Prolog

42.6K 1.9K 15
                                    

"Ah.. Sang arsitektur kita sudah datang. Selamat datang Tuan Scott." sambut komisaris yang akan membangun mega proyek apartemen bernama A&O Residence.

"Yah.. Terimakasih atas sambutannya Pak komisaris.. Dan maaf atas keterlambatan saya.." jelas pria tampan yang terlihat gugup karena terlambat dua jam untuk meeting penting ini.

"Tak masalah... Apakah terjadi masalah serius hingga anda terlambat?"

"Yah.. Putra saya mendadak sakit demam dan harus di bawa ke dokter."

"Oh.. Semoga Tuhan memberikan kesembuhan dengan cepat.. Lalu bagaimana dengan putra anda? Di jaga oleh ibunya kah?"

"Ah.. Tidak pak, saya hanya menitipkan dia pada suster di sana."

"Loh? Kemana istri anda?"

"Kami.. Sudah bercerai 3 bulan yang lalu.."

❄ ❆❇ ❈ ❆❇ ❈ ❄ ❆❇ ❈

Sejak dini hari pria itu mencoba untuk menyelesaikan proyek gedung yang akan deadline satu minggu lagi. Konsentrasinya pecah ketika datang tiga anak kecil yang sudah siap untuk menggangunya.

"Papa! Tadi pagi bekal sekolahku tidak enak! Aku tidak mau masakan orang aneh!"

"Papa, kapan mau membantu mengerjakan PR-ku? Sungguh tidak bisa di andalkan.."

"Papa.. Haus.. Mau minum susu.. Papa.."

"Papaaa!"

"Papaaa!"

"Papaaaaaaaaa!"

"HENTIKAAAANNN!!!!"

Suara bentakan pria berkacamata yang sejak tadi di panggil 'papa' itu membuat ketiga lelaki kecil di belakangnya terdiam kaku.

'Hening'

.....

"Huaaaaa..... Huaaaa..."

Tangisan anak kecil berumur 4 tahun memecah keheningan.

"Hhh... Denny... Maafkan papa.. Papa tidak bermaksud.." pria itu menggedong anak yang sejak tadi menangis tersedu.

"Ini semua salah papa! Membuat denny menangis.. Ya ampun.. Pasti membuat dia diam akan lama sekali. Benarkan, Alex?"

"Iya.. Kau benar Alvin.. Papa tidak bisa di andalkan.."

"Diamlah! Papa ini bukan ibu yang bisa menyusui!" dengan nada sedikit kesal dia membentak anak kembarnya yang bernama Alvin dan Alex.

"Ya karena itu. Papa cepatlah menikah lagiii!!!"

Keduanya membalas teriak mengarah pada papanya itu.

"Huuuu.."

........

"Ya Tuhan..."

........

"Anak-anak.. Ini jam 2 malam..."

Akankah kehidupan James Scott bersama ketiga anaknya Alvin, Alex dan Denny berjalan lancar tanpa seorang ibu?

Woahh ini cerita pertamaku, ku harap kalian suka ya. :)

We Really Love You Papa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang