lose

5.9K 366 51
                                    


PRELUDE

......

JAVIER POV

...............

MARIANA..

Aku dibesarkan olehnya...

Aku tumbuh menjadi pria sejati karenanya...

Dia membimbingku..selalu memelukku..

Dia guru terbaikku dalam mengajarkanku banyak hal.

Ibuku..

Dia mencium keningku setiap mataku terbuka..

Menghapus keringatku ketika demam menyerangku..

Memberiku obat disaat tubuhku terasa sakit...

Tangannya selalu meraih tanganku lebih dulu tanpa ku minta..untuk melindungi ....untuk menjagaku

Sering kulihat air matanya jatuh untuk menangisi setiap ulahku..atau sebaliknya terharu kala aku menjadi anak baik dan amat penurut.

Terkadang waktunya terbuang percuma hanya untuk menungguku...setia didepan pintu menanti kepulanganku.

Dia membelaiku sampai mataku benar benar terlelap...

Menepuk bahuku untuk tenang..untuk tegar..untur sabar...ketika emosiku sulit terkendali

Meluangkan waktunya untuk berbagi cerita tentang dunia ini dan itu

Mengasihiku seperti anak kandungnya sendiri...

Ya Tuhan...

Andai dia tahu aku bukanlah anaknya... entah bagaimana reaksinya

namun semuanya terlambat...semua kebenaran itu tidak lagi penting.

Dia sudah pergi..

Dia melepaskan tanganku...lebih dulu..dan aku tak bisa meraih tangan itu.

dia pergi...

Tanpa kata kata...tanpa isyarat..tanpa perpisahan manis untuk terakhir kalinya

Hanya sebuah bunga terakhir permintaannya...

Oh ibu...

Aku selalu bertanya-tanya...

Mengapa takdirmu seperti ini? Dosa apa yang kau perbuat sampai Tuhan tidak adil padamu.. merenggut nyawamu dengan caramu yang tak pernah ku duga.

Andai aku bisa mengerti sedikit saja laramu...aku pasti sudah bertindak kejam pada siapapun demi dirimu.

Tapi kau selalu diam...

Kau tak pernah mengatakan apapun padaku..kau menutupi hatimu..kau memendam semuanya sendirian.

bagaimana bisa kau berbuat jahat pada dirimu sendiri sementara Kau tak pernah mengajariku untuk berbuat jahat pada siapapun

Hingga aku tak tahu harus bagaimana menghadapimu, aku tidak tahu bagaimana mengerti hatimu bu...

Sekarang kau telah pergi dariku..meninggalkan sejuta perih menyayat luka hatiku.

Hilang sudah harapanku bu...

Semuanya hancur...sejak kau memilih untuk meninggalkanku dan ayah..

PRELUDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang