Chapter 4 : Zac Efron

541 54 0
                                    

[Taylor's POV]

Oh itu dia, Zac Efron. Seorang aktor terkenal yang pernah bermain berdua bersamaku di film The Lorax menjadi pengisi suaranya. Dia terlihat beda, sedikit kurus dan gaya rambut yang berbeda.
Tapi Zac, kok dia bisa disini?

"Taylor?" Panggil Zac.

"Eh Zac kan?!"

"Iya dong masa lupa haha."

"He iya, kamu kuliah disini juga ya."

"Iya nih, katanya ini kampus favorit di New York."

"Ohh gitu, oke deh."

"Mau kemana?"

"Ke kelas Abigail disamping sini."

"Oh oke, hati-hati ya."

Zac tersenyum dan masuk ke kelasnya. Aku melanjutkan perjalanan ke kelas Abigail.

Sampai di kelas Abigail aku idak melihat perempuan berambut keriting itu, dimana dia?

Aku membuka handphoneku dan memencet nama Abigail, aku menelponnya.

Tut..tut..tut..

Sepertinya telponku tidak diangkatnya, kenapa Abigail tidak mengangkatnya.

—skip.

🐾

[Harry POV]

"Taylor dimana ya?" Gumamku dalam hati. Tadi katanya mau nemuin aku waktu istirahat, huft.

Eit..jangan gitu dong, gimana pun Taylor kan kesayangan aku. I'm sorry Tay.

Ah itu dia, c'mon cantik.

"Tay sini."

Taylor hanya diam tak bicara dan duduk didepanku, aku sudah memesan minuman 2 porsi untukku dan dia.

"Mau ngomong apa Har?" Tanyanya.

"Hm, kamu tau ga?"

"Tau—tau apa?" Ucap Taylor mengernyitkan keningnya.

"Kamu ingat ga—"

"Cepet Har! Langsung aja ga usah berteleh-teleh."

"Oke oke cantik, ee.. apa ya? Duh lupa mau ngomong apa?"

"Ihh! Yaudah aku balik aja."

"Eh eh jangan udah aku ngomong nih."

Taylor menatapku dengan muka yang kesal, kasihan cantik-cantik gini aku bikin kesal hehe.

"Oke, kamu ingat ga wktu kita pergi ke Blue Park? "

" Oh Blue Park. Emng kenapa?." balasnya sambil mengaduk minuman

"Ya disitu kamu bilang ke aku, kalo kamu bakal cinta terus sama aku. Inget kan? "

"Ha? Aku ga ngerasa kalo aku pernah bilang itu, jangan ngayal dong Har. Lagian kenapa masih bahas itu?"

"Eh ga usah pura-pura lupa deh, kamu pasti boong kan?"

Taylor terdiam tidak berkata apa-apa. Sepertinya dia telah berbohong, mukanya berubah menjadi merah merona seperti lipstiknya.

"Tay? Hello?! " Ucapku melambaikan tangannya ke depan mukaku.

"Sst.. Harry kamu itu sering ngayal ya? Jangan ketinggian deh, udah aku mau ke kelas aja. Kamu mau ke kelas juga ga?"

What? Dia ngajak balik ke kelas bareng? Ini mimpi atau apa sih?! Ya tuhann, aku ga percaya!! Kesempatan ini ga boleh di sia-siain.

Kami berjalan berdua menuju kelas. Oh my god, rasanya seperti berjalan di hamparan bunga.

"Har, aku mau ngomong sama kamu tapi ga sekarang."

"Ngomong apa?X

"Nanti bodoh!"

"Oh oke, apa sih yang engga buat kamu." Aku rela kok Tay kamu mau bilang aku apa aja yang penting kamu mau bicara sama aku. I'm done.

🐾🐾🐾
Sumpah chapter satu ini dikit banget, mungkin gue lagi ga mood ya wkwk but let see what's the next?

Crazy Love [Haylor]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang