Chapter XXXVII: Called Proxima Centauri

17K 1.7K 148
                                    

Nadhira

Ketika ku mendengar bahwa
Kink kau tak lagi dengannya
Dalam benakku timbul tanya

Masihkah ada dia di hatimu bertahta
Atau ini saat bagiku
Untuk singgah di hatimu

Namun siapkah kau tuk jatuh cinta lagi

Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti ku tak merasa
Ada yang berbeda di antara kita

Dan tak mungkin ku melewatkanmu
Hanya karena diriku tak mampu untuk bicara
Bahwa aku inginkan kau ada di hidupku

Kini ku tak lagi dengannya
Sudah tak ada lagi rasa antara aku dengan dia (dengan dia)
Siapkah kau bertahta di hatiku, adinda
Karena ini saat yang tepat untuk singgah di hatiku
Namun siapkah kau tuk jatuh cinta lagi oooh

Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena
Diriku tak mampu untuk bicara bahwa aku inginkan kau ada di hidupku

Pikirlah saja dulu hingga tiada ragu
Agar mulus jalanku melangkah menuju ke hatimu
Pikirlah saja dulu hingga tiada ragu
Agar mulus jalanku melangkah menuju ke hatimu
Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi

Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena
Diriku tak mampu untuk bicara bahwa aku inginkan kau ada di hidupku

Meski bibir ini tak berkata
Bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda di antara kita
Dan tak mungkin ku melewatkanmu hanya karena
Diriku tak mampu untuk bicara bahwa aku inginkan kau ada di hidupku

Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buang sia-sia
Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buang sia-sia
Bila kau jatuh cinta, katakanlah, jangan buang sia-sia
Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi

Lagu itu kembali bersenandung di dalam kabin mobil Nadhira. Ia pun termenung meresapi tiap lirik yang di dalam lagu tersebut. Siapkah ia untuk jatuh cinta lagi? Pertanyaan itu terus terbayang di dalam pikirannya.

'Imagine how much you can love the right one,' kata-kata dari Putri menyadarkannya, tanpa sadar senyumnya mulai mengembang. Tak sampai seratus meter lagi ia sampai di kosnya, tiba-tiba Nadhira menghentikan mobilnya.

Ia pun melihat ke kaca spionnya memastikan tak ada mobil di belakangnya saat ia mengerem mendadak. Nadhira memutar setir mobilnya, ia harus bertemu Sammy saat ini juga. Ia tak bisa menahan perasaannya lebih lama lagi. Kalau Sammy tak kunjung menyatakan cintanya, setidaknya ia akan mengatakan perasaannya untuk Sammy. Nadhira memacu mobilnya kembali ke Kotak Amal.

Sammy

Sammy sudah setengah jalan menuju ke kos Nadhira, tiba-tiba ia menghentikan laju Vespa-nya. Bukan Samudra Alfaruq jika tanpa kejutan manis yang selalu ia berikan pada Nadhira. Ia berpikir apa yang lebih baik dari bucket bunga daisy kesukaan Nadhira? Tiba-tiba Sammy teringat sebuah toko kerajinan bunga kering milik teman Putri yang pernah Putri ceritakan kepadanya. Ia pun berputar arah dan memacu Luna menuju toko tersebut.

Di perjalanan Sammy hanya bisa cengengesan membayangkan seperti apa hari-harinya bersama Nadhira ke depannya. Being dorky together, sesuatu yang tak akan pernah ia rasakan bersama Raisya maupun Andien.

Seseorang yang akan memanggilnya dengan sebutan Skywalker(Baca: Marga tokoh utama Star Wars), mengajaknya berbicara dengan bahasa Wookie(Baca: Makhluk intelegensia berbulu dalam Star Wars), berbincang mengenai film-film bergenre serupa yang sama-sama mereka sukai, berbagi trivia menarik tentang apapun topik yang sedang mereka bicarakan, menghargai hobi unik dan geeky mereka masing-masing.

Proxima CentauriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang