Criminal of Love -2-

7.1K 417 63
                                    

*note
Maaf baru bisa up...(hari ini banyak yang dikerjaain masih kegiatan kemarin) lho...kok jadi curhat lagi. Haha...gak apa apa ya biar kita deket.

Bytheway... terimakasih buat yang udah nunggu dan..
(Ohya Part ini sengaja nggak panjang ya....

Selamat membaca ❤)

Ucapkan dalam hatimu...

Tidaklah mudah untuk mencintai dan tidaklah ringan untuk melupakan cinta ...tidak ada kata mudah jika itu bermasalah dengan cinta...

Vanilla Pov

Aku menyerah....!

Semuanya telah terbongkar..semua yang ku sembunyikan...yang kuperjuangkan...semuanya sudah terungkap...bahkan javier tahu siapa namaku.

Bom atom terlempar keras ke puncak kepalaku, dan ledakannya sukses membuatku hancur berkeping-keping tanpa bisa berkata-kata lagi itulah gambaran yang tepat untukku sekarang.

"Ya vanilla....." ucapan javier terus terngiang-ngiang mengerikan dikepalaku.

Vanilla.....dia menyebut namaku untuk yang pertama kalinya, memojokkanku di situasi maju mati mundurpun mati.

Dan kematian yang kumaksudkan
..mati ditempat tanpa mampu lagi berkutik karena semua hanya menunggu pengadilan.

Sekelibat getaran hebat menjalari seluruh haluan nafasku yang rasanya sakit untuk ku hirup.

Aku tidak tahu harus bagaimana lagi...mungkin...kabur adalah jalan terbaik, tapi aku tidak ingin melakukannya..kalau begitu apa bedanya aku dengan cateluna?!

Tubuhku tergolek ringkih dipinggir ranjang, memandangi ruangan sunyi dari ujung mataku yang sayu.

Kubenamkan kepalaku ditengah bantal, meneriakkan rasa takut, sedih, bingung semuanya campur aduk...hingga urat dikerongkongan tercekat jelas dan sungguh menyakitkan.

"Arghhhhhhhhhhhhhhhhhh....!!!!!! ARGHHHHHHHHHH!!!!!!!!"Teriakku histerys meledak-ledak, kesal bukan main. air mataku kembali menetes mengisi kehampaan, menangisi nasibku yang malang, niatnya menolong...tapi malah terjebak dilubang derita.

Dalam hati aku berkata...nasi sudah menjadi bubur, aku bukanlah Tuhan yang sanggup merancang kehidupanku..jadi bersiap-siaplah vanilla menerima segala resikonya..mereka akan menanyakanmu banyak hal dan bukan hanya itu, mereka juga akan menuntutmu...mereka tak akan pernah melepaskanmu...kau sudah menipu mereka ...maka sudah pasti hukuman besar menunggumu..lawanmu pasti tak akan tinggal diam!

Ayah...ibu...andai kalian tahu apa yang terjadi padaku...semua yang ku lakukan untuk kalian...demi kalian...demi kakak.. tapi aku gagal...kalau sampai aku menghilang seperti kakak.. bagaimana dengan kalian?! Bukannya membantu tapi malah menambah luka.

Fyuh....

Selang beberapa waktu kemudian, tangisku pun terhenti, tak ada lagi teriakan seperti orang gila.

Rasanya ingin berlari menjauh dari seluruh masalah yang sudah menjatuhkan harga diriku....harga diri seorang wanita, aku ingin menjauh dari javier yang tega melakukan kejahatan padaku tanpa belas kasih...sungguh aku tidak perduli lagi dengan keberadaan kakakku dan alasannya pergi selama ini! Aku sungguh tidak perduli...walau aku tahu keputusanku akan membuat orang tuaku terluka nantinya...sungguh..aku menyerah.

Aku bisa gila! Aku bisa gila!

Mungkin kewarasanku sudah hilang sedikit demi sedikit....

Demi Tuhan....

PRELUDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang