Chapter 12

2.4K 118 2
                                    

Haii..haii..haii
Aku kangen amah kalian semua Masih tetap nunggu cerita aku kan? Gak pernh bosankan nunggunya? Yah.. gomen klo aku PHPin kalian dan udh janji next chapter ini setelah abis ulangan tapi, aku ngikarnya janjinya? Maaf..maaf bgtnya!! Aku ngerasa bersalah nih amah kalian..

Kok mlah melow gini dari pda buat klian pensaran..

Selamat membaca..!!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa Vote
.
.
.
.
.
.
.
.
"selamat pagi"

"pagi juga. Akhirnya kau datang juga hinata-chan, bibi pikir kamu gak akan datang." Ucap khusina

"Maaf bi, aku datang terlambat."

"Hari ini gak kuliah?" Tanya khusina.

"Siang nanti. Naruto-kun dimana bi?

"Lagi dikamar mandi tuh."

"Aku bantuin yah bi buat beres-beresin baju naruto." Tawar hinata

"Gak usah sayang! Ini udah mau selesai kok. Kamu duduk aja disitu." Tolak khusina melanjutkan membereskan pakaian naruto.

"Baiklah."

Setelah percakapan yang singkat tadi, akhirnya seseorang keluar dari kamar mandi.

"Oh.. hai hinata."

"Hai"

"Baru datang hinata?" Tanya naruto

"Udah dari tadi."

"Oh."

"Ayo naruto-kun kita pulang kerumah, kamu sudah selesaikan?" Tanya khusina.

"Iya."

"Ayo naruto kita pergi, hinata kamu ikut kan kerumah?" Tanya khusina lagi.

"Iya bi. Sini biar aku bawain tas naruto-kun yang lain." Tawar hinata

"Gak usah sayang. Kamu bawain aja naruto-kun" ucap khusina menggoda mereka.

"Hmm.. gak ah! Sini biar hinata bawah. Bibi kelihatan lelah, biar aku saja." Ucap hinata sambil menggambil tas milik naruto.

"Arigato."

Skip..

"Ayo masuk. Bibi buatin minumannya buat kalian berdua." Tawar khusina.

"Iya."

"Hinata sebelumnya aku benar-benar minta maaf, udah ngelupain kamu." Ucap naruto menundukkan kepalanya merasa bersalah telah melupakan hinata.

"Naruto-kun.. naruto-kun..hey kok ditunduk kepalanya?" Tanya hinata sambil memegang dagu naruto untuk melihatnya dan beralih memegang pipi naruto.

"Gak perlu minta maaf. Aku udah senang kamu udah mengingatku." Ucap hinata sambil mengelus-gelus pipi naruto.

"Kenapa kamu gak marahin aku? Kenapa kamu gak benci aku? Kenapa kamu.....

"Sttt.. gak apa-apa kok!! Aku gak bisa marah ataupun benci sama kamu, kalo aku lakuin itu mungkin sebelum kamu datang aku sudah benar-benar marah dan benci padamu. Tapi, aku gak bisa karna aku terlalu sayang sama kamu." Ucap hinata sambil menitihkan air mata.

"Jangan nangis. Kali ini aku akan benar-benar janji sama aku gak akan lupain kamu." Ucap naruto sambil menghapus air mata hinata dengan jempolnya. Lalu memeluknya dengan erat.

"Aku juga sayang kamu hinata-chan". Bisik naruto pelan dan melepaskan pelukkan mereka.

"Jangan nangis laginya."

"Eheemm..ehemm maaf ganggu yang lagi ngelepas rindu. Ini ibu ngantar minuman kalian berdua." Ucap khusina menaruh minum mereka diatas meja dan pergi. Tapi, sebelum pergi khusina menggoda mereka berdua.

"Nikahin aja hinata-chan, diambil orang baru tau rasa kamu naruto. Hahaha.." ejek khusina meninggalkan meraka berdua dengan keadaan malu-malu.

"Hhu.. jangan dengerin omongan ibuku nya." Ucap naruto sambil menggaruk kepalnya yang tidak gatal.

"Iya. Ohiya! Aku harus pergi ke kampus. Maafnya aku gak bisa lama-lama disini." Ucap hinata bersalah.

"Gak apa-apa!! Aku antar kamu ke kampusnya?" Tawar naruto

"Gak usah aku bisa sendiri."

"Aku antar"

"Gak usah. Kamu itu baru pulang dari rumah sakit dan harus banyak istirahat." Ucap hinata lembut agar naruto bisa mengerti keadaannya.

"Tapi, pulang kampus aku jemput. Gak ada penolakan dan jangan ngelarang aku buat jemput kamu." Tegas naruto.

"Baiklah."

"Aku pergi dulunya.. salam buat bibi."

"Iya. Hati-hati."

Setelah perginya hinata, khusina datang menanyakan hinata.

"Hinata sudah pergi?" Tanya khusina.

"Iya bu. Hinata nitip salam." Ucap naruto lalu pergi ke kamarnya untuk beristirahat tapi, langkahnya berhenti karna khusina memanggilnya."

"Naru kamu udah minum obat belum?" Tanya khusina

"Udah tadi."

"Kapan kamu mau ngelamar hinata-chan?"

"Secepatnya bu. Aku kekamar dulu mau istirahat." Pamit naruto lalu pergi kekamarnya.




Bersambungg......


Kapan naruto ngelamar hinata? Pensran bnget sih tenang aja gak akan lama kok.

gomen kalo ceritanya agak ngawur dimaklumi ajanya! Hehe..

Jangan lupa vote dan comentnya minna

Jaa...!!

I'am Waiting For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang