"Halo"
"...."
"Iya. Mau pergi kemana?"
"...."
"Hmm.. udah selesai kuliah."
"...."
"Aku tunggu."
"...."
"Bye! Hati-hati Naruto-kun"
"...."
"Siapa yang telefon tadi hinata-chan?" Tanya seseorang.
"Naruto-kun."
"Ada apa dia menelfonmu?"
"Aku gak tau sakura-chan." Jawab hinata.
Ternyata seseorang itu sakura. Selama menunggu naruto menjemput hinata, sakura pun mengajak hinata pergi kekantin dulu. Untuk menemani sakura membeli sesuatu.
"Hinata-chan, temeni aku kekantin yah?" Ajak sakura.
"Ayo! Aku juga mau membeli minuman." Ajak hinata balik."
Mereka berdua pergi kekantin sambil bercanda gurau dan hampir mendekati kantin. Ada seseorang menghalangi jalan mereka untuk ke kantin.
"Permisi. Kami mau lewat" ucap sakura lembut
"Hinata aku mau bicara denganmu, boleh?" Tanya seseorang.
"Mau bicara apa sasori-kun?" Tanya hinata.
"Kamu mengenalnya hinata-chan?
"Iya sakura-chan."
"Ada seseorang ingin menemuimu dan juga mau meminta maaf." Ucap sasori.
"Siapa?"
"Kamu akan tahu! Kita nunggu aja di kantin." Ajak sasori.
"Ayo sakura-chan kita kekantin." Ajak hinata.
Kantin...
"Mana orangnya?" Tanya sakura yang mulai kesal. Pasalnya mereka menunggu seseorang itu udah lebih setengah jam.
"Mungkin sebentar lagi." Ucap sasori santai.
"Udah sakura-chan kita tunggu aja." Ucap hinata
"10 menit kita tunggu. Kalo tetap gak datang, kita pergi dari sini hinata-chan." Ucap sakura.
"Baiklah."
10 menit kemudian...
"Ayo hinata-chan kita pergi aja. Udah jam segini belum datang juga." Ucap sakura menarik tangan hinata untuk berdiri.
Waktu mereka mau pergi, tiba-tiba datanglah seseorang itu dan langsung menarik tangan kiri hinata untuk duduk lagi.
"S..shion ngapain kamu kesini?" Tanya sakura bingung.
"Aku ingin berbicara dengan hinata. Kau bisa tinggalkan kami bertiga disini?" Ucap shion acuh yang tidak usah kehadirannya sakura.
"Baik..baik. aku pergi dari sini! Awas aja kalian melukai sahabatku." Ucap sakura sambil menunjuk-nunjuk didepan muka shion.
"Sahabatmu tidak akan kulukai, pergi sana." Ucap shion.
Sakura pun pergi meninggalkan mereka bertiga tapi, sakura tidak meninggalkan hinata dikantin begitu saja. Dia hanya mengawasi hinata dari 3 meja mereka bertiga duduk.
"Hinata aku ingin minta maaf kepadamu atas semua kesalahanku." Ucap shion bersalah.
"Aku udah maafin kamu shion." Ucap hinata senyum sambil menepuk pundak shion pelan.
"Maksih hinata. Naruto-kun beruntung mendapatkan gadis baik,cantik sepertimu. Aku juga ingin memberitahukan sesuatu padamu." Ucap shion.
"Apa?"
"Aku dan shion sebenarnya sudah...
''Bertunangan''
Tiba-tiba ada seseorang memotong ucapan shion. Dia adalah..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung....
Hayo siapa tuh yang memotong ucapan shion? Hehe.. maafnya aku bikin kalian penasaran lagi
Vote & comentnya Minna
Jaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Waiting For You
FanficAku mencoba berhenti dan mencoba mengetahui maknanya... Aku yakin diriku ini masih belum dewasa... Hal yang kulihat saat ini dan orang yang kucintai saat ini... Di dalam hatiku, aku masih melihat pada masa lalu... Namun pertemuan yang seperti itu...
