...memintaku pergi
Meninggalkanku dengan orang-orangnya...untuk menjaga william.
Cinta pertamaku yang berlumur darah...sekarat dihadapanku.
Apa yang ada difikiranmu javier???
***
William...
Melihatmu terkapar tak sadarkan diri... jantungku seperti mencelos dari ragaku..nafasku terasa sakit melihatmu ...menyaksikan pengorbananmu yang begitu besar untukku...
Untuk wanita seperti ku
Yang tak bisa berkata apa apa!
Katakan aku gila..
Jika saat ini...
Aku ingin meraih tubuhnya
memeluknya erat...
Aku ingin darah itu berhenti mengalir...dan merasakan bagaimana sakitnya peluru bersarang didadamu.
Sejenak aku memandanginya...resah yang tak hentinya menekan detak jantungku, begitu juga pertanyaan yang tak kusangka mengambang dibenakku.
Aku bertanya tanya..
Hatiku memang sudah tertaut pada putramu..tapi melihatmu seperti ini..sesuatu di bagian diriku terasa sakit..hingga aku mengelus dadaku dan sesak... hal ini menjadi pertanyaanku.
Mengapa aku seperti ini..mengapa aku masih memikirkanmu disaat aku seharusnya melupakanmu..
Melihatmu terluka parah..aku sungguh sungguh takut kehilanganmu...
... cinta pertamaku.
...William
Bangunlah....
Bertahanlah....aku mohon.
Jangan mati karenaku...
Jangan pergi william...
Hatiku tak mengizinkanmu pergi...!
***Prelude***
Vanilla pov
Entah siapa kedua orang ini, yang wanita bernama mirabel sibuk memasang alat oksigen ke mulut william dengan gerakan lihai kemudian ia memasang perban lipatan didada william. Dan yang pria sibuk memfokuskan pandangannya kearah jalan, sesekali melirik kearah kami.
Aku tak bertanya siapa mereka..yang ku tahu dari cara wanita cantik ini memperhatikan william dan mengumpat berbagai kekesalan serta air mata yang jatuh sudah beberapa kali disekanya, menunjukkan betapa sedihnya dia.
Sama sepertiku..dan kurasa wanita ini sangat mengenal william.
Ku genggam erat tangan william, jemari itu tak lagi bergerak, jemariku berpindah ke bagian nadinya, ya Tuhan semakin lama denyut nadinya semakin melemah.
Semoga dalam perjalanan ini..pria malang disampingku masih mampu bertahan.
Bertahanlah william... ucapku dalam hati, memohon ada keajaiban terjadi.
Aku percaya Tuhan maha mendengar...Dia tahu dimana aku mencoba tegar dan saat aku tak lagi mampu...aku menumpukan banyak harapan padaNya.
"Bertahanlah romeo..."wanita didepanku melayangkan pandangannya dalam kearahku hingga ku angkat kepalaku membalas tatapan singkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRELUDE
Romance" love you like crazy! " Aku tidak menganggap diriku gila sebelum mengenalmu. Aku normal... sangat normal Kau yang tidak normal karena merusak semua ke normalanku. Membencimu? ...sangat! Mencintai mu...? Tunggu... Aku butuh proses untuk mencinta...