Happy Birthday Harry Styles! All the best for you! Take back Taylor's heart please I love you❤
🐾
Hari ini hari sabtu, hari yang aku tunggu-tunggu. Karena hari ini tidak ada jadwal untuk kuliah, tapi sebenarnya bosen sih.
Honestly, aku kangen sama Harry padahal kemarin barusan ketemu. Emang kalo udah cinta bakalan kangen terus(?)
Coba aja kalo itu orang tau kalo pacarnya ini kangen, mungkin dia udah dijalan atau didepan rumah haha.
Ting tong! Bel rumah berbunyi
Siapa sih pagi-pagi dateng? Mama? Jangan please, aku mau dirumah aja. Ga mau diajak ke Nashville.
Aku membuka pintu dengan penasaran, siapa yang datang kerumah? Apa benar ini mama? Kalo iya, hm pasrah aja deh.
Mataku tertuju melihat celana jeans berwarna biru dongker dan sepatu all star berwarna hitam. Ketika melihat bagian atas, aku melihat seekor laki-laki ralatt seorang laki-laki memakai baju kaos coklat dan memakai kacamata hitam. Aku kenal orang itu, dilihat dari alisnya.
Itu Harry!!!!!
' What?! ' Jeritku dalam hati
It's get real! Tapi kenapa bisa beneran sih? Udah ga usah dipikirin, sekarang yang dibutuhkan udah datang. Thanks god. I love you."Harry!" Teriakku memeluknya seperti fan bertemu idolanya. Dari bau parfume yang dipakai Harry ini seperti parfume Armani Aqua Diqio. Iya ini parfume Armani, Harry memang high class banget ga sayang buang-buang duit.
"Hi!" Balasnya.
"Kamu kesini kok ga kasih tahu aku dulu?" Tanyaku.
"Emang salah? Yaudah aku pulang aja" Ucap Harry yang tadinya tersenyum, senyumannya memudar.
"Eitt—gabisa gitu kalo udah masuk area rumah ini that's mean ga boleh pulang!" Balasku memainkan jari telunjukku.
"Yes! Btw, this is for you." Ucapnya memberikanku plastik putih berisi—what? IT'S MAMA PIZZA. One of my favorite pizza in this world, OMG Harry.
You are the best thing that's ever been mine, Harry.
"Yaudah masuk yuk." Aku menarik tangan Harry kedalam rumah, kasihan ganteng-ganteng gini ditahan di depan pintu.
Aku dan Harry duduk di depan TV berukuran 52" yang kami sulap menjadi bioskop mini di tengah rumah. Tak ada salahnya kan kalo artis seperti kami duduk menyantap berita tentang kami mulai dari berita kami balikan sampe gosip kami udah punya anak. Are you crazy?!
"Har, enaknya kita nonton apa?" Tanyaku memberinya sekumpulan kaset-kaset yang biasa dikoleksi Austin—my brother.
"Hm, genre horror kayaknya seru tuh Tay!" Balas Harry mengubak-abik kumpulan kaset itu dan pilihannya jatuh ke film Insidious 2. Tanpa persetujuan dariku dia langsung memutar kaset itu. Awalnya memang tidak seram tapi ketika adegan seram terputar kami sepontan berpelukkan dan menutup mata. I can feel Harry's warm hug ditambah genggaman erat jari-jarinya seakan memberikanku kekuatan. Setelah itu kami berdua tertawa entah apa yang di tertawakan.
"Swift, ini pizza sama popcorn nya abis." Ucap Harry dengan nada memelas
"So?" Balasku.
"Ambil lagi dong hehe." Harry sangat manja, oke gapapa kali ini aku turutin lagian cuma ambil pizza sama popcorn apa salahnya?
Aku berjalan ke dapur untuk mengambil pizza kebetulan masih ada sisa dua potong. Dan ditambah satu toples popcorn lagi. Kalo bukan Harry yang menghabiskan popcorn ini, percayalah popcorn tidak pernah akan habis, aku menyentuhnya saja tidak pernah apalagi memakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love [Haylor]
Fanfiction[COMPLETED] Setiap kali Harry membuat kesalahan Taylor pasti akan marah, tetapi didalam hatinya dia percaya kalau Harry tulus mencintainya. Dan Harry juga tidak pernah lepas dari Taylor. Sekalinya lepas dari Taylor, Harry pasti akan kembali karena T...