07.00 pmAku membuka mataku perlahan, sinar matahari yang masuk dari jendela kamarku membuat sebuah benda yang digantung diatas meja riasku berpancar.
Pengelihatanku semakin jelas, itu kalung paper airplane yang aku beli kemarin dengan Harry.
This necklace make my day!
Aku tersenyum lebar dan beranjak pergi ke kamar mandi. Dan bersiap-siap untuk pergi ke kampus.
🐾
"Hey Tay!" Ucap Stella ketika aku masuk ke kelas.
"Hello!"
"Cie kalung baru..."
"Iya nih."
Tak lama itu Harry datang, dan memelukku dari belakang.
"Morning babe!" Ucapnya.
"Morning too." Balasku tersenyum.
"Eh jadi ceritanya udah balikan nih? Ga marah-marah lagi?"
"Iya dong, Stell." Celetuk Harry.
"Yaudah kita duduk dulu."
Hari ini aku duduk bersampingam dengan Harry. Ternyata Harry salah satu murid yang pintar, karena jika aku tidak tau dia mengajariku.
"Tay, kamu tau ga perasaan aku sekarang?" Tanya Harry.
"Ya seneng lah, emang apa lagi?"
"Aku ga seneng, aku malah sedih."
"What? Sedih, kok sedih?"
"Sedih kenapa kita ga dari dulu gini wuakaka."
"Ih kamu!"
Kami melanjutkan pelajaran seperti biasa, untungnya hari ini tidak ada pelajaran Mr. Drev Disela-sela pelajaran Harry senang bercanda, membuat isi perutku ingin keluar.
Tanpa kami sadari sudah 2 pelajaran yang sudah dilewati, artinya sekarang istirahat.
Lihat, muka anak-anak kelaparan di kelas ini tak terkecuali Harry. Mungkin tadi pagi dia hanya memakan segigit roti atau tidak sama sekali.
Muka laparnya itu membuat kakinya ingin mengajakku melangkah ke kantin.
"Kamu mau makan apa sayang?" Ucapnya.
"Hm, burger aja deh, kejunya banyakin ya." Balasku
"Oke sip, aku hm..spaghetti aja "
Setelah mendapatkan makanan yang sudah dipesan kami duduk di meja yang masih kosong.
Harry memakan spaghetti itu dengan lahap, benar kataku, dia sangat lapar.
"You are so hungry " Ucapku sambil tertawa kecil
"mmm..yes " Balasnya tidak terlalu jelas.
Gaya nya yang lucu membuatku ingin tertawa, lihat saja spaghetti yang masuk ke mulutnya sampai-sampai saus merah itu terkena hidungnya. Haha Harry :D
Tiba-tiba Zac datang menemui kami, dia seperti hantu yang datang tiba-tiba.
"Hi Tay!"
"Eh Zac..."
"Ini siapa?"
Ternyata laki-laki bernama Zac itu belum tahu dengan Harry.
"Ini Harry Styles. Kenalin, my boyfriend."
Zac terlihat sedikit aneh, ia mengerutkan keningnya seperti tidak percaya kalau Harry pacarku.
"But, he look younger than you."
"Yes, it's true."
Harry hanya tersenyum dan melanjutkan makannya.
Setelah itu kami balik ke kelas dan belajar kembali. Tapi, hari ini dosen sedang rapat jadi semua kelas free, yess! Thanks god~
Karena tadi sudah ke kantin, aku hanya di dalam kelas. Anak-anak di kelasku ingin aku performance kecil-kecila di kelas.
Aku membawakan lagu We are never ever getting back together versi acoustic menggunakan gitar acoustic yang tersedia di masing-masing kelas.
Tak hanya itu, ternyata Harry mengajakku duet. Sambil membawakan lagu We are never ever getting back together aku juga membawakan lagu What makes you beautiful bersama Harry.
🐾🐾🐾
Hi!
Thank you for your vote, keep reading guys! I hope you like my story❤If you have an idea for the next story, you can comment below⬇
-Athiyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love [Haylor]
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Setiap kali Harry membuat kesalahan Taylor pasti akan marah, tetapi didalam hatinya dia percaya kalau Harry tulus mencintainya. Dan Harry juga tidak pernah lepas dari Taylor. Sekalinya lepas dari Taylor, Harry pasti akan kembali karena T...