Crazy Love [Haylor]

Chapter 20 : Calvin

-Selena POV-

Aku membuka iPhone rose gold-ku, sebuah SMS terkirim kepadaku. From Taylor.

Hi Selena, sekarang kamu dimana? I need you, Sel. Apa kita bisa bertemu siang ini?

Hatiku luluh melihat pesan singkat yang berarti dari bestfriend ku ini. Yah, kami sudah 1 bulan tidak bertatap muka. Oh Taylor, I miss you too.

Hello, Tay! I miss you so hard❤ Yeah, sekarang aku ada di New York. Sure, aku akan menemuimu. Aku akan kerumahmu, okay;)

Yap, Tay.

•••

Rumah putih seluas 10 hektar ini sudah jarang aku kunjungi. Karena aku sibuk dengan konserku, jadinya aku jarang kesini. Oh Tay, rumahmu sama saja.

"Taylor? Where are you?"

"I'm here, Sel!" Teriak Taylor dari dapur

"Hi, sweetie! How are you?" Ujarku memeluknya, Taylor sedang memasak

"I'm okay, you?"

"Me too!"

Lalu kami duduk di meja makan sambil menyantap masakan Taylor tadi.

"Tay? Bagaimana kabar Harry?"

"Bad"

"Ha? What happened? Kalian berkelahi?"

"No. Tadi pagi Harry kecelakaan, aku baru saja pulang dari rumah sakit" Ujarnya murung

"God. Kenapa?"

"Aku juga tidak tau, nanti aku cari tau. Sel, aku mau cerita"

"Cerita apa red?"

"Em, jadi gini. Seminggu lalu waktu kamu konser di Canada, Harry ketangkep basah sama aku di cafe sama wanita, dan wanita itu adalah teman aku sendiri di kampus! Martha itu orangnya baik ternyata, yah gitu"

"What?! Martha??" Tanyaku, Taylor mengangguk.

"Tay, kita sama"

"Maksud kamu?"

"Kamu ingat waktu aku masih bersama Justin?"

"Ada apa?"

"Sebenarnya aku tidak mau memberi tahu kamu tentang ini"

"Tell me Sel!"

"Martha juga pernah ngerebut Justin dari aku!"

"Hahh? Kamu tidak pernah bilang kek gini?"

"Iya,, dia Martha Hunt kan?"

"Astaga, jadi Martha itu wanita pengganggu beneran"

"Yatuhan, jadi sekarang dia dimana?"

"Di rumah sakit sama mama Anne"

"Wtf?! Kenapa kamu biarin dia?"

"Entahlah Sel, aku sudah capek. Aku pengen mundur dari hubungan ini, tapi hati kecilku berkata tidak, aku labil!"

"Nooo!"

Taylor kenapa bisa jadi begini? Yang aku tau, Taylor adalah seorang cewek yang strong. God, tolong jaga sahabatku satu ini. Jangan berikan dia cobaan lagi, apalagi putus dengan Harry. Karena aku merasa mereka berdua cocok.