote sama coment bila perlu..
Jaa ne!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Waiting For You
FanfictionAku mencoba berhenti dan mencoba mengetahui maknanya... Aku yakin diriku ini masih belum dewasa... Hal yang kulihat saat ini dan orang yang kucintai saat ini... Di dalam hatiku, aku masih melihat pada masa lalu... Namun pertemuan yang seperti itu...