Hello it's me^▽^
Sorry udah 1 bulan lebih gue ga update nih cerita:( yaudah lgsg baca aja deh. Jangan lupa vote, doain semoga cepet update!!Pagi ini Harry belum menampakan wajah cerianya, setelah sarapan dia kembali tidur-tiduran. Yaps, dia sudah pulang dari rumah sakit. Tetapi dia pulang tidak dengan Taylor, melainkan Martha. Taylor sedang sibuk dengan Red Tour sehingga tidak bisa menjemput Harry dari rumah sakit.
"Hey boy! Udah minum obatnya?" Tiba-tiba Martha menyapa Harry dari pintu kamar.
"Mm, nanti saja ku minum. Martha, kamu ngerasa ada yang aneh tidak sama Taylor?" Tanya Harry
"Taylor? Kenapa dia?"
"Akhir-akhir ini kami tidak saling telponan, mengapa dia berubah? Bukannya dia sangat khawatir denganku?"
"Yah, aku juga tidak tau"
"Semenjak dia datang memberi makanan ke rumah sakit malam itu, dia tidak pernah lagi mendatangiku atau mengabariku. Oh God."
"Mungkin dia sibuk"
"Aku tau dia sibuk, tapi engga gini juga. Dulu juga dia sibuk tapi selalu ngabarin aku. Apa karena laki-laki itu?" Harry mengambil handphonenya
"Ini orangnya. Dia Calvin Harris, DJ terkenal itu."
"Oh Calvin, yes I know"
"Apa yang dia lakukan dengan Calvin? Atau jangan-jangan mereka..."
"Udah Har, mungkin Tay sm Calvin mau kolaborasi kamu positive thinking aja"
"Okee"
Lalu Harry mengambil obat tablet diatas meja dan meminumnya, setelah itu dia kembali terbaring diatas kasur kesayangannya itu. Harry membuka hapenya, tujuanya adalah instagram. But, there's something wrong!
Di timeline, Taylor mem-posting foto selfienya dengan Calvin. Didalam foto itu, Calvin sedang menggendong Taylor dengan caption "I'm 62kg height, Boy!!"
Harry terkejut melihat foto tersebut.
"Damn! Apa ini?!" Ucap Harry
"Oh Taylor, why you be like this?" Lanjutnya
Lalu Harry menelpon Taylor, berulang kali dia menelponnya sampai telpon ke 13 Taylor baru mengangkat telpon darinya.
"Taylor? Where are u right now?!" Ujar Harry dengan kesan cemas
"At Scotland. What's happened Harry? I'm busy now, u can call me later okay"
"No! No! I wanna talk with you! I'll ask ur mom. I'll be there"
Telpon terputus.
Taylor.
Berubah.
360°
Why?
•••
Harry sudah sampai di hotel tempat Taylor menginap sesudah konser. Tepatnya dikamar 321A.
Tok tok tok!
Setelah Harry membuka pintu yang dilihatnya adalah Calvin dan Taylor sedang
.
.
.
.
.
.
.
Berpangkuan!"Taylor! What are u doing with this dangerous man?!" Teriak Harry menarik Taylor ke pelukannya.
"Harry are u crazy? He's my friend, huh!" Taylor bersikeras untuk tidak dipeluk Harry
"Oh my god, everything has changed. You act like a monster now! Why you are TAYLOR?!"
"Are you love me or hate me now?!" Lanjut Harry
Taylor terkejut setelah mendengar yang dikatakan Harry barusan. Dia tidak tau siapa yang salah disini.
"Mm, Harry. I'm sorry, but I-I love you"
"Yeah Taylor I know that you love me but why you be like this?!"
"I had jealous on you!"
"Hahhh?!"
"Jealous?"
"Yes. Martha take your heart now, she's take care of you bcs she want you to be hers!"
"Oh God. So you jealous with me?"
"Yes Harry"
Perlahan-lahan Harry mendekati Taylor lalu memeluknya. Dan berkata
"Taylor, listen to me. There are many girls in this world, they are beautiful like you but their heart not beautiful like your heart. And why I choose you to be mine? Because you are my everything" Lalu Harry menghapus air mata
"You are my everything, everything for my life, for my world and for my heart!" Lanjut Harry
"I'm sorry Harry. Are you forgive me?" Harry mengangguk lalu terdengar suara tepukan riuh dari sekeliling ruangan, semua cru-cru Taylor dan manager. Mereka semua terharu melihat kejadian tadi, tak tertinggalan dengan Calvin yang tersenyum pasrah melihatnya.
Harry memeluk Taylor dan mencium dahinya. Mereka saling bertatap-tatapan lalu tersenyum.
"Mm, aku duluan yah Tay!" Tiba-tiba Calvin pergi keluar.
Harry mengedikkan kedua bahunya lalu Taylor tertawa.
Gue sok-sok an inggris bet dah😂
••• Revision soon •••
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love [Haylor]
Fanfiction[COMPLETED] Setiap kali Harry membuat kesalahan Taylor pasti akan marah, tetapi didalam hatinya dia percaya kalau Harry tulus mencintainya. Dan Harry juga tidak pernah lepas dari Taylor. Sekalinya lepas dari Taylor, Harry pasti akan kembali karena T...