Cintaku Berawal dari Nahwu

Beda Dari Yang Laen - 22

وللمنادى الناء اوكالناء يا #
واي واكذا ايا ثم هيا

Walilmunadannaai aw kannaai yaa#
Wa ay wa a kadza ayaa tsumma hayaa.

Penggunaan huruf Nida' (panggilan) untuk Munada (yang dipanggil) atau berhukum jauh, yaitu menggunakan يا "Yaa"#
"Ay" اي dan ا "Aa". Demikian juga ايا "Ayaa", dan هيا "Hayaa".

والهمز للداني ووالمن ندب #
او يا وغير والدى اللبس اجتنب

Walhamzu liddaani wawaliman nudib#
Aw yaa wa ghoiru ladallabsijtunib.

Huruf Hamzah ا "A" digunakan untuk Munada dekat. وا "Waa" digunakan untuk Mandub yg diratapi#
Atau menggunakan يا "Yaa", adapun penggunaannya selain "Waa" dilarang ketika ada kesamaran (antara "Yaa" untuk ratapan dan "Yaa" panggilan jauh).

(Alfiyah Ibnu Malik nadzom 573-574)

. . .

Setiap orang yang pernah merasakan cinta, pasti punya panggilan sayang bukan?

Entah tujuannya untuk apa, tapi sepertinya hanya sekedar untuk membedakan saja. Tepat sekali, membedakan orang lain dengan pacar kita. Iya kan?

Mungkin diantara kita juga ada yang punya panggilan khusus buat pacar kita? Kayak contohnya seperti endut, jelek, Aa, neng, mas, adek, kakak, pesek, umi, abi, atau apalah itu yang lainnya. Weewww...

. . .

Dalam ilmu Nahwu, bab khusus yang menjelaskan tentang hukum manggil memanggil juga dijelaskan dalam bab Munada.

Begitupun dengan gus Ipul dan Anisah, mereka berdua sepertinya terpengaruh dengan keadaan sekitar.

Buktinya mereka ikut-ikutan dan masing-masing punya panggilan sayang.

Tapi sayangnya itu justru menjadikan mimpi buruk buat gus Ipul, sejauh ini Anisah tidak mau membuat komitmen seperti itu. Bukan karena malu atau belum biasa, tapi Anisah memang tidak mau seperti itu.

Apakah menurut kalian panggilan sayang itu penting? Atau biasa saja?

Hmm... Lebay kah jika itu terjadi?

Saya kira tidak, orang yang baru kasmaran seperti gus Ipul dengan Anisah merupakan hal yang wajar dan lumrah jika itu dilakukan. Justru akan menambah keakraban dan kehangatan di antara keduanya.

Dalam sebuah hubungan itu membutuhkan huruf nida',
Dimana ini adalah sebuah panggilan.

Aku memanggilmu dengan sebutan "sayang"...

Bila dirimu dekat ku panggil dirimu dengan "hai, yang".

Dan bila dirimu jauh aku memanggilmu "wahai sayang".
Begitu lah orang bilang. hehe. . .

Sejauh ini pasca mereka jadian, hubungan mereka tidak ada yang istimewa.

Bagaimana mungkin mereka mau menirukan gaya anak muda pada umumnya yang ngedate tiap malem Minggu bocengan jalan ke tempat yang romantis? Itu terlalu jauh buat mereka berdua. Apalagi jalan kalo ada waktu liburan. Ah ga mungkin banget.

Asyik ga asyik memang harus dinikmati.

Lu tau kan pesantren? Larangan keras bagi siapa saja yang ketahuan berduan sama lawan jenis.

Di tembok dinding mading, di depan kamar, di jeding (red.kamar mandi) pun terpampang jelas butir-butir peraturan atau tata tertib santri.

Hukumannya pun bermacam-macam. Jika ketahuan bawa hp siap-siap hp nya dijual lalu uangnya dibagi dua, buat pengurus 60%, buat santri yang hp nya kena cuma dapet bagian 30%. Sedih banget kan? Ga cukup sampe situ aja, lanjut ke hukuman yang lainnya yaitu gundul guyur. Ini nih yang paling ditakuti sama santri. Diguyur kepalanya sama air selokan yang kotor dan bau, terus rambutnya dicukur sampe habis. Kalo saya boleh milih mendingan dicukur di tukang cukur aja dah sob, rapi. Haha...

Ada lagi aturan bagi yang bolos, keluar pondok sembarangan, santri yang merokok yang usianya kurang dari 17+.

Tapi mereka menikmatinya dengan enjoy, meskipun seribu aturan berjejer rapih mengepung mereka.

Lalu apa hukumannya bagi yang ketahuan pacaran? Jangan coba-coba deh sama yang satu ini. Santri yang berani melakukan itu, siap-siap diarak keliling pondok cewek cowoknya, dan dilehernya dikalungkan tulisan "pasangan mesum". Kalo udah begitu muka mau ditaro di mana?

Secara yang punya pondoknya gus Ipul. Haha. .

Aturan harus tetap dijalankan, tanpa memandang siapa pun sekalipun itu gus Ipul jika memang melanggar ya harus dita'zir. Mereka menyebutnya ta'ziran, ya semodel hukuman begitulah sob.

Untungnya di pesantren gus Ipul khusus buat yang megang hp diperbolehkan tapi ada jatah waktunya, dari jam 2 siang, sampe jam 10 malem aja. Meskipun hp pribadi, tapi tetep aja kaya rental hp, ada masa aktif dan berlakunya juga.

Kalo udah begini, bayangin sendiri deh gimana cara pacarannya gus Ipul dengan Anisah yaaa.

_______________________________________

Update lagiiii...
Thanks yang udah ngasih semangat!

Sumpah bikin ceritanya susah, soalnya mereka ga kontak langsung, cuma lewat sms, telfon, sms telfon.

Udah gitu ga tau apa yang dilakuin Anisah sama temen-temennya di dalem pondok.

Cewek mah gitu orangnya, suka curhat, pasti lah Anisah juga curhat-curhat ke temennya.

Itu mungkin kendalanya.

Jangan lupa vommentnya ditunggu.