Tebak-Tebakan - 19

4.1K 94 2
                                    


وَمَا يَلِي اْلمُضَافَ يَأْتِي خَلَفَا #
عَنْهُ فِي اْلإِعْرَابِ إِذَا مَا حُذِفَا

Lafadz yang mengiringi mudhof dapat menggantikan kedudukan mudhof dalam I'rob apabila mudhof di buang.

Maksudnya jika mudlof terbuang maka tempatkanlah mudlof ilaih pada tempatnya mudlof.

Syair nadzom di atas menggambarkan hubungan antara seorang kyai dan santri, atau guru dengan murid. Kyai diibaratkan mudhof, dan santri diibaratkan mudhof ilaih. Jika kyai sedang halangan tidak bisa hadir, maka yang menggantikan posisi kyai adalah santri yang sudah berpengalaman, mumpuni di bidang ilmu, yang sudah dipercaya oleh kyainya.

. . .

Suatu hal yang wajar jika gus Ipul sering menggantikan ayahnya mengaji jika ayahnya berhalangan hadir.

Setelah shalat Isya, semua santri berkumpul di Aula, jadwal malam ini mengaji kitab Alfiyah Ibnu Malik. Kitab seribu nadzom yang menjelaskan tentang rumus-rumus membaca kitab kuning.

. . .

Gus Ipul memulai pengajian malam itu dengan ice breaking, untuk mendongkrak rasa jenuh santri, menghilangkan rasa kantuk, rasa malas, atau rasa canggung dan yang paling penting adalah menguji konsentrasi santri.

Gus Ipul POV

Baik sebelum kita membahas alfiyah lebih dalam, saya punya beberapa permainan buat kalian.

Saya punya pertanyaan, salah sedikit saja berarti kalian tidak konsentrasi.
Siap???

"Siaaaaap", jawab santri serempak.

Pertanyaan pertama :

Manakah Penulisan Ibu Kota Negara Amerika yang benar?
a. New York
b. Newrock
c. New yorck
d. New rok

" New York, New York", terdengar dari santri barisan tengah.

"New York gus New York", ucap santri yang duduk di bagian depan.

"A, A, New York New York", santri yang lain yang ikut-ikutan menjawab.

Ternyata rata-rata mereka menjawab "a".

"Yang menjawab "a" berarti kalian kurang konsentrasi.
Yang benar Ibu Kota Amerika adalah Washington DC, betul gak?" kataku sambil mengangkat tangan.

"Huuuuuhhh pertanyaannya nipu", omel Najwa yang masih tertawa dengan jawabanku.

Oke lanjut pertanyaan ke dua :

Apa yang salah, Apa yang salah?

Ayo siapa yang bisa jawab?

" Maksudnya gimana gus?", tanya Wina yang masih belum faham dengan pertanyaanku.

"Ya kamu tinggal jawab aja", jawabku enteng.

Semua santri diam, dan mereka saling memandang temannya satu sama lain. Mungkin mereka anggap pertanyaanku sedikit aneh. . .

" ko pada diem, nyerah nih?" sahutku kepada mereka.

"Nyerah nyerah gus, ga ngerti", kata Zahro' mewakili teman-temannya.

Kalian tau jawabannya? Jawabannya adalah "APA",

" lah kok APA sih gus?", protes Fatimah.

Nih saya kasih tau ya,
Apa yang salah, Apa yang salah?
Kan sudah jelas di situ kalo yang salah itu APA. Seandainya kata APA kita ganti dengan kata kucing, maka kata-katanya akan berubah menjadi
Kucing yang salah, Apa yang salah?
Maka otomatis jawabannya berubah bukan APA lagi, tapi KUCING.

Faham???

"Ha ha ha"

"Oooh iya ya bener juga"

"Keren"

Suasana menjadi ramai sekali, para santri sangat antusias sekali dengan permainan-permainan yang diberikan gus Ipul sebagai pembuka, sebelum nantinya mereka akan pusing tujuh keliling memahami kitab alfiyah dengan seribu rumus Nahwu yang bisa membuat otak kita beku sesaat.

"Lagi gus lagiiii", ucap para santri serentak.

_______________________________________

Dilanjut ke halaman 20 ya ceritanya.

Cintaku Berawal dari NahwuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang