Chapter 19 : Accident

369 35 0
                                    

1 week later....

-Harry POV-

Aku harus sabar, meskipun Taylor lagi marah sama aku. Yah, aku masih ga percaya. Tapi mau gimana lagi, dia cewek. Aku harus menghargai perasaannya. Coba saja tidak ada Martha di bumi ini, pasti tidak ada kekacauan. Dasar wanita pengganggu! Lihat, sudah 10 kali dia menelponku. Hello Martha! Emang aku siapa kamu? Tiap ada apa-apa nelpon aku.

Hari ini aku mulai kembali kuliah, setelah seminggu break. Dan kemungkinan hari ini hari terakhir aku kuliah ditahun ini, karena besok konser 1D segera dimulai. Yeah, sibuk sudah menungguku.

"What an awful day!"

-Author-

Harry memutar kunci mobilnya kearah kanan, mesin mobil sudah hidup. Lalu dia keluar dari garasi dan mulai berjalan kearah kampus.

Tiba-tiba hal yang tak diduga olehnya datang. Seorang laki-laki parubaya mencoba berlari sambil menyebrang dari sebelah kanan, alhasil Harry menabrak laki-laki itu dan mobilnya terjerumus kedalam jurang dipinggir jalan karena dia tidak melihat laki-laki itu. Mobil Harry keluar asap. Untungnya ada warga disana yang membantu meng-evakuasi Harry. Harry segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

•••
Telpon Taylor berdering

"Halo?"

"Selamat pagi, apa benar itu Miss Swift?"

"Yap, it's me"

"Apakah anda kenal dengan Harry Styles?"

"Harry? Yah aku kenal. Kenapa dia? Apa kau polisi yang menangkapnya pagi ini? Jangan telpon aku, telpon nomor lain saja, aku sedang sibuk"

"No, he's sick now!"

"What?"

"Yeah, aku doktor di rumah sakit Henderson. Sekarang Harry berada di ruang intensif, dia belum sadar dari 1 jam tadi. Kami butuh menghubungi keluarganya?"

"Kau bercanda? Kau suruhan Harry kan?!"

"No! It's real! Help him please!"

"What the fuck?! Its real huh?"

"Yes miss"

"Okay, I'll be there"

Tut..tut..sambungan telpon terputus.

Taylor menatap handphone-nya, dia seakan tidak percaya yang menelponnya tadi seorang dokter yang menangani Harry, dan Harry sedang berada di ruangan intensif.

"Harry?"

"Apa yang harus aku lakukan? Aku harus menolongnya, ya! Tapi dia sudah membuat..."

"Argh, sudah. Aku tidak boleh terlalu lama marah kepadanya"

Taylor bergegas keluar kamar dan mencari kunci mobilnya. Dia segera turun ke garasi, lalu mengeluarkan mobil. Perasaan cemas dan khawatir sudah dari tadi mampir di pikiran Taylor, sejak dokter itu bilang apa yang terjadi kepadanya.

Crazy Love [Haylor]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang