Chapter 21

2K 83 3
                                    

Malam yang sedari tadi sudah berganti pagi terlihat seseorang pria yang masih terlelap di bawah selimut sedang menikmati alam mimpinya yang begitu indah baginya. Jam sudah menunjukan pukul 06.30 alarm yang sedari tadi membangunkannya tidak kunjung dapat membangunkan sih pria tersebut.

30 menit kemudian....

Tok...tokk..tokk

Bunyi suara pintu yang semakin kuat mengedor pintu untuk membangunkan anaknya sedari tadi tidak dibukain pintu. Siapa lagi kalau bukan istrinya minato, Khusina. Ibunya naruto sedari bersabar akhirnya meneriaki nama anaknya dan mencoba memutar knop pintu, ternyata pintu tidak dikunci kalau tahu gak dikunci, ngapain teriak2. Khusina pun masuk ke kamar.

"NARUTO... Bangun! Kau tidak ke kampus hari ini?" Ucap khusina menggoyangkan badan naruto. Yah! Seseorang itu naruto.

"Hhmm.. emangnya ini jam berapa bu? Aku masih ngantuk." Tanya naruto yang masih menutup mata.

"Lihat jam wekermu! Ini sudah jam 07.05." Ucap khusina singkat.

"AAAPPPAAAA? Kenapa ibu tidak membangunkan ku?" Tanya naruto terkejut dan langsung bangun terburu-buru untuk segera mandi. Karna terburu-buru naruto tidak sengaja kesandung sesuatu dan membuatnya jatuh kelantai.

"Huu..sial" guman naruto pelan.

"Ngapain kau tiduran disitu? Cepat bangun dari situ dan cepat mandi, ibu tunggu kau dibawah." Ucap khusina yang tidak peduli dengan keadaan naruto saat itu. Dan, pergi begitu saja.

Sepeninggalan khusina barusan naruto langsung segera bangkit dan masuk kekamar mandi.

Hanya memerlukan 20 menit naruto sudah siap dengan pakaiannya dan langsung menuju ruang makan. Pasti ibunya sedang menunggunya disitu.

"Aku langsung ke kampus saja bu." Ucap naruto menghampiri ibunya dan meminum segelas susu sampai habis.

"Kau tak makan?" Tanya khusina.

"Nanti dikampus saja bu. Aku buru-buru banget. Dahh!" Ucap naruto pamit sambil mencium pipi kanan ibunya. Dan, mengambil langsung cepat agar tidak memakan waktu lama.

Naruto mengemudi mobilnya dengan cepat karna 20 menit lagi kelas akan mulai dan naruto akan dapat hukuman bila terlambat. Sedari tadi naruto berdoa semoga dia sampai terlebih dahulu sebelum dosen datang.

Karna menginjak gas terlalu kuat naruto tidak tahu ada seekor kucing menyebrang dan membuat naruto menginjak rem kuat membuat kepalanya kejedot stir mobil.

"Aaarggghh.. dasar kucing sialan." Guman naruto dan langsung menacap gas lagi.

Akhirnya naruto sampai juga di kampus tapi, kelasnya 5 menit lagi akan segera dimulai. Sakin terburu-buru naruto menabrak seseorang yang sedang membawa buku dan membuat buku2 tersebut terhamburan dimana-mana. Naruto pun membantu seseorang tersebut mengumpulkan buku-buku yang jatuh karna ulahnya.

"Kenapa hari ini aku sial banget? Aarrrgghhh... 2 menit lagi. Semoga dosen belum ada." Ucap naruto.

Naruto pun sampai juga dikelasnya. Sesampai dikelas ada seseorang menghampiri naruto.

"Kenapa kau? Lagi lari maraton?" Tanya seseorang yang tak lain Kiba teman naruto juga yang penyukai anjing.

"Enak aja kau ngatain aku seperti itu. Aku tadi dirumah jatuh dan hampir menabrak kucing dan juga menabrak seorang yang membawa buku. Karna aku pikir kelas sudah mulai, aku lari! Kok dosennya belum ada?" Tanya naruto celingkuk2 melihat bangku yang biasanya dosen duduk tidak ada orangnya.

"Hahaha... kesian kau baka-naruto. Haha... hari ini dosen tidak masuk. Anaknya sedang sakit. Nasibmu sungguh malang. Jawab kiba memegang perutnya sebab menertawakan nasib yang diceritakan naruto.

"Dosen tidak masuk? Arrgghhh... kalau seperti ini bikin kesal saja. Hari yang sial." Ucap naruto mengacak-acak rambutnya

"Haha.. sabar naruto.. haaha.."

Dari pada berdiam diri dikelas yang gak ada dosen. Naruto pun segera berdiri dari tempat duduk dan pergi kehalaman belakang untuk menjernihkan pikirannya saat ini.

Halaman belakang kampus....

Sesampainya dihalaman belakang naruto mencari tempat yang cocok untuk beristirahat. Dan, naruto memilih beristirahat dibawah pohon.

"Nyaman." Ucpa naruto lalu menyadarkan badannya kepohon dan menaruh tangannya dibelakang kepala agar kelihatan nyaman.

"Ternyata kau disini dobe."

Mendengar ada suara yang memanggilnya naruto dan setahu naruro yang memanggilnya dobe hanya sasuke. Karna penasaran naruto membuka matanya dan melihat siapa yang memanggilnya. Benar saja itu sasuke.

"Kenapa?" Tanya naruto masih dengan posisi tadi.

"Tidak. Aku hanya ingin menyampaikan jangan lupa datang jam 7 malam ditaman." Ucap sasuke.

"Emangnya ada apa? Kenapa aku harus pergi kesana?" Tanya naruto penasaran.

"Nanti juga kau akan tahu."

Setelah ucapan sasuke tersebut. Sasuke berlalu dihadapan naruto membuat naruto memikirkan ada apa sebenarnya sampai sasuke mengajakku pergi ketaman. Karna tidak mau ambil pusing naruto melanjutkan isrirahatnya selagi hari ini tidak ada kelas. Jadi, bisa beristirahat lama.



Bersambunggggg.....

Hai kalian semua
Masih menunggu kelanjutan chapter inikan? Ato menunggu ku? Pada bosen nunggu? Maaf banget udah bkin klian nunggu berminggu2. Aku sibuk bgt! Bkin tugas yg numpung dan aku juga hampir kelupaan ngelnjut chpter ini karna aku masih memikirkan masa depan chpter ini☺

Aku ada berita buat kalian. Gak tahu ini berita bagus apa nggak?! Pendpatan kelian sajalah! Chapter ini tamatnya bkalan diundurin karna masih bingung ngebuat kelnjutannya dan aku juga msih memerlukan waktu buat nyatuhin imajinasi ku yg dikumpul2 diotakku

Ohiya! Kelupaan klian gak usah manggil aku dgn sebutan "thor" karna aku pengen klian manggil "Namaku" saja supaya kedengran akrab

Maaf kalau ada Typo....

Jangan lupa KEWAJIBAN ngevote & comett

Jaaa...!!

I'am Waiting For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang