Trouble Maker -1-

8K 395 41
                                    

Buat semuanya terimakasih untuk selalu mendukung dan memberi vote serta comment ataupun mengfollow saya..untuk berita dari teman penulis wattpad lainnya membahas mengenai penjiplakan yang menurut saya miris sekali ya.

Menulis itu tidak mudah...butuh inspirasi dan banyak sekali refrensi. Saya juga butuh masukan dan dorongan. Tetapi jika sampai sebuah karya dijiplak..tolong, hargai pembuatnya.

Karena itu saya mohon..jangan sampai penulis lainnya kecewa menemukan tulisannya diakui orang lain. Dulu saya pernah melihat itu dan cuma miris. Kok bisa mereka begitu? Ya kalaupun untuk inspirasi mereka gak apa-apa, tapi kalau sampai bener2 dijiplak ..cuma bisa elus dada.

walaupun ada uud mengenai penjiplakan karya. Saya tetep ga menuntut..saya tahu kemampuan tulisan saya juga belum bagus, tapi saya tetep berusaha untuk kalian para readers.

So....sesi curhatnya cukup hehe. Happy reading

***PRELUDE***

Mulutmu bisa terkunci untuk sebuah kebohongan, tapi tidak dengan matamu, tidak hatimu, tidak fikiranmu, tidak jiwamu...tidak di bagian terpolos yang kau miliki.

-DNs-

Javier pov

Krak!!!

Bagian tempurung otakku sepertinya pecah (ya..bisa jadi).. bisa juga gigiku patah, dan tulangku bergeser atau apa saja dianggota tubuhku yang menimbulkan bunyi aneh ketika mendengar kata HAMIL keluar dari mulut nyonya besar kami mariana margot.

Seenak udelnya mengatakan aku menghamili wanita yang belum pernah kusentuh dibagian sensitifnya...benar-benar ajaib ibuku itu.
Keinginannya memiliki cucu sangat mengerikan! Dan mengapa pula si rubah betina itu sampai memiliki gejala penyakit ala orang hamil sih?

Apa dia benar-benar hamil?

Kalau benar...dengan siapa?

Denganku jelas tidak mungkin! Apa dengan selingkuhannya...? Ya mungkin saja!

Tapi tunggu...

Apa dia berani selingkuh dibelakangku?

Aku tahu dia tidak pernah puas..obsesinya gila! Tapi jika dia berani menduakanku sementara aku saja tidak.

Hei...memangnya kurang apa diriku?

Bukannya sombong, tapi aku diatas rata-rata dari standar kaum adam ..walau tak banyak memperhatikan tingkah mereka, tapi simpang siur hampir seluruh wanita disekitarku menjerit aneh dan membicarakanku dari ujung kaki sampai keujung kepalaku, bahkan mereka tidak malu-malu atau sungkan menunjukkan rasa sukanya dengan menyelipkan kartu nama dijariku, ku ulangi..di jariku!

Ok stop membicarakan daya tari ku yang tak ada ujungnya, Tapi jika ucapan ibuku benar.. maka itulah kesempatan emasku. Aku bisa mendepaknya dengan mudah...alibiku kuat karena dikhianati.

namun entah mengapa saat melihat wajah pucatnya terlihat miris, ada rasa tak nyaman dihatiku, rasa yang tak biasa.

Apa aku perduli padanya? Tentu saja tidak..!
hanya sebagai sesama manusia, hati nuraniku masih ada...aku masih merasa iba pada apapun.

Menakjubkannya makan malam kami terusak ulah calon menantu kesayangan.

Cateluna meringis ngeri mendengar diagnosa hamil keluar dari mulut ibuku, wajah wanita itu semakin pucat dan bola matanya nyaris keluar, ia menggeleng seperti maling tak mengaku mencuri "ti..tidak tante...!" Dia terkekeh tak percaya pada apa yang didengarnya. lalu mata besar itu melotot tajam kearahku "aku tidak mungkin hamil!"sanggahnya lagi, menggeleng keras. "Tidak...!"

PRELUDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang