Proxima Centauri

Complete Story Author's Note

Akhirnya, cerita ini selesai juga.

Udah disindir sama fairywoodpaperink dia aja udah bikin 3 cerita, gua aja satu gak kelar-kelar. Yha. Maap otaknya beda nih hahaha..

Pertama mau minta maaf dulu deh ke semua biar tiada dusta diantara kita kalau endingnya tidak sesuai dengan yang kalian mau. Kalau ngikutin kalian bisa bikin ending 10 versi. Lelah saya mikirnya. Jujur aja endingnya sendiri udah kubolak-balik kuganti berkali-kali karena bingung mau namatin ceritanya gimana. Perang nurani dengan kemauan kalian dan keinginanku agar cerita ini bisa kalian ambil maknanya. Ya tergantung kalian juga sih mengintepretasikannya. Kulihat ada beberapa yang sudah mengerti maksud belibetnya cerita ini kesana kemari.

Lalu, masalah karakter utama. Karakter utama cerita ini itu ada empat. Ya, cinta empat sisi yang berevolusi di konflik Sammy-Andien. Makanya mereka punya resolusi masing-masing. Dan menurut saya meskipun banyak yang bilang Nadhira banyak partnya. Sammy sama Andien itu udah cukup sama rata, namun Dimas sedikit karena konflik Sammy-Andien pada awal cerita.

Ini memang bukan cerita cinta yang biasa kalian temukan di wattpad. Karena yang nulis ini punya jakun hahaha.. Otaknya pun otak pria, kalian tidak bisa menyamakan Mars dan Venus. Makanya sudut pandang cerita ini dari saya sendiri sebagai pria.

Cerita ini saya memaknainya dengan dua kesimpulan. Satu itu ya resolusinya Sammy, satu lagi resolusinya Andien. Iya, sekali lagi, inti cerita ini itu mereka.

Yang satu adalah tentang mengikhlaskan seseorang yang menurutnya jodohnya. We don't always get what we want, but sometimes universe gave us something much better. It's something what we need. Tentang move on kepada sesuatu yang lebih baik untuk dirinya dan keluarganya.

Kalau kalian masih menganggap Sammy lebih pantas sama Andien, menurut saya pribadi, Dimas itu yang dibutuhkan sama Andien. Sosok yang mau memperjuangkannya dan keluarganya. Yang mau jadi family man seperti yang Andien selalu inginkan. Mungkin memang Sammy - Andien itu baper banget. Tapi kalau melihat Dimas kalian gak lebih baper lagi, saya jadi maklum banyak laki-laki baik yang ditolak di luar sana hahahaha..

Sedangkan resolusi Sammy itu sebenarnya lebih ke sudut pandang laki-laki yang mungkin hanya laki-laki bisa tangkap. Tentang mengikhlaskan seseorang yang berarti yang menurutnya lebih baik jika bersama orang yang menurutnya lebih kapabel untuk membahagiakannya. Tentang mencintai seseorang bukan karena ada apanya(dibecandain sama semesta, suka sama kesamaan mereka) tapi mencintai seseorang apa adanya. Belajar mencintai uncoditionally. Apa adanya Nadhira, mau dia pakai kaca mata dengan rambut pendek seperti tipe Sammy waktu kuliah, sampai ke saat mereka bertemu lagi Nadhira sudah jadi wanita yang berbeda secara fisik.

Terlepas dari kesamaan mereka. Sammy memang yang Nadhira butuhkan, begitu pula sebaliknya. They both bring the best of them, it's not something you can see superficially.

Kalau pesan itu tidak sampai ke kalian, maafkan penyampaian cerita saya yang tak sempurna. Saya masih belajar dan mau belajar untuk jadi lebih baik lagi. Maafkan juga dengan beberapa istilah dan pilihan diksi yang masih sulit kalian mengerti. Sungguh dicerita selanjutnya akan coba saya perbaiki, begitu pula dalam cerita ini saat saya edit keseluruhan.

Otak dan tangan laki-laki itu memang beda jauh hahaha.. Dengan membaca cerita ini juga kalian dapat pandangan sih isi otaknya laki-laki meskipun gak mayoritas kayak saya ini. Sekali lagi terima kasih untuk yang sudah menyempatkan untuk membaca.

Saya sudah menyiapkan cerita selanjutnya, belajar dari kesalahan saya di cerita ini, mudah-mudahan lebih baik lagi. Judulnya sudah ada, pemerannya pun sudah ada dan sudah dikode-kodein bakal keluar di cerita selanjutnya. Lagi mikirin plotnya aja hehe..

Terima kasih, untuk yang setia mendengarkan cerita dan membantu saya dalam mendevelop cerita ini. Sabar banget deh.

Thank you, for keeping me driven and inspire me. Stay the same.

Terima kasih untuk semua pembaca, saya terima saran dan kritik kalian. Saya tahu semua itu membangun. Semoga lebih baik di cerita selanjutnya.

Ada yang kurang gak ya? Saya orangnya lupaan hahaha..

Sampai jumpa di lain kesempatan.

Regards,

Cosmological