" Dani!!! " samar samar aku mendengar seseorang berteriak dari luar kamar ku" Hmm.. Apa? Pergilah! Aku masih mengantuk! " balas ku malas dan mata yang masih tertutup
" Ini aku Dani!! Hari ini kita ada kelas pagi dan itu Mr. Raymond! Buka pintu nya Dani!!!! "
" Hmmm.. Jadi Mr. Raymond ya? " balas ku lagi, dan dengan mata yang tertutup lagi
" Dani!! Open the door now! Kau tidak lupa dengan tugas presentasi mu itu kan??! " balas wanita yang ada dibalik pintu kamar ku
Aku membuka mata ku yang masih mengantuk, dan sedikit mengerjap - ngerjap untuk menyesuaikan cahaya yang menusuk dari balik jendela ku. Lalu aku meraba - raba nakas yang yang ada di samping tempat tidur ku untuk mencari ponselku.
Saat aku melihat jam yang ada di layar ponselku, aku sedikit memekik karena aku melihat jam yang ada di ponselku.
" Shit!!!! Aku akan telat kalau begini jadi nya! MAGGIE!!! KENAPA KAU TIDAK MEMBANGUNKAN KU BODOH! " teriak ku pada Maggie sahabatku yang sudah ku anggap sebagai adik, kakak, bahkan dia seperti orang tua ku jika aku sakit
" AKU SUDAH MEMBANGUNKAN MU DARI TADI DANI! KAU SAJA YANG MASIH BERGELUNG DI BALIK SELIMUTMU ITU, DAN SEKARANG CEPAT BANGUN DAN BERSIHKAN DIRIMU!!! AKU AKAN MENUNGGU 15 MENIT DIDEPAN! " balas nya tidak kalah teriak dan aku terkejut karena dia mempunyai suara yang sangat tinggi ternyata.
***
Setelah melakukan ritual mandiku tadi, aku mengambil baju ku secara terburu - buru aku mengenakan jeans dan t - shirt warna hitam yang bertuliskan damn it lalu memakai sweater warna biru muda, setelah itu aku langsung memoleskan bedak baby yang ada di meja rias dan sedikit lipbalm. Lalu aku mengambil tas ku, dan berjalan kearah Maggie yang ada di ruang tamu ku. Sebenarnya aku berlari kearah nya, hihihi.
" Ok! Let's go Magg! Sebelum kita terlambat! " kataku pada Maggie
" So.. Kau sudah selesai? " tanya Maggie datar
" Yep! Ayo cepat " ucapku sambi menarik tangan Maggie
" Slow down, baby.. Untuk apa kita berangkat? Kita udah telat tau! " ucap Maggie dan aku sedikit terkejut
" Sedang apa sih tadi di kamarmu? Kenapa lama sekali? And look..! We're late Dani..!! " sambungnya lagi
Aku hanya meringis melihat nya
" Ok.. Ok.. Sorry. Sebagai permintaan maaf ku, bagaimana kalau kita makan? Sarapan mungkin? Kau tau, aku belum sarapan bukan? Kau tega melihat ku sakit seperti minggu kemarin? " ucap ku merayu Maggie dengan tatapan memelas ku
" Aku yang mentraktirmu ok?? "
Maggie mengangkat sebelah alis nya dan menghembuskan nafas berat, aku tau dia tidak akan pernah menolakku jika sedang seperti, dan kalian tau? Itu adalah tatapan milikku yang paling ampuh untuk semua orang haha.." Ok.. Sarapan itu, ok. Tapi kalau yang mentraktirku itu kau.. Itu tidak ok.. hanya untuk kali ini saja Dan.. Jika terulang lagi, aku tidak segan - segan membunuhmu Dan.. " ucap Maggie mengancam
" Hmm .. Ya ya terserahmu. Oh ya ... Aku tidak yakin jika kau akan membunuhku jika itu terjadi lagi.." Balas ku dengan senyuman menggoda di bibir ku
" Heh.. Terserahlah, yasudah ayo! " ucap Maggie pasrah. See.. Ampuh bukan? Haha
Lalu kita berjalan kesebuah gedung universitas di salah satu daerah phoenix, tapi kita tidak masuk kelas alias bolos haha.. Kita akan sarapan di salah satu cafetaria di dekat universitas kami ..***
Oh... Aku lupa, tidak sopan sekali aku.. Perkenalkan aku Daniella Morrison Taylor, biasa di panggil Dan, Dani dan Daniel, aku lahir di Amerika Selatan tepat nya di Forks tempat paling lembab dan basah karena disini sering sekali hujan, dan daerah disini sebagian besarnya adalah hutan. Biar ku deksripsikan bagaimana diriku ini..
Aku mempunyai hidung yang mancung dan mata berwarna coklat dan ada garis tipis di sekitar lensaku yang berwarna hijau, mempunya bibir yang yah... Lumayan seksi kalau kata Maggie, rambut berwarna coklat yang bergelombang, kulit yang putih pucat dan postur badan ku yang bisa di bilang ideal dengan kaki jenjang, pinggang yang ramping dan.. aku sedikit tinggi. Ingat SEDIKIT loh ya ..
Aku tinggal dirumah orang tuaku.. Kalau kalian penasaran dimana orang tuaku berada, karena Maggie bisa masuk seenaknya.
Jadi aku anak dari Darren Leonidas Taylor dan Abigail Morrison Shephard, dan.. orang tuaku meninggal 5 tahun yang lalu, jadi.. Begitulah, aku tinggal dirumah orang tuaku dan mempunyai pekerjaan part time dimana - mana untuk membayar hutang dad yang ditinggalkannya pada bank, jadi jika besok aku kerja disini dan besok lagi aku kerja disana. Melelahkan? Tentu saja. Tapi aku juga harus membiayai hidup ku hehe.. Ya walaupun Maggie selalu membantuku, tapi aku tahu diri, karena tidak setiap saat aku harus meminjamnya tapi.. Ia selalu memaksa dan aku menolak secara halus ..Ok.. Seperti yang aku bilang.. Aku mempunya sahabat, yang seperti aku bilang lagi hehe, ia bisa jadi kakak, adik, dan orangtua jika sedang cerewet dan lagi... Tapi dia sangat sayang padaku. Dia bernama Maggie Alexander Leonard. Biar ku deksripsikan dia .. Dia cantik, berwajah polos, postur tubuh ideal dan tinggi, kulit putih pucat, karena ia masih punya keturunan Rusia dari ayahnya, berambut blonde dan panjang bergelombang dan satu lagi ... Ia sangat cerewet dan pemarah jika ada yang mengusik diri nya atau tidak mendengarkan dia berbicara. Sahabat yang ajaib bukan?
Cukup sudah .. Seperti nya aku banyak omong sekali .. Jadi mari kita mulai cerita tentang seorang Daniella Morrison Taylor, hehe..
Yeah.. Part 1 voment nya ya.. Hargailah yang sang penulis ini dan tolong kasih kritik.. Mungkin juga dengan bahasa yang baik.. Maaf jika terlalu pendek :)
OK bye ..Love you Axela!

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love
Hombres LoboSemua berawal dari hal yang tidak mungkin, menjadi mungkin. Berawal dari imajinasi belaka, menjadi sebuah bagian yang nyata. Berawal dari dunia fantasi yang dulu sangat ia sukai, menjadikan dunia itu yang paling ia benci. Semua itu membuat diriny...